Skip to content
02/10/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • World
  • Kontroversi Intersepsi Kapal Bantuan di Laut Internasional: Greta Thunberg, Israel, dan Respons Donald Trump

Kontroversi Intersepsi Kapal Bantuan di Laut Internasional: Greta Thunberg, Israel, dan Respons Donald Trump

Jurnalis RI News Portal Posted on 4 bulan ago 3 min read
Greta Thunberg
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Washington DC – Ketegangan internasional meningkat pada awal Juni 2025 setelah aktivis iklim asal Swedia, Greta Thunberg, mengklaim dirinya “diculik” oleh militer Israel saat ikut serta dalam misi kemanusiaan menuju Gaza. Peristiwa ini memicu respons politik dari berbagai pihak, termasuk mantan Presiden Amerika Serikat Donald Trump, dan membuka kembali perdebatan hukum internasional mengenai legalitas blokade Gaza dan intersepsi kapal sipil di perairan internasional.

Insiden ini terjadi ketika kapal Madleen, yang dioperasikan oleh Freedom Flotilla Coalition (FFC), dicegat oleh pasukan Israel di perairan internasional saat dalam perjalanan dari Sisilia menuju Gaza pada 1 Juni 2025. FFC menyatakan bahwa kapal tersebut membawa bantuan kemanusiaan, termasuk makanan, susu formula bayi, dan peralatan medis, untuk warga sipil di Jalur Gaza yang mengalami krisis kemanusiaan akut.

Dalam sebuah video yang dirilis FFC, Greta Thunberg mengatakan, “Kami telah dicegat dan diculik di perairan internasional oleh pasukan pendudukan Israel, atau pasukan yang mendukung Israel.” Selain Thunberg, kapal juga mengangkut sejumlah tokoh publik seperti Rima Hassan (anggota Parlemen Eropa), Omar Faiad (Al Jazeera), jurnalis Yanis Mhamdi, serta aktivis Yasemin Acar dan Thiago Ávila.

Menanggapi insiden tersebut, mantan Presiden Donald Trump memberikan pernyataan yang bersifat personal dan kontroversial terhadap Thunberg. “Dia orang muda yang pemarah. Saya pikir dia harus mengikuti kelas manajemen kemarahan. Itulah rekomendasi utama saya untuknya,” ujar Trump dalam konferensi pers di Washington DC. Saat ditanya apakah benar Israel menculik Thunberg, Trump menjawab dengan skeptisisme, “Saya pikir Israel sudah punya cukup banyak masalah tanpa menculik Greta Thunberg.”

Kementerian Luar Negeri Israel mengonfirmasi bahwa kapal tersebut telah dialihkan ke pelabuhan Ashdod dan para penumpangnya akan segera dipulangkan ke negara asal masing-masing. Israel menyebut bahwa intersepsi dilakukan dalam rangka menegakkan blokade laut yang telah diberlakukan sejak Hamas mengambil alih Gaza pada Juni 2007, dan diperketat sejak serangan terhadap Israel pada 7 Oktober 2023.

Dalam unggahan di media sosial X (sebelumnya Twitter), Kementerian tersebut menulis dengan nada sinis: “Semua penumpang ‘kapal pesiar swafoto’ selamat dan tidak terluka. Mereka diberi roti lapis dan air. Acaranya sudah selesai.”

Menurut pakar hukum laut internasional, intersepsi kapal sipil di perairan internasional dapat dikategorikan sebagai pelanggaran Konvensi PBB tentang Hukum Laut (UNCLOS) kecuali dibenarkan oleh keadaan perang atau ancaman keamanan langsung. “Jika kapal tidak membawa senjata dan berada di laut lepas, tindakan itu dapat dikualifikasikan sebagai pembajakan negara (state piracy),” ujar Prof. Anne Peters dari Max Planck Institute for Comparative Public Law and International Law.

Baca juga : Penguatan Relasi Kelembagaan: DPC AKPERSI Labuhanbatu Gelar Audiensi dengan Pengadilan Negeri Rantauprapat

FFC dan berbagai organisasi HAM internasional menilai bahwa tindakan Israel melanggar prinsip non-intervensi dan bertentangan dengan hukum humaniter internasional, terutama karena melibatkan penghalangan bantuan kemanusiaan ke zona konflik.

Thunberg, dalam pernyataannya melalui Instagram, menyatakan keikutsertaannya sebagai bentuk tanggung jawab moral terhadap tragedi kemanusiaan di Gaza. “Dunia tidak bisa hanya menjadi penonton yang diam ketika terjadi genosida yang disiarkan langsung,” tegasnya.

Sementara itu, organisasi kemanusiaan dan komunitas akademis terus mendesak agar pengiriman bantuan ke Gaza dilakukan tanpa hambatan dan menyerukan penyelidikan independen terhadap insiden intersepsi kapal tersebut.

Thunberg dalam video tersebut mengatakan, “Nama saya Greta Thunberg dan saya dari Swedia. Jika Anda melihat video ini, kami telah dicegat dan diculik di perairan internasional oleh pasukan pendudukan Israel, atau pasukan yang mendukung Israel.”

Pemerintah Israel telah menyatakan bahwa bantuan dari kapal akan diproses melalui jalur distribusi resmi. Namun, FFC menyangsikan transparansi dan efektivitas dari mekanisme tersebut, terutama mengingat keterbatasan akses yang selama ini diberlakukan di Jalur Gaza.

Para aktivis, termasuk Thunberg, diperkirakan akan dipulangkan dalam beberapa hari ke depan, namun mereka bersumpah untuk terus mengangkat isu Palestina di forum-forum internasional.

Insiden ini memperlihatkan tumpang tindih antara aksi kemanusiaan, konflik geopolitik, hukum internasional, dan advokasi publik. Tanggapan elite politik seperti Donald Trump mencerminkan bagaimana peristiwa kemanusiaan sering kali dikerdilkan oleh retorika personal dan politisasi, alih-alih dianalisis secara etis dan legal. Di sisi lain, peran tokoh muda seperti Thunberg menyoroti meningkatnya peran generasi baru dalam diplomasi moral global.

Pewarta : Yudha Purnama

Baca Berita lain >>>>>>>>>>>
#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
#teman, #all, #wartawan, #berita

Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Penguatan Relasi Kelembagaan: DPC AKPERSI Labuhanbatu Gelar Audiensi dengan Pengadilan Negeri Rantauprapat
Next: Ancaman Ganda Virus Baru: Varian Covid-19 Nimbus dan Potensi Zoonosis HKU5 Picu Kekhawatiran Global

Related Stories

Desak Hamas Responsif
4 min read

Paus Leo XIV Soroti ‘Elemen Inovatif’ Rencana Damai Trump untuk Gaza, Desak Hamas Responsif

Jurnalis RI News Portal Posted on 23 jam ago
Konferensi Etika AI HBKU Qatar
3 min read

Konferensi Etika AI HBKU Qatar: Menuju Kerangka Inklusif yang Merangkul Keragaman Moral Global

Jurnalis RI News Portal Posted on 1 hari ago
Ratusan Anak Muda Maroko Unjuk Rasa Tuntut Reformasi Layanan Publik dan Pemberantasan Korupsi
3 min read

Ratusan Anak Muda Maroko Unjuk Rasa Tuntut Reformasi Layanan Publik dan Pemberantasan Korupsi

Jurnalis RI News Portal Posted on 2 hari ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • IMX 2025: Menyulut Kreativitas Modifikasi Otomotif Asia Tenggara
  • Kelangkaan BBM Picu Gugatan Perdata terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  • Pemeriksaan Acak Jalur Hijau Kepabeanan: Strategi Baru Menkeu Cegah Peredaran Rokok Ilegal
  • Emak-Emak di Sragen Siram Anggota Polres dengan Pertalite, Motif Masih Didalami
  • Gelar Budaya Bersih Desa Trukan 2025: Merajut Harmoni Lewat Seni Tayub Kolosal

Komentar

  1. rendro mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  2. Sugeng Rudianto mengenai Israel Menolak Aneksasi Wilayah Tepi Barat di Bawah Kendali Palestina: Analisis Kebijakan dan Implikasi Regional
  3. Adi tanjoeng mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  4. Tukino gaul gaul mengenai Kota Bogor Gencarkan Program Anti-Bullying untuk Lindungi Generasi Muda
  5. Sugeng Rudianto mengenai Penemuan 17 Cagar Budaya Baru di Gunungkidul: Upaya Pelestarian Warisan Sejarah di Tengah Dinamika Modern

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • IMX 2025: Menyulut Kreativitas Modifikasi Otomotif Asia Tenggara
  • Kelangkaan BBM Picu Gugatan Perdata terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  • Pemeriksaan Acak Jalur Hijau Kepabeanan: Strategi Baru Menkeu Cegah Peredaran Rokok Ilegal
  • Emak-Emak di Sragen Siram Anggota Polres dengan Pertalite, Motif Masih Didalami
  • Gelar Budaya Bersih Desa Trukan 2025: Merajut Harmoni Lewat Seni Tayub Kolosal
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.