Skip to content
04/12/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • World
  • Seruan Internasional Bergaung atas Kekerasan dalam Protes Massal Indonesia

Seruan Internasional Bergaung atas Kekerasan dalam Protes Massal Indonesia

Jurnalis RI News Portal Posted on 3 bulan ago 2 min read
Seruan Internasional Bergaung atas Kekerasan dalam Protes Massal Indonesia
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Jakarta, 2 September 2025 – Organisasi hak asasi manusia internasional seperti Amnesty International dan Kantor Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (OHCHR) mendesak pemerintah Indonesia untuk segera melakukan investigasi mendalam terhadap dugaan penggunaan kekerasan berlebihan oleh aparat keamanan selama protes massal yang melanda berbagai kota di Tanah Air. Seruan ini muncul di tengah eskalasi kekerasan yang telah menewaskan setidaknya delapan orang dan melukai ratusan demonstran sejak akhir Agustus lalu.

Protes yang dimulai sebagai aksi damai menentang tunjangan mewah bagi anggota parlemen ini berubah menjadi bentrokan sengit, terutama di Jakarta dan daerah lain. Menurut laporan, polisi dan militer dikerahkan untuk membubarkan massa, dengan tuduhan bahwa beberapa demonstrasi melibatkan tindakan anarkis. Namun, kelompok hak asasi menyoroti bahwa respons aparat telah melewati batas, termasuk penggunaan kekuatan mematikan yang tidak proporsional.

Amnesty International, dalam pernyataan resminya yang dirilis kemarin, menyatakan bahwa “jumlah kematian yang meningkat akibat penindakan protes di Jakarta dan wilayah lain di Indonesia sangat mengkhawatirkan. Tidak seorang pun boleh mati saat menyuarakan aspirasi mereka.” Organisasi ini juga mengkritik pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menyebut aksi protes sebagai “pengkhianatan” atau “terorisme”, menyebutnya sebagai sikap yang tidak sensitif terhadap keluhan masyarakat. Usman Hamid, Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia, menambahkan bahwa label semacam itu berlebihan dan dapat memperburuk situasi, terutama ketika disertai ancaman tindakan tegas.

Sementara itu, OHCHR melalui juru bicaranya, Ravina Shamdasani, menyerukan pengendalian diri dari semua pihak. “Kami mendesak investigasi cepat, menyeluruh, dan transparan terhadap semua dugaan pelanggaran hukum hak asasi manusia internasional,” ujarnya dalam konferensi pers di Jenewa. OHCHR juga menekankan pentingnya dialog antara pemerintah dan demonstran untuk mencegah eskalasi lebih lanjut, sambil mengikuti perkembangan kekerasan dalam konteks protes nasional atas tunjangan parlemen.

Baca juga : Sidang Pewarganegaraan WNA Italia di Bali: Ujian Ketat Menuju WNI

Respons internasional tidak berhenti di situ. Beberapa kedutaan besar asing, termasuk Amerika Serikat, Australia, Prancis, Kanada, dan negara-negara ASEAN, telah mengeluarkan peringatan perjalanan bagi warganya, menyarankan untuk menghindari area protes karena risiko kekerasan. Laporan dari media internasional seperti BBC dan Reuters mencatat bahwa protes ini telah menjadi yang terburuk dalam dua dekade terakhir, dengan kerusakan ekonomi mencapai jutaan dolar dan dampak pada sektor pariwisata, khususnya di Bali.

Meskipun beberapa kelompok mahasiswa dan masyarakat sipil sempat menunda aksi pada Senin kemarin karena peningkatan keamanan, ratusan orang tetap berkumpul di kota-kota besar, menunjukkan keteguhan tuntutan reformasi. Pemerintah telah mundur dari rencana peningkatan tunjangan, tetapi pengamat menilai bahwa ketidakpuasan mendalam terhadap ketidaksetaraan ekonomi dan korupsi masih membara. Situasi ini menjadi ujian awal bagi pemerintahan Prabowo Subianto, yang baru menjabat, untuk menangani isu hak asasi dan stabilitas nasional

Pewarta : Setiawan Wibisono S.TH


Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Sidang Pewarganegaraan WNA Italia di Bali: Ujian Ketat Menuju WNI
Next: Saat Pemimpin Lampung Duduk Bersama Rakyat di Tengah Gelombang Protes

Related Stories

Upaya Akhiri Perang Ukraina Memasuki Fase Kritis
3 min read

Delegasi AS Pimpin Pembicaraan Langsung dengan Putin di Moskow: Upaya Akhiri Perang Ukraina Memasuki Fase Kritis

Jurnalis RI News Portal Posted on 16 jam ago
IMIP Raih Penghargaan Filantropi Terbaik Asia 2025 di Hainan
2 min read

IMIP Raih Penghargaan Filantropi Terbaik Asia 2025 di Hainan

Jurnalis RI News Portal Posted on 16 jam ago
Majelis Umum PBB Tegaskan Komitmen Damai- Resolusi Pendudukan Israel Picu Debat Global di Tengah Rencana Trump untuk Gaza
4 min read

Majelis Umum PBB Tegaskan Komitmen Damai: Resolusi Pendudukan Israel Picu Debat Global di Tengah Rencana Trump untuk Gaza

Jurnalis RI News Portal Posted on 17 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli

Komentar

  1. Sami.s mengenai Bara Progib 08 Laporkan Akun @AnakIsrael7828 ke Bareskrim Polri atas Dugaan Penyebaran Hoaks Terhadap Presiden Prabowo
  2. rendro mengenai Penodaan Bendera Merah Putih di Jembrana: Protes Mabuk RKUHP Berujung Ancaman 5 Tahun Penjara
  3. Tukino gaul gaul mengenai POSCO International Capai Integrasi Vertikal Penuh pada Industri Minyak Sawit Indonesia
  4. Sami.s mengenai Masyarakat Indrapura Bersatu Akhiri Blokade Jalan setelah Bupati Pesisir Selatan Nyatakan Dukungan Penuh atas Tuntutan Plasma 20%
  5. Sugeng Rudianto mengenai Dugaan Penyimpangan Berat pada Proyek Rabat Beton Sironcitan, Angkola Selatan: Anggaran Rp200 Juta Hanya Terealisasi Rp17 Juta Sebagai Upah Tukang

Arsip

  • Desember 2025
  • November 2025
  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.