
RI News Portal. Johannesburg, Wakil Menteri Luar Negeri Arrmanatha Nasir menyebut, G20 harus memainkan peran lebih aktif dalam mendorong reformasi sistem global. Hal itu disampaikan Arrmanatha saat menghadiri Pertemuan Para Menlu G20 (FMM), Kamis (20/2/2025) di Johannesburg, Afrika Selatan.
“Tantangan global terus berkembang, maka tata kelola global juga harus berkembang. Perlunya koordinasi antara institusi multilateral seperti PBB, sistem Bretton Woods, dan sistem perdagangan multilateral agar bekerja selaras dan saling memperkuat,” kata Wamenlu RI dalam laman keterangannya dikutip RRI, Rabu (26/2/2025).

Dalam pandangan nasional Indonesia itu, Wamenlu turut menegaskan pentingnya reformasi tata kelola global guna menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks. Ia menyebut, multilateralisme terus tergerus, sementara negara-negara yang membangun sistem ini semakin enggan mempertahankannya.
Wamenlu Tata menekankan pelajaran dari kegagalan Liga Bangsa-Bangsa yang disebabkan oleh lemahnya penegakan hukum internasional. Ketidakmampuan mencegah agresi negara besar, serta kurangnya komitmen dan kepatuhan negara anggota.
Baca juga : Kejaksaan Agung Memastikan Pertamax yang Beredar Bukan Oplosan
Secara khusus, Indonesia juga mendorong implementasi penuh “Pakta PBB untuk Masa Depan” sebagai langkah konkret dalam memperkuat tata kelola global. Wamenlu menekankan pentingnya Konferensi Pembiayaan untuk Pembangunan mendatang, sebagai kesempatan mendorong reformasi yang lebih substansial.
Pandangan Indonesia mengenai reformasi tata kelola global mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak, termasuk Sekretaris Jenderal International Telecommunication Union (ITU). Yang menekankan bahwa momentum ini harus dimanfaatkan untuk mempercepat reformasi sistem multilateral.
Wamenlu Tata menegaskan Indonesia siap bekerja sama dengan semua negara guna membangun tatanan global yang lebih adil dan tangguh. Ia mengajak dunia untuk bersama-sama bergerak maju.
“Cost of inaction terlalu besar. Kita harus bergerak maju mendorong kemajuan reformasi sistem multilateralisme untuk menciptakan dunia yang lebih baik bagi semua,” ujar Arrmanatha Nasir.
Pewarta : Setiawan

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal