Skip to content
04/12/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Regional
  • Warga Tunggul Pandean Jepara Kecewa Absennya Bupati di Tengah Polemik Gardu Induk PLN: Suara Masyarakat yang Terabaikan dalam Pembangunan Lokal

Warga Tunggul Pandean Jepara Kecewa Absennya Bupati di Tengah Polemik Gardu Induk PLN: Suara Masyarakat yang Terabaikan dalam Pembangunan Lokal

Jurnalis RI News Portal Posted on 3 bulan ago 3 min read
Suara Masyarakat yang Terabaikan dalam Pembangunan Lokal
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Jepara, 19 September 2025 – Ratusan warga Desa Tunggul Pandean, Kecamatan Nalumsari, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, masih menanti kehadiran Bupati Jepara untuk membahas rencana pembangunan Gardu Induk PLN yang kontroversial. Proyek ini, yang direncanakan di atas tanah bengkok desa, telah memicu gelombang penolakan sejak diumumkan, dengan warga menyoroti potensi bahaya lingkungan dan kesehatan. Namun, pertemuan yang semula dijadwalkan pada 18 September 2025 dibatalkan secara mendadak melalui pesan singkat dari ajudan bupati, menimbulkan kekecewaan mendalam di kalangan masyarakat.

Awalnya, agenda pertemuan antara Bupati Jepara dan warga disambut antusias. Warga melihat ini sebagai kesempatan langka untuk menyampaikan aspirasi langsung. Namun, harapan itu pupus ketika pesan WhatsApp dari ajudan bupati menyatakan bahwa sang bupati tidak dapat hadir karena panggilan mendadak dari kementerian terkait pembangunan di wilayah Jepara. Pembatalan ini tidak hanya menunda dialog, tetapi juga memperkuat persepsi warga bahwa suara mereka kurang diprioritaskan dalam proses pengambilan keputusan pemerintahan daerah.

Pembangunan Gardu Induk PLN ini menjadi sorotan utama karena lokasinya yang berada di tengah permukiman padat penduduk. Warga menilai proyek tersebut berpotensi menimbulkan risiko multifaset, mulai dari dampak lingkungan seperti peningkatan radiasi elektromagnetik dan gangguan ekosistem lokal, hingga ancaman kesehatan seperti potensi gangguan pada sistem saraf dan peningkatan kasus penyakit kronis di kalangan anak-anak dan lansia. Selain itu, aspek keselamatan juga menjadi kekhawatiran, mengingat gardu induk bertegangan tinggi bisa memicu kecelakaan jika tidak dikelola dengan standar ketat. Dari perspektif akademis, kasus ini mencerminkan isu klasik dalam studi pembangunan berkelanjutan, di mana proyek infrastruktur nasional sering kali bertabrakan dengan prinsip partisipasi masyarakat sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, yang menekankan musyawarah sebagai fondasi demokrasi lokal.

Lebih lanjut, warga menyoroti kurangnya transparansi dalam perencanaan proyek. Tidak ada musyawarah desa yang melibatkan seluruh elemen masyarakat sebelum rencana ini ditetapkan, yang bertentangan dengan semangat good governance. “Informasi hanya datang secara sepihak dari pihak PLN, tanpa ruang bagi kami untuk bertanya atau memberikan masukan,” kata seorang warga yang enggan disebut namanya. Minimnya keterbukaan ini mengingatkan pada pola serupa dalam berbagai proyek energi di Indonesia, di mana studi kasus dari Jurnal Administrasi Publik menunjukkan bahwa ketidaklibatan masyarakat sering kali berujung pada konflik berkepanjangan dan penurunan kepercayaan publik terhadap pemerintah.

Salah satu perwakilan warga, yang mewakili ratusan penduduk, menyatakan kekecewaan mereka secara terbuka. “Kami ingin Bapak Bupati hadir langsung di tengah-tengah warga, mendengarkan aspirasi kami, dan memberikan kejelasan terkait proyek ini,” ungkapnya. Pernyataan ini bukan sekadar permintaan, melainkan panggilan untuk dialog inklusif yang bisa mencegah eskalasi konflik. Dalam konteks akademis, pendekatan seperti ini selaras dengan teori komunikasi deliberatif Habermas, yang menekankan pentingnya ruang publik untuk mencapai konsensus tanpa paksaan.

Baca juga : Truk Mie Instan Terguling di Tanjakan Tunggangan Wonogiri, Evakuasi Berlangsung Cepat

Warga berharap bahwa kehadiran bupati nantinya dapat menjadi jembatan komunikasi antara masyarakat, PLN, dan instansi terkait seperti Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jepara. Tanpa itu, keputusan yang diambil berisiko merugikan warga Desa Tunggul Pandean, termasuk potensi relokasi paksa atau degradasi kualitas hidup. Kasus ini juga menjadi pelajaran bagi pembuat kebijakan untuk mengintegrasikan analisis dampak sosial-ekonomi sejak awal, sebagaimana direkomendasikan dalam kajian-kajian interdisipliner tentang energi terbarukan dan hak masyarakat adat.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada konfirmasi resmi dari Pemkab Jepara mengenai jadwal ulang pertemuan. Sementara itu, warga tetap waspada dan siap melanjutkan aksi damai untuk memperjuangkan hak mereka. Pembangunan infrastruktur memang krusial untuk kemajuan daerah, tetapi tanpa partisipasi masyarakat, ia berpotensi menjadi beban daripada berkah.

Pewarta : Miftahkul Ma’na


Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Truk Mie Instan Terguling di Tanjakan Tunggangan Wonogiri, Evakuasi Berlangsung Cepat
Next: Polres Wonogiri Gelar Simulasi Pengamanan Markas Komando di Baturetno

Related Stories

Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
2 min read

Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung

Jurnalis RI News Portal Posted on 10 jam ago
Langkah Konkret Pemda Dekatkan Instansi dengan Warga
2 min read

Trenggalek Gelar Pelayanan Terpadu Gratis di Pasar Ngasem Kampak: Langkah Konkret Pemda Dekatkan Instansi dengan Warga

Jurnalis RI News Portal Posted on 10 jam ago
Keresahan Masyarakat Padangsidimpuan Akibat Kelangkaan BBM di Tengah Bencana
2 min read

Keresahan Masyarakat Padangsidimpuan Akibat Kelangkaan BBM di Tengah Bencana

Jurnalis RI News Portal Posted on 15 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli

Komentar

  1. Sami.s mengenai Bara Progib 08 Laporkan Akun @AnakIsrael7828 ke Bareskrim Polri atas Dugaan Penyebaran Hoaks Terhadap Presiden Prabowo
  2. rendro mengenai Penodaan Bendera Merah Putih di Jembrana: Protes Mabuk RKUHP Berujung Ancaman 5 Tahun Penjara
  3. Tukino gaul gaul mengenai POSCO International Capai Integrasi Vertikal Penuh pada Industri Minyak Sawit Indonesia
  4. Sami.s mengenai Masyarakat Indrapura Bersatu Akhiri Blokade Jalan setelah Bupati Pesisir Selatan Nyatakan Dukungan Penuh atas Tuntutan Plasma 20%
  5. Sugeng Rudianto mengenai Dugaan Penyimpangan Berat pada Proyek Rabat Beton Sironcitan, Angkola Selatan: Anggaran Rp200 Juta Hanya Terealisasi Rp17 Juta Sebagai Upah Tukang

Arsip

  • Desember 2025
  • November 2025
  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.