Skip to content
04/12/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Regional
  • Warga Tapanuli Selatan Gelar Aksi Tolak PT PLS: Desakan Pembatalan Izin dan Kekhawatiran Masa Depan Anak

Warga Tapanuli Selatan Gelar Aksi Tolak PT PLS: Desakan Pembatalan Izin dan Kekhawatiran Masa Depan Anak

Jurnalis RI News Portal Posted on 4 bulan ago 2 min read
Warga Tapanuli Selatan Gelar Aksi Tolak PT PLS
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Tapanuli Selatan, 9 Agustus 2025 — Ratusan warga dari Desa Gunung Baringin dan Mosa Palang, Kecamatan Angkola Selatan, Kabupaten Tapanuli Selatan, menggelar aksi unjuk rasa menolak keras rencana beroperasinya kembali PT Penai Lika Sejahtera (PLS), perusahaan pengelola hasil hutan yang izinnya telah berakhir sejak 2022. Aksi ini mencerminkan ketegangan antara kepentingan korporasi dan hak masyarakat atas ruang hidup serta pendidikan anak-anak mereka.

Aksi berlangsung pada Jumat (8/8/2025) di Mosa Palang, melibatkan warga lintas usia, tokoh pemuda, dan puluhan anak sekolah dasar. Mereka membawa spanduk bertuliskan penolakan terhadap PT PLS dan menyerukan pembatalan izin operasional perusahaan. Tuntutan ditujukan langsung kepada Presiden RI Prabowo Subianto, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution, serta Bupati Tapanuli Selatan H. Gus Irawan Pasaribu.

“Kami khawatir dengan masa depan anak-anak kami. Jika lahan kebun orang tua mereka diambil, bagaimana mereka bisa melanjutkan sekolah,” ujar salah satu orator aksi.

Aksi ini juga mendapat perhatian luas di media sosial. Akun Facebook Laia Eriaman mengunggah video partisipasi warga dan anak-anak, sementara akun Juwita Seiman menulis, “Masyarakat Mosa Palang bersatu teguh menolak PT PLS.”

Menurut warga, Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (IUPHHK) PT PLS telah berakhir pada 14 Februari 2022. Berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.12/MENLHK-II/2015 tentang IUPHHK, perusahaan yang telah habis masa izinnya wajib menghentikan seluruh aktivitas operasional dan melakukan pemulihan kawasan.

Namun, indikasi bahwa PT PLS akan kembali beroperasi memicu kekhawatiran akan pelanggaran prinsip kehati-hatian dan asas legalitas dalam pengelolaan sumber daya alam. Belum adanya transparansi dari pihak perusahaan maupun pemerintah daerah memperkuat keresahan warga.

Penolakan warga tidak hanya berakar pada aspek legal, tetapi juga menyentuh dimensi sosial-ekonomi. Desa Gunung Baringin dan Mosa Palang merupakan wilayah agraris yang bergantung pada kebun rakyat sebagai sumber penghidupan. Potensi pengambilalihan lahan oleh perusahaan dinilai mengancam keberlanjutan pendidikan anak-anak dan stabilitas ekonomi keluarga.

Baca juga : Rembug Bareng di Pati: Dialog Demokratis Redam Polemik Pajak dan Jam Sekolah

Aksi ini mencerminkan pola konflik agraria yang sering terjadi di wilayah konsesi hutan, di mana masyarakat lokal menghadapi ketidakpastian hukum dan minimnya perlindungan terhadap hak atas tanah. Dalam konteks ini, peran pemerintah daerah dan DPRD menjadi krusial untuk menjembatani aspirasi warga dan memastikan kepatuhan korporasi terhadap regulasi.

Hingga berita ini ditulis, Kepala Desa Gunung Baringin Iran Soleh Harahap belum memberikan keterangan resmi. Anggota DPRD Tapanuli Selatan Dapil IV dari Partai PPP, Baginda Pulungan, juga belum menyampaikan tanggapan atas protes warga.

Ketiadaan respons dari pejabat publik memperkuat kesan defisit komunikasi antara pemerintah dan masyarakat, serta membuka ruang bagi eskalasi konflik jika tidak segera ditindaklanjuti dengan dialog terbuka dan audit izin perusahaan.

Aksi warga Tapanuli Selatan menolak PT PLS menjadi cerminan pentingnya transparansi dalam tata kelola sumber daya alam dan perlindungan hak masyarakat lokal. Pemerintah pusat dan daerah perlu segera melakukan verifikasi izin, membuka ruang mediasi, dan memastikan bahwa kebijakan pembangunan tidak mengorbankan masa depan generasi muda.

Pewarta : Indra Saputra


Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Rembug Bareng di Pati: Dialog Demokratis Redam Polemik Pajak dan Jam Sekolah
Next: Konsolidasi Nasional Sapu Jagad di Tawangmangu: Penguatan Nilai Perjuangan dan Advokasi Hukum Masyarakat

Related Stories

Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
2 min read

Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung

Jurnalis RI News Portal Posted on 12 jam ago
Langkah Konkret Pemda Dekatkan Instansi dengan Warga
2 min read

Trenggalek Gelar Pelayanan Terpadu Gratis di Pasar Ngasem Kampak: Langkah Konkret Pemda Dekatkan Instansi dengan Warga

Jurnalis RI News Portal Posted on 13 jam ago
Keresahan Masyarakat Padangsidimpuan Akibat Kelangkaan BBM di Tengah Bencana
2 min read

Keresahan Masyarakat Padangsidimpuan Akibat Kelangkaan BBM di Tengah Bencana

Jurnalis RI News Portal Posted on 17 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli

Komentar

  1. Sami.s mengenai Bara Progib 08 Laporkan Akun @AnakIsrael7828 ke Bareskrim Polri atas Dugaan Penyebaran Hoaks Terhadap Presiden Prabowo
  2. rendro mengenai Penodaan Bendera Merah Putih di Jembrana: Protes Mabuk RKUHP Berujung Ancaman 5 Tahun Penjara
  3. Tukino gaul gaul mengenai POSCO International Capai Integrasi Vertikal Penuh pada Industri Minyak Sawit Indonesia
  4. Sami.s mengenai Masyarakat Indrapura Bersatu Akhiri Blokade Jalan setelah Bupati Pesisir Selatan Nyatakan Dukungan Penuh atas Tuntutan Plasma 20%
  5. Sugeng Rudianto mengenai Dugaan Penyimpangan Berat pada Proyek Rabat Beton Sironcitan, Angkola Selatan: Anggaran Rp200 Juta Hanya Terealisasi Rp17 Juta Sebagai Upah Tukang

Arsip

  • Desember 2025
  • November 2025
  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.