Skip to content
12/10/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Regional
  • Tukang Tebang Pohon di Sragen Tewas Tersetrum: Cermin Minimnya Keselamatan Kerja di Sektor Informal

Tukang Tebang Pohon di Sragen Tewas Tersetrum: Cermin Minimnya Keselamatan Kerja di Sektor Informal

Jurnalis RI News Portal Posted on 2 bulan ago 2 min read
Tukang Tebang Pohon di Sragen Tewas Tersetrum
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Sragen, 25 Agustus 2025 — Peristiwa tragis menimpa seorang pekerja tebang pohon bernama Tulatno (55), warga Gondang Baru, Kecamatan Gondang, Sragen, yang meninggal dunia setelah terjatuh dari ketinggian sekitar 6–7 meter saat menebang pohon jati di Dukuh Nadri, Desa Dawung, Kecamatan Jenar, Senin (25/8/2025) pagi. Dugaan awal mengarah pada adanya arus listrik dari kabel PLN yang tersentuh ranting pohon jati yang sedang dipotong korban.

Saksi mata, Rudi Krisdiyanto (53), warga Tangen, yang kebetulan melintas di lokasi, menuturkan bahwa dirinya sempat melihat korban masih hidup dengan kondisi luka parah di kepala sebelum petugas Puskesmas Jenar datang. “Saya mendekati sumber teriakan minta tolong. Korban sudah tergeletak di tanah, kepala berdarah. Saya segera menghubungi Puskesmas Jenar, namun saat petugas datang, korban sudah meninggal dunia,” jelasnya.

Menurut informasi warga sekitar, Tulatno sebelumnya telah diingatkan agar berhati-hati karena ranting pohon jati terasa “pringgang-pringging”, istilah lokal untuk menggambarkan adanya aliran listrik. Meski demikian, korban tetap naik ke atas pohon untuk melanjutkan pekerjaannya.

Sekretaris PSC 119 Sukowati Sragen, Nengah Adnyana Oka Manuaba, menyampaikan bahwa laporan pertama diterima pukul 08.15 WIB dari pegawai Kecamatan Jenar. “Tim kami langsung berkoordinasi dengan Puskesmas Jenar. Sesampainya di lokasi, korban sudah meninggal dunia dengan luka robek di kepala, pendarahan pada hidung dan mulut, serta hematoma di kepala bagian atas,” ujarnya.

Jenazah korban kemudian dievakuasi ke UGD Puskesmas Jenar untuk dilakukan visum, sebelum akhirnya diserahkan kepada pihak keluarga melalui koordinasi kepolisian. Kapolsek Jenar, AKP Widarto, membenarkan bahwa kasus tersebut ditangani sebagai kecelakaan kerja akibat kombinasi faktor ketinggian dan dugaan sengatan listrik.

Kematian Tulatno menyoroti lemahnya penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di sektor informal, khususnya pada pekerjaan tebang pohon yang sering kali dilakukan tanpa peralatan pelindung diri (APD) standar. Dalam konteks hukum ketenagakerjaan, pekerja informal seperti tukang tebang pohon kerap berada di luar perlindungan regulasi ketenagakerjaan yang berlaku, sehingga risiko kecelakaan ditanggung sepenuhnya oleh pekerja dan keluarga.

Baca juga : Festival Reog dan Kethek Ogleng: Ruang Ekspresi Budaya Pelajar Wonogiri

Dari sisi kebijakan publik, kasus ini menggarisbawahi perlunya edukasi keselamatan kerja berbasis komunitas pedesaan, terutama terkait potensi bahaya listrik yang kerap bersinggungan dengan pekerjaan pemangkasan pohon. Regulasi kerja sama lintas sektor antara PLN, pemerintah desa, dan penyedia jasa tebang pohon juga mendesak untuk disusun.

Tragedi di Jenar bukan hanya sebuah kabar duka, tetapi juga peringatan tentang betapa rapuhnya perlindungan keselamatan bagi pekerja di sektor informal. Kasus Tulatno seharusnya menjadi momentum bagi pemerintah daerah dan lembaga terkait untuk memperkuat sistem perlindungan sosial dan menegakkan standar keselamatan kerja yang lebih inklusif.

Pewarta : Adiat Santoso


Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Festival Reog dan Kethek Ogleng: Ruang Ekspresi Budaya Pelajar Wonogiri
Next: Gubernur Kalbar Dorong Organisasi Bugis Jadi Pilar Pembangunan dan Persatuan

Related Stories

IMG-20251008-WA0007
3 min read

Dugaan Penyimpangan dalam Pelaksanaan Program P3-TGAI di Kabupaten Sragen

Jurnalis RI News Portal Posted on 3 hari ago
Ketidakdisiplinan Oknum Peratin Pekon Cipta Waras Lampung Barat
3 min read

Ketidakdisiplinan Oknum Peratin Pekon Cipta Waras Lampung Barat: Ancaman Serius bagi Pelayanan Publik Desa

Jurnalis RI News Portal Posted on 5 hari ago
Sengketa Lahan Maumbi Memanas
2 min read

Sengketa Lahan Maumbi Memanas: Jalan SBY Ditutup, Kebenaran Dicari

Jurnalis RI News Portal Posted on 5 hari ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • Dampak Hukum Kasus Pemerasan Digital: Tuntutan Berat terhadap Nikita Mirzani dan Implikasi bagi Kebebasan Berekspresi di Era Media Sosial
  • KPK Dalami Dugaan Korupsi Penyelenggaraan Haji 2023-2024: Fokus pada Katering, Logistik, dan Jual-Beli Kuota
  • Sinergi Pusat-Daerah Atasi Persoalan Pertanahan di Sumatra Selatan
  • Tim Junior Indonesia Menang atas Chinese Taipei di Kejuaraan Dunia Tim Campuran Junior 2025
  • BPJS Kesehatan Wujudkan Layanan JKN Optimal melalui Groundbreaking Kantor Cabang Cikarang

Komentar

  1. rendro mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  2. Sugeng Rudianto mengenai Israel Menolak Aneksasi Wilayah Tepi Barat di Bawah Kendali Palestina: Analisis Kebijakan dan Implikasi Regional
  3. Adi tanjoeng mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  4. Tukino gaul gaul mengenai Kota Bogor Gencarkan Program Anti-Bullying untuk Lindungi Generasi Muda
  5. Sugeng Rudianto mengenai Penemuan 17 Cagar Budaya Baru di Gunungkidul: Upaya Pelestarian Warisan Sejarah di Tengah Dinamika Modern

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Dampak Hukum Kasus Pemerasan Digital: Tuntutan Berat terhadap Nikita Mirzani dan Implikasi bagi Kebebasan Berekspresi di Era Media Sosial
  • KPK Dalami Dugaan Korupsi Penyelenggaraan Haji 2023-2024: Fokus pada Katering, Logistik, dan Jual-Beli Kuota
  • Sinergi Pusat-Daerah Atasi Persoalan Pertanahan di Sumatra Selatan
  • Tim Junior Indonesia Menang atas Chinese Taipei di Kejuaraan Dunia Tim Campuran Junior 2025
  • BPJS Kesehatan Wujudkan Layanan JKN Optimal melalui Groundbreaking Kantor Cabang Cikarang
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.