RI News Portal. Semarang 23 Oktober 2025 – Dalam langkah diplomatik penting, Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyatakan keyakinannya bahwa Presiden Tiongkok Xi Jinping memiliki pengaruh besar untuk mendorong Presiden Rusia Vladimir Putin mengakhiri perang di Ukraina. Berbicara pada Rabu, 22 Oktober 2025, menjelang pertemuan dengan Putin di Korea Selatan minggu depan, Trump menegaskan bahwa konflik Rusia-Ukraina akan menjadi topik utama dalam pembicaraan tersebut.
“Saya sangat yakin dia bisa memengaruhi Putin karena kami pasti membahas isu Rusia-Ukraina,” kata Trump, seperti dilansir Anadolu pada Kamis, 23 Oktober 2025. Pertemuan dengan Putin dijadwalkan berlangsung di sela-sela KTT APEC 2025 di Korea Selatan, menjadi momen krusial bagi diplomasi internasional.
Sebagai bagian dari tur Asia-nya, Trump juga akan mengunjungi Malaysia dan Jepang untuk memperkuat hubungan bilateral dan membahas isu-isu regional. Dalam diskusi yang diantisipasi dengan Xi, Trump berharap dapat membahas tidak hanya konflik Ukraina, tetapi juga kerja sama strategis antara AS dan Tiongkok. Menggambarkan hubungannya dengan Xi sebagai “sangat baik,” Trump menekankan pentingnya dialog langsung yang mendalam untuk menjawab pertanyaan, keraguan, dan memanfaatkan aset besar yang dimiliki kedua negara.

Presiden AS ini menyoroti perlunya komunikasi tatap muka dengan Xi untuk mendorong langkah-langkah nyata yang dapat menekan Putin agar menghentikan perang. Trump optimistis terhadap hasil pembicaraan, yang diharapkan dapat meningkatkan stabilitas regional dan global. Ia memandang pengaruh diplomatik Xi atas Putin sebagai faktor kunci yang dapat menjadi fondasi bagi tercapainya perdamaian di Ukraina.
Baca juga : Kisah Belajar yang Tak Terhentikan: ‘Study Group’ Siap Kembali dengan Musim Kedua yang Lebih Sengit
Pertemuan mendatang ini dipandang sebagai langkah strategis menjelang kunjungan resmi Trump ke Asia, menandakan fokus baru AS untuk memanfaatkan kemitraan internasional dalam mengatasi konflik global. Diskusi ini diharapkan akan menentukan arah upaya diplomatik ke depan, dengan dunia menantikan kemajuan nyata menuju perdamaian.
Pewarta : Setiawan Wibisono S.TH

