
RI News Portal. London, 13 Juli 2025 — Dunia penerbangan dikejutkan oleh kecelakaan tragis yang menimpa sebuah pesawat medis ringan jenis Beechcraft B200 Super King Air milik operator Belanda, Zeusch Aviation, yang jatuh hanya beberapa detik setelah lepas landas dari Bandara London Southend pada Minggu sore waktu setempat. Insiden ini menyebabkan kematian satu-satunya penumpang di dalam pesawat, yakni sang pilot, dan berdampak langsung pada penutupan total bandara.
Pesawat dengan nomor registrasi PH-ZAZ tersebut tengah menjalankan misi evakuasi medis (medevac) menuju Lelystad, Belanda, dalam penerbangan SUZ1. Zeusch Aviation dikenal sebagai operator penerbangan khusus untuk kebutuhan transportasi pasien dan layanan charter medis yang berstandar internasional. Hingga kini, belum ada konfirmasi apakah pesawat tersebut sedang mengangkut pasien atau awak medis tambahan pada saat kejadian, namun laporan resmi menyebutkan hanya pilot yang berada di dalam pesawat.

Kronologi kecelakaan berdasarkan kesaksian warga menggambarkan situasi dramatis dan fatal. Sekitar pukul 15.48 waktu lokal, pesawat yang baru saja mengudara mulai oleng ke kiri dan kehilangan kendali sebelum akhirnya menghantam tanah dalam posisi hidung terlebih dahulu dan meledak menjadi bola api besar. “Itu hanya beberapa detik setelah take-off. Pesawat berbelok tajam, hampir terbalik, lalu jatuh dan langsung terbakar,” ujar saksi mata John Johnson kepada The Guardian.
Segera setelah kecelakaan, respons cepat dilakukan oleh otoritas setempat. Tim gabungan dari Essex Police, layanan pemadam kebakaran, East of England Ambulance Service, dan unit helikopter medis langsung dikerahkan ke lokasi. Area sekitar kecelakaan, termasuk Rochford Hundred Golf Club dan Westcliff Rugby Club, turut diamankan dan dievakuasi sebagai langkah pencegahan terhadap risiko lanjutan.
Pihak Bandara London Southend menyatakan bandara ditutup sepenuhnya hingga waktu yang belum ditentukan, dengan seluruh jadwal penerbangan dibatalkan atau dialihkan. Maskapai seperti EasyJet telah menyampaikan permintaan maaf kepada penumpang dan mengaktifkan mekanisme darurat penanganan operasional.
Baca juga : TNI Buka Defile Bastille Day di Paris
Anggota Parlemen Southend West, David Burton-Sampson, menyampaikan belasungkawa atas insiden ini dan meminta publik untuk menghormati ruang kerja petugas penyelamat. “Kami berduka atas kehilangan yang terjadi. Fokus kami saat ini adalah mendukung proses penyelidikan dan keselamatan publik,” tegasnya.
Penyelidikan teknis terhadap penyebab kecelakaan saat ini tengah dilakukan secara mendalam oleh Air Accidents Investigation Branch (AAIB), dibantu oleh Essex Police dan otoritas penerbangan sipil lainnya. Dugaan awal tidak menyingkap adanya kerusakan sebelum penerbangan, namun penyelidikan menyeluruh termasuk rekaman data penerbangan (FDR/CVR) diharapkan akan memberikan kejelasan dalam waktu dekat.
Peristiwa ini kembali menyoroti pentingnya sistem keselamatan penerbangan dalam misi kemanusiaan, serta perlunya evaluasi rutin terhadap pesawat-pesawat medevac yang mengoperasikan layanan kritikal lintas negara. Selain menjadi tragedi lokal, kejadian ini juga menjadi alarm internasional dalam praktik manajemen risiko dalam penerbangan sipil berbasis layanan darurat medis.
Pewarta : Setiawan S.TH

