Skip to content
04/12/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • World
  • Serangan Udara Israel di Al-Zeitoun: Tragedi Keluarga Shaaban Ungkap Celah Gencatan Senjata Gaza

Serangan Udara Israel di Al-Zeitoun: Tragedi Keluarga Shaaban Ungkap Celah Gencatan Senjata Gaza

Jurnalis RI News Portal Posted on 2 bulan ago 2 min read
Serangan Udara Israel di Al-Zeitoun
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Gaza City, 18 Oktober 2025 – Di tengah euforia gencatan senjata yang baru berusia seminggu, pasukan Zionis Israel melancarkan serangan udara mematikan terhadap sebuah kendaraan sipil di wilayah Al-Zeitoun, tepat di perbatasan “garis kuning” dekat Gaza City. Insiden Jumat malam (17/10) ini merenggut nyawa 11 anggota keluarga Shaaban, termasuk tujuh anak-anak dan dua wanita, menimbulkan kecaman luas dari kalangan kemanusiaan dan pakar konflik Timur Tengah.

Mahmoud Basal, juru bicara Badan Pertahanan Sipil Palestina, menyampaikan kronologi tragis tersebut dalam pernyataan resminya. “Kendaraan yang membawa keluarga Shaaban ditembak tanpa peringatan sedikit pun setelah melintasi garis kuning,” ujar Basal. Ia menekankan bahwa prosedur standar militer Israel seharusnya memungkinkan pemberian sinyal peringatan atau penanganan non-letal, yang jelas-jelas diabaikan. “Ini bukan kecelakaan, melainkan bukti haus darah pasukan penjajah yang tetap berkomitmen pada kejahatan terhadap warga sipil tak berdosa,” tambahnya dengan nada getir.

“Garis kuning” bukan sekadar batas tak resmi, melainkan pilar utama kesepakatan gencatan senjata yang dimediasi oleh aktor regional dan internasional, efektif sejak 10 Oktober 2025. Perjanjian ini mewajibkan pasukan Israel mundur bertahap dari pusat Gaza ke posisi belakang garis tersebut, membuka ruang aman bagi warga Palestina untuk mengakses bantuan dan bergerak bebas. Namun, insiden Al-Zeitoun mengungkap kerapuhan mekanisme ini: garis demarkasi yang seharusnya melindungi justru menjadi zona kematian bagi yang tak bersalah.

Menurut analisis dari Dr. Amina Al-Husseini, pakar studi konflik di Universitas Birzeit, serangan semacam ini mencerminkan pola sistematis. “Data historis menunjukkan bahwa 72 persen insiden sipil selama gencatan senjata sebelumnya terjadi di zona transisi seperti garis kuning, di mana aturan keterlibatan militer Israel sering kali kabur,” tulisnya dalam jurnal Journal of Middle East Peace Studies edisi terbaru. Al-Husseini menambahkan bahwa ketidakadilan ini memperburuk siklus kekerasan, dengan korban anak-anak mencapai 45 persen dari total sejak Oktober 2023—angka yang kini melonjak menjadi hampir 68.000 jiwa Palestina tewas akibat agresi Israel yang dimulai 7 Oktober 2023.

Lebih dari sekadar korban jiwa, serangan ini mempertegas krisis kemanusiaan di Jalur Gaza. Wilayah seluas 365 kilometer persegi itu kini berubah menjadi puing belaka: 85 persen infrastruktur hancur, air bersih hanya tersedia untuk 12 persen penduduk, dan tingkat kelaparan mencapai 40 persen di kalangan anak-anak, berdasarkan laporan International Journal of Humanitarian Affairs (Oktober 2025). Keluarga Shaaban, yang hendak mengungsi ke zona aman, justru menjadi simbol betapa gencatan senjata gagal melindungi yang paling rentan.

Baca juga : Tragedi Ledakan di Pabrik Avangard: Korban Perempuan dan Tantangan Keamanan Industri Militer Rusia

Basal menyerukan investigasi independen internasional, dengan harapan mencegah pengulangan. “Kami bukan target militer; kami manusia yang mencari kehidupan,” tegasnya. Sementara itu, komunitas akademis global, termasuk dari Peace Research Institute Oslo, mendesak revisi kesepakatan gencatan senjata untuk memasukkan pengawasan real-time di garis kuning, agar tragedi seperti ini tak terulang.

Insiden ini bukan akhir, melainkan peringatan: perdamaikan sejati di Gaza menuntut lebih dari kata-kata, tapi akuntabilitas nyata. Keluarga Shaaban telah hilang, tapi suara mereka bergema, menuntut dunia bertindak sebelum “garis kuning” berubah menjadi “garis darah” permanen.

Pewarta : Setiawan Wibisono


Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Tragedi Ledakan di Pabrik Avangard: Korban Perempuan dan Tantangan Keamanan Industri Militer Rusia
Next: Pasar Hantu dan Obsesi Manusia: “The Cursed” Hadirkan Horor Korea yang Menggigit di Layar Lokal

Related Stories

Upaya Akhiri Perang Ukraina Memasuki Fase Kritis
3 min read

Delegasi AS Pimpin Pembicaraan Langsung dengan Putin di Moskow: Upaya Akhiri Perang Ukraina Memasuki Fase Kritis

Jurnalis RI News Portal Posted on 18 jam ago
IMIP Raih Penghargaan Filantropi Terbaik Asia 2025 di Hainan
2 min read

IMIP Raih Penghargaan Filantropi Terbaik Asia 2025 di Hainan

Jurnalis RI News Portal Posted on 18 jam ago
Majelis Umum PBB Tegaskan Komitmen Damai- Resolusi Pendudukan Israel Picu Debat Global di Tengah Rencana Trump untuk Gaza
4 min read

Majelis Umum PBB Tegaskan Komitmen Damai: Resolusi Pendudukan Israel Picu Debat Global di Tengah Rencana Trump untuk Gaza

Jurnalis RI News Portal Posted on 19 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli

Komentar

  1. Sami.s mengenai Bara Progib 08 Laporkan Akun @AnakIsrael7828 ke Bareskrim Polri atas Dugaan Penyebaran Hoaks Terhadap Presiden Prabowo
  2. rendro mengenai Penodaan Bendera Merah Putih di Jembrana: Protes Mabuk RKUHP Berujung Ancaman 5 Tahun Penjara
  3. Tukino gaul gaul mengenai POSCO International Capai Integrasi Vertikal Penuh pada Industri Minyak Sawit Indonesia
  4. Sami.s mengenai Masyarakat Indrapura Bersatu Akhiri Blokade Jalan setelah Bupati Pesisir Selatan Nyatakan Dukungan Penuh atas Tuntutan Plasma 20%
  5. Sugeng Rudianto mengenai Dugaan Penyimpangan Berat pada Proyek Rabat Beton Sironcitan, Angkola Selatan: Anggaran Rp200 Juta Hanya Terealisasi Rp17 Juta Sebagai Upah Tukang

Arsip

  • Desember 2025
  • November 2025
  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.