Skip to content
02/07/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • World
  • Serangan Rusia di Ukraina Tewaskan Warga Sipil: Ketegangan Meningkat Jelang Perundingan Damai di Ist

Serangan Rusia di Ukraina Tewaskan Warga Sipil: Ketegangan Meningkat Jelang Perundingan Damai di Ist

Jurnalis RI News Portal Posted on 1 bulan ago 3 min read
Serangan Rusia di Ukraina Tewaskan Warga Sipil
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Kyiv, Ukraina 01 Juni 2025 – Serangan udara yang dilancarkan oleh Federasi Rusia melalui pesawat nirawak (drone) dan rudal kembali menelan korban jiwa di wilayah Ukraina pada Sabtu (31/5), menewaskan sedikitnya dua orang sipil, termasuk seorang anak perempuan berusia 9 tahun. Serangan ini terjadi di tengah ketidakpastian pelaksanaan perundingan damai antara Ukraina dan Rusia yang dijadwalkan berlangsung di Istanbul pada awal pekan mendatang.

Berdasarkan keterangan resmi Angkatan Udara Ukraina, sebanyak 109 drone dan lima rudal diluncurkan Rusia pada malam hari hingga Sabtu pagi, dengan target menyebar di berbagai wilayah. Dari jumlah tersebut, tiga rudal dan 42 drone berhasil dihancurkan oleh sistem pertahanan udara Ukraina, sementara 30 drone lainnya gagal mencapai sasaran. Serangan tersebut tetap menyebabkan kerusakan dan korban jiwa.

Korban anak-anak kembali jatuh di desa garis depan Dolynka, wilayah Zaporizhzhia, yang terkena dampak langsung dari serangan. Gubernur Zaporizhzhia, Ivan Fedorov, menyatakan bahwa satu rumah hancur dan beberapa bangunan lainnya rusak akibat gelombang kejut dari ledakan. Seorang anak laki-laki berusia 16 tahun dilaporkan mengalami luka-luka dalam insiden tersebut.

Di wilayah Kherson, seorang pria dilaporkan tewas akibat penembakan yang dilakukan pasukan Rusia. Pemerintah Rusia belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait dua insiden tersebut.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim telah merebut desa Novopil di Donetsk dan Vodolahy di wilayah Sumy, Ukraina bagian utara. Menyikapi situasi yang memburuk, otoritas Ukraina memerintahkan evakuasi wajib di 11 permukiman tambahan di Sumy, menjadikan total 213 wilayah permukiman berada dalam status evakuasi. Wilayah ini diketahui berbatasan langsung dengan Kursk, Rusia.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy menyampaikan bahwa sekitar 50.000 tentara Rusia telah dikerahkan di kawasan perbatasan utara, dengan dugaan rencana membentuk zona penyangga di dalam wilayah Ukraina. Hal ini mengindikasikan pergeseran strategi militer Rusia dari perang frontal ke pendekatan dominasi teritorial secara bertahap.

Baca juga : Yordania Kecam Larangan Israel terhadap Kunjungan Menlu Negara-Negara Arab ke Palestina: Pelanggaran Hukum Internasional dan Arogansi Politik

Panglima Militer Ukraina, Jenderal Oleksandr Syrskyi, dalam pernyataannya menegaskan bahwa Rusia saat ini memfokuskan ofensif militer di Pokrovsk, Toretsk, dan Lyman (Donetsk), serta wilayah Sumy. Ia juga menyatakan bahwa pasukan Ukraina masih mempertahankan posisi di wilayah Kursk, meskipun Rusia membantah klaim tersebut dan mengklaim telah mengusir seluruh pasukan Ukraina dari wilayahnya sejak April 2025.

Di sisi lain, serangan drone Ukraina terhadap sasaran di wilayah Kursk, Rusia, dilaporkan melukai 14 orang, termasuk empat anak-anak. Serangan tersebut mengenai gedung apartemen di kota Rylsk dan desa Artakovo. Gubernur wilayah Kursk, Alexander Khinshtein, mengonfirmasi insiden tersebut.

Dalam perkembangan diplomatik, Andrii Yermak—penasihat utama Presiden Zelenskyy—menyatakan bahwa Ukraina bersedia melanjutkan perundingan damai di Istanbul pada Senin mendatang, tetapi menuntut agar Rusia menyerahkan memorandum resmi yang menguraikan posisi dan usulan damai sebagaimana telah dijanjikan.

Presiden Zelenskyy menuding Rusia telah menghambat jalannya diplomasi dengan tidak transparan dalam dokumen tersebut. “Rusia menyembunyikan dokumen ini tanpa alasan yang jelas. Tidak ada kejelasan format atau isi. Ini merusak proses diplomatik,” ungkap Zelenskyy melalui Telegram.

Moskow sebelumnya menyatakan akan menyerahkan memorandum itu dalam forum perundingan, tetapi belum memberikan kepastian waktu atau isi dokumen.

Situasi ini menunjukkan eskalasi simultan antara jalur militer dan diplomatik, memperlihatkan kompleksitas dalam proses resolusi konflik. Pendekatan “perundingan sambil perang” (negotiating while fighting) yang dilakukan kedua belah pihak menjadi karakteristik utama dalam konflik Ukraina-Rusia saat ini. Penundaan dokumen oleh Rusia dan ketegangan di garis depan menandakan masih jauhnya kesepahaman strategis, bahkan di tataran format negosiasi.

Pewarta : Setiawan. S.TH

Baca Berita lain >>>>>>>>>>>
#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal

Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Yordania Kecam Larangan Israel terhadap Kunjungan Menlu Negara-Negara Arab ke Palestina: Pelanggaran Hukum Internasional dan Arogansi Politik
Next: Merawat Jagat, Membangun Peradaban: Pelantikan Pengurus Ranting NU Labuhan Ratu Masa Bakti 2025–2030

Related Stories

Rusia Klaim Kuasai Seluruh Wilayah Luhansk
2 min read

Rusia Klaim Kuasai Seluruh Wilayah Luhansk, Ukraina Perkuat Upaya Pertahanan

Jurnalis RI News Portal Posted on 13 jam ago
Mahkamah Konstitusi Thailand Skors Paetongtarn Shinawatra
3 min read

Mahkamah Konstitusi Thailand Skors Paetongtarn Shinawatra, Dinasti Politik Shinawatra di Ujung Tanduk

Jurnalis RI News Portal Posted on 13 jam ago
Iran Akui Kerusakan Serius Akibat Serangan AS-Israel
2 min read

Iran Akui Kerusakan Serius Akibat Serangan AS-Israel, Peluang Dialog dengan Washington Masih Terbuka

Jurnalis RI News Portal Posted on 13 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News

Recent Posts

  • BTS Umumkan Comeback pada 2026 dengan Album Baru dan Tur Dunia
  • Movie Review: “Jurassic World Rebirth” Napas Baru Sang Dinosaurus, Aksi Seru di Pulau Terlantar
  • Rusia Klaim Kuasai Seluruh Wilayah Luhansk, Ukraina Perkuat Upaya Pertahanan
  • Mahkamah Konstitusi Thailand Skors Paetongtarn Shinawatra, Dinasti Politik Shinawatra di Ujung Tanduk
  • Iran Akui Kerusakan Serius Akibat Serangan AS-Israel, Peluang Dialog dengan Washington Masih Terbuka

Komentar

  1. Sami.s mengenai MK Pisahkan Pemilu Nasional dan Lokal Mulai 2029, Akhiri “Perimpitan” Tahapan Demokrasi
  2. Sami.s mengenai Beijing Serukan AS Berhenti Sebarkan Persepsi Menyesatkan tentang China
  3. Sugeng Rudianto mengenai Kirab Gunungan Apem Desa Tanggulangin: Tradisi Religius dan Strategi Penguatan Destinasi Wisata Berbasis Budaya Lokal
  4. Tukino gaul gaul mengenai Desa Slogoretno Masuk 15 Besar Nasional: Model Inovasi Digitalisasi Desa dari Wonogiri
  5. Sami.s mengenai CBI SME Bureau Diresmikan: Langkah Strategis Meningkatkan Inklusi Pembiayaan UMKM Melalui Skema B2B Berbasis Data

Arsip

  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia bersama Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu meninjau langsung tambang nikel di Pulau Gag, Raja Ampat, Minggu (7/6), menyusul protes masyarakat setempat. Pemerintah memutuskan menghentikan sementara aktivitas tambang sambil menunggu evaluasi menyeluruh dari Kementerian ESDM.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Sabtu (7/6), menyebut Uni Eropa telah menyepakati pemberian level playing field untuk produk ekspor perikanan Indonesia. Dengan demikian, produk perikanan RI mendapatkan perlakuan yang setara dengan negara-negara ASEAN lain seperti Thailand dan Filipina.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • BTS Umumkan Comeback pada 2026 dengan Album Baru dan Tur Dunia
  • Movie Review: “Jurassic World Rebirth” Napas Baru Sang Dinosaurus, Aksi Seru di Pulau Terlantar
  • Rusia Klaim Kuasai Seluruh Wilayah Luhansk, Ukraina Perkuat Upaya Pertahanan
  • Mahkamah Konstitusi Thailand Skors Paetongtarn Shinawatra, Dinasti Politik Shinawatra di Ujung Tanduk
  • Iran Akui Kerusakan Serius Akibat Serangan AS-Israel, Peluang Dialog dengan Washington Masih Terbuka
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.