
RI News Portal. Jakarta 24 Juni 2025 — Dalam upaya membangun sumber daya manusia (SDM) unggul dan mewujudkan kemandirian nasional di berbagai sektor strategis, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) meluncurkan program SMA Unggul Garuda. Program ini diinisiasi sebagai bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) ke-7 Presiden Prabowo Subianto dan menargetkan pembangunan 40 sekolah unggul berasrama hingga tahun 2029.
Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya menyatakan bahwa seleksi masuk Sekolah Garuda dilakukan secara sangat kompetitif, berbasis rekam jejak prestasi akademik dan uji kompetensi. Ia menegaskan bahwa seluruh siswa yang diterima akan memperoleh beasiswa penuh tanpa diskriminasi latar belakang sosial maupun ekonomi.
“Sekolah Garuda mengusung model SMA berasrama dengan kurikulum nasional yang diperkaya standar global. Seleksi masuk dilakukan berbasis rekam prestasi dan uji kompetensi ketat, dengan skema beasiswa penuh bagi seluruh siswa terpilih,” ungkap Teddy usai rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto dan jajaran Menteri Kabinet Merah Putih di Hambalang, Jawa Barat, Senin (23/6/2025).

Presiden Prabowo menegaskan dalam rapat bahwa pencapaian kemandirian nasional di sektor industri, energi, teknologi, dan pertahanan tidak akan terwujud tanpa investasi besar dalam pendidikan. SDM unggul merupakan pilar utama transformasi bangsa. Sekolah Garuda dirancang untuk menjawab tantangan tersebut dengan menghadirkan pendidikan pra-universitas berkelas dunia yang inklusif.
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, Stella Christie, menyampaikan bahwa SMA Unggul Garuda tidak hanya menjadi ruang belajar, tetapi juga ruang hidup bersama yang membangun karakter kepemimpinan, kepekaan sosial, dan wawasan kebhinekaan.
“Sekolah ini tidak hanya tempat menimba ilmu, tetapi juga tempat hidup bersama agar siswa dari berbagai latar bisa belajar saling memahami keragaman Indonesia. Kami berharap kelak mereka menjadi pemimpin arif, bijaksana, dan berwawasan global,” jelas Stella dalam kunjungannya ke Tomohon dan Minahasa, Sulawesi Utara, Maret 2025 lalu.
SMA Unggul Garuda akan mengimplementasikan kurikulum nasional yang diperkaya dengan standar pendidikan global, dengan penekanan pada bidang sains dan teknologi. Konsep berasrama diterapkan untuk menciptakan lingkungan belajar yang intensif dan membentuk solidaritas lintas budaya antarpeserta didik.
Baca juga : Transformasi Strategis Bank DKI Menjadi Bank Jakarta: Rebranding, Relokasi, dan Reposisi Korporasi
Pemerintah menerapkan dua skema pengembangan Sekolah Garuda: (1) membina sekolah potensial yang sudah ada agar mampu bersaing secara global, dan (2) membangun sekolah baru di wilayah strategis untuk menjangkau siswa-siswi berprestasi di daerah terpinggirkan.
Menariknya, SMA Unggul Garuda tidak akan berdiri terpisah dari masyarakat lokal. Program ini didesain untuk mendorong pertumbuhan ekonomi daerah melalui integrasi aktivitas sekolah dengan kebutuhan masyarakat sekitar.
“Dimanapun SMA Unggul Garuda dibangun, kurikulumnya akan dikaitkan dengan kearifan dan kebutuhan lokal. Harapannya, tidak hanya mendidik siswa, tetapi juga menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar,” lanjut Stella.
Secara akademis, program SMA Unggul Garuda mencerminkan pergeseran paradigma pendidikan dari pendekatan universal berbasis persebaran kuantitatif menuju pendidikan terarah berbasis mutu dan karakter. Model beasiswa penuh dan sistem seleksi ketat berbasis meritokrasi menjadikan program ini sebagai simbol keadilan pendidikan yang menolak diskriminasi sosial-ekonomi.
Namun, pengawasan ketat dan evaluasi berkala tetap menjadi kebutuhan mendesak agar program tidak sekadar menjadi proyek prestisius tanpa output strategis. Keterlibatan pemerintah daerah, perguruan tinggi, dan sektor swasta menjadi penting untuk memastikan kesinambungan kualitas dan daya jangkau program ini.
Program SMA Unggul Garuda merupakan langkah strategis pemerintah untuk membangun ekosistem pendidikan unggul yang inklusif, kompetitif, dan berpandangan global. Didesain untuk menjawab tantangan abad ke-21, sekolah ini diharapkan menjadi ladang tumbuhnya pemimpin masa depan yang mampu membawa Indonesia berdiri sejajar dengan bangsa-bangsa maju. Keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada konsistensi pelaksanaan, pengawasan kualitas, dan integrasi dengan visi pembangunan nasional yang berkelanjutan.
Pewarta : Yudha Purnama

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
#teman, #all, #wartawan, #berita