
RI News Portal. Semarang, Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri dan Ekspatriat Palestina Mohammad Mustafa, menekankan pentingnya menyatukan Jalur Gaza dan Tepi Barat, berharap adanya kontribusi serius untuk memperkuat persatuan nasional Palestina.
Selama Konferensi Pers Bersama dengan Sekretaris Jenderal Liga Arab setelah KTT Arab Luar Biasa di Kairo, Mesir, PM Mustafa menegaskan Otoritas Nasional Palestina memiliki lembaga layanan dan administratif, bahwa proses rekonstruksi akan dilaksanakan di bawah kerangka tata kelola dan badan independen yang mengawasi pelaksanaannya.

Ia menyatakan, rencana tersebut akan disampaikan kepada Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) untuk dikembangkan menjadi inisiatif bersama Arab-Islam, diikuti dengan keterlibatan dengan negara-negara Eropa, Amerika Serikat dan Jepang untuk menyampaikan rencana dan rinciannya, dikutip dari WAFA 5 Maret.
Lebih lanjut PM Mustafa menyoroti pentingnya Konferensi Internasional mendatang untuk Rekonstruksi Gaza, yang rencananya akan diselenggarakan Kairo bulan depan dengan partisipasi tingkat tinggi.
Baca juga : Pimpinan Danantara Lapor Kinerja Sepekan kepada Presiden
Perdana Menteri menegaskan kembali, komunike akhir KTT Arab membahas semua aspek perjuangan Palestina, bahwa upaya akan terus dilakukan oleh semua pihak terkait untuk melaksanakan rencana rekonstruksi Gaza.
Diketahui, Otoritas Palestina yang menjalankan pemerintahan dan pimpin oleh Fatah menguasai Tepi Barat yang diduduki. Sementara, kelompok militan Hamas menguasai wilayah Jalur Gaza.
Pewarta : Setiawan

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal