RI News Portal. Jakarta, 4 Desember 2025 – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto secara resmi membuka gelaran Hari Belanja Online Nasional (Harbolnas) 2025 dengan menetapkan target transaksi sebesar Rp35 triliun selama periode 10–16 Desember mendatang. Angka tersebut diharapkan menyumbang sekitar 30 persen dari total nilai transaksi perdagangan daring sepanjang bulan Desember.
“Dengan patokan Rp35 triliun, saya harapkan semua pihak siap mengawal pencapaian ini,” ujar Airlangga saat membuka acara di Jakarta, Kamis (4/12). Ia menegaskan bahwa Harbolnas tahun ini menjadi salah satu instrumen strategis pemerintah untuk mengungkit daya beli masyarakat di akhir tahun, bersinergi dengan program Every Product Is Cheap (EPIC) Sale serta kampanye “Belanja di Indonesia Saja”.
Lebih lanjut, Airlangga menyebutkan target belanja daring nasional pada Desember 2025 secara keseluruhan diproyeksikan mencapai Rp110 triliun. “Harbolnas diharapkan menjadi penggerak utama sekaligus pendorong penyerapan produk dalam negeri yang lebih besar,” tambahnya.

Ketua Umum Asosiasi Ecommerce Indonesia (iDEA) Hilmi Adrianto menyambut positif target tersebut. Menurutnya, setelah 13 tahun diselenggarakan, Harbolnas telah berevolusi dari sekadar event diskon menjadi lokomotif pertumbuhan ekosistem ekonomi digital nasional.
“Di tengah pertumbuhan ekonomi yang tetap resilien di angka 5,04 persen (yoy) pada triwulan III-2025, Harbolnas hadir sebagai wujud nyata kolaborasi antara pemerintah dan pelaku usaha,” ungkap Hilmi. Saat ini, lebih dari 1.000 pelaku usaha digital dari berbagai skala telah menyatakan komitmennya untuk berpartisipasi.
Hilmi menekankan bahwa pertumbuhan transaksi Harbolnas selama satu dekade terakhir rata-rata mencapai 30 persen per tahun tidak lepas dari soliditas kerja sama seluruh pemangku kepentingan. “Kami terus berkomitmen menjaga iklim perdagangan daring yang sehat, meningkatkan literasi digital dan keuangan masyarakat, serta memastikan manfaat ekonomi tersebar lebih merata,” katanya.
Ia juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada pemerintah dan ribuan pelaku usaha yang konsisten mendukung Harbolnas sebagai ajang peningkatan daya beli sekaligus penguatan fondasi ekonomi digital Indonesia. “Promo besar-besaran yang digelar serentak bukan hanya mendorong angka transaksi, tetapi juga membuka akses masyarakat terhadap produk berkualitas dengan harga lebih terjangkau,” tutup Hilmi.
Dengan momentum pertumbuhan ekonomi yang stabil dan tingkat kepercayaan konsumen yang terus membaik, Harbolnas 2025 diproyeksikan kembali mencatatkan rekor baru sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pasar e-commerce terbesar di Asia Tenggara.
Pewarta : Albertus Parikesit

