RI News Portal. Padangsidimpuan, 8 Desember 2025 – Akibat bencana banjir bandang dan longsor yang melanda pada 25 November 2025, sebagian besar wilayah Kota Padangsidimpuan dan Kabupaten Tapanuli Selatan mengalami krisis air bersih. Kerusakan parah pada pipa-pipa utama milik PDAM Tirtanadi di beberapa titik vital menyebabkan aliran air ke penampungan terhenti total, sehingga pasokan air bersih ke rumah-rumah warga terputus selama hampir dua pekan.
Untuk mengatasi kesulitan masyarakat, PDAM Tirtanadi Cabang Tapanuli Selatan (Kota Padangsidimpuan) terus mendistribusikan bantuan air bersih ke sejumlah titik di kelurahan dan desa yang terdampak.
Pada Senin (8/12/2025), Kepala Cabang PDAM Tirtanadi Padangsidimpuan, Malintang, menyampaikan kepada awak media bahwa pada Minggu malam (7/12/2025) telah tiba dua unit mobil tanki dengan kapasitas masing-masing 7,5 kubik dan 7,2 kubik air bersih.

“Pendistribusian air bersih kepada masyarakat dilakukan secara bertahap karena keterbatasan pasokan. Saat ini masyarakat sangat kesulitan mendapatkan air bersih akibat dampak banjir bandang dan longsor dua pekan lalu,” ujar Malintang.
Ia menjelaskan, untuk tahap awal, bantuan air bersih diprioritaskan ke wilayah Kecamatan Padangsidimpuan Utara dan sekitarnya, antara lain Kelurahan Bincar, Jalan Mangga, serta beberapa kelurahan dan desa lainnya. “Daerah-daerah lain akan segera menyusul setelah pasokan air tambahan tiba,” tambahnya.
Malintang juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan PDAM Tirtanadi atas gangguan pelayanan yang terjadi. “Kami mohon kesabaran dan pengertian masyarakat. Sebagai manusia, kami hanya bisa berusaha memberikan yang terbaik. Tim kami terus bekerja keras agar pelayanan air bersih dapat kembali normal secepat mungkin,” tegasnya.
Saat ini, titik-titik kerusakan pipa utama yang paling kritis berada di wilayah Sisundung, Parumbian, Sigumuruh, dan beberapa lokasi lainnya. Perbaikan masih terkendala oleh cuaca ekstrem dan risiko longsor susulan.
“Kami berdoa agar cuaca segera membaik dan tidak ada lagi hujan lebat yang membahayakan. Dengan begitu, para teknisi dapat bekerja dengan aman dan cepat sehingga aliran air ke penampungan dapat kembali normal seperti sedia kala,” harap Malintang.
PDAM Tirtanadi Cabang Padangsidimpuan terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan pihak terkait untuk mempercepat proses pemulihan pasokan air bersih bagi masyarakat.
Pewarta : Adi Tanjoeng

