Skip to content
09/11/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Regional
  • Konsolidasi Krisis Agraria di Pesisir Selatan: Rapat Silaut Usulkan Solusi Adil untuk Sengketa HGU PT Sukses Jaya Wood

Konsolidasi Krisis Agraria di Pesisir Selatan: Rapat Silaut Usulkan Solusi Adil untuk Sengketa HGU PT Sukses Jaya Wood

Jurnalis RI News Portal Posted on 1 bulan ago 2 min read
Rapat Silaut Usulkan Solusi Adil untuk Sengketa HGU PT Sukses Jaya Wood
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Painan, 4 Oktober 2025 – Di tengah ketegangan yang kian memuncak, masyarakat Kecamatan Silaut, Kabupaten Pesisir Selatan, menggelar rapat konsolidasi pada Sabtu (4/10) untuk membahas konflik panjang dengan PT Sukses Jaya Wood (SJW) terkait sengketa tanah Hak Guna Usaha (HGU) nomor 08. Pertemuan ini dihadiri oleh ninik mamak, tokoh masyarakat Silaut, serta sejumlah tamu undangan, dengan tujuan utama mencari jalan keluar yang adil bagi kedua belah pihak.

Konflik ini berakar pada dugaan penyerobotan lahan masyarakat Silaut oleh perusahaan yang berbasis di Kecamatan Lunang, meskipun HGU 08 yang diterbitkan pada 2013 secara administratif ditujukan untuk wilayah Lunang dan dibatasi oleh Sungai Sindang Alam atau Sindang Lama. Masyarakat setempat menuduh PT SJW telah melanggar Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Gubernur (Pergub) Sumatera Barat terkait patok batas wilayah, sehingga ribuan hektare lahan perkebunan sawit mereka—yang telah digarap bertahun-tahun—terancam dirampas tanpa kompensasi memadai. Seorang warga Silaut yang enggan disebut namanya menyatakan, “Kami sudah lelah dan geram. Lahan yang kami susahkan sejak kecil kini diambil begitu saja atas nama HGU yang cacat hukum ini. Kami hanya ingin keadilan, bukan konflik yang berkepanjangan.”

Rapat konsolidasi ini menjadi upaya terstruktur untuk meredam eskalasi, di mana peserta membahas kemungkinan mediasi dan verifikasi ulang batas lahan oleh Badan Pertanahan Nasional (BPN). Namun, hingga kini, belum ada kesepakatan hitam di atas putih yang dihasilkan, dan proses penyelesaian masih bergantung pada intervensi pemerintah daerah. Tokoh masyarakat Silaut menekankan bahwa pertemuan semacam ini harus menjadi titik awal bagi dialog inklusif, bukan sekadar formalitas.

Kasus ini bukan yang pertama; sejarah konflik agraria di Pesisir Selatan menunjukkan pola serupa sejak 2013, di mana PT SJW pernah terlibat sengketa dengan kelompok tani setempat, bahkan memerlukan pengamanan polisi untuk eksekusi lahan. Investigasi independen sebelumnya telah mengungkap kejanggalan dalam dokumen HGU, termasuk ketidaksesuaian alamat dan batas wilayah, yang diduga melibatkan kelalaian administratif dari instansi terkait. Masyarakat Silaut kini mendesak Bupati Pesisir Selatan, Hendrajoni, untuk turun tangan langsung, termasuk melakukan tinjauan lapangan dan menindak tegas pelanggaran yang telah diakui secara lisan oleh bupati pada pertemuan sebelumnya dengan perwakilan masyarakat pada 2 Oktober lalu.

Baca juga : Tragedi di Pantai Ambal: Pemuda Mirit Ditemukan Meninggal Setelah Dua Hari Pencarian

Tanpa tindakan tegas dari pemerintah kabupaten, kekhawatiran akan aksi demonstrasi massal semakin nyata, yang berpotensi memicu kerusuhan dan pertumpahan darah—sesuatu yang tidak diinginkan siapa pun, terutama warga Silaut yang telah merasa terzalimi bertahun-tahun. “Kami bosan dengan janji-janji kosong. Jika tak ada titik terang, kami terpaksa ambil jalan damai tapi tegas,” ujar seorang ninik mamak yang hadir dalam rapat. Para pakar agraria menilai, penyelesaian konflik seperti ini memerlukan pendekatan holistik yang melibatkan verifikasi hukum, kompensasi ekonomi, dan penguatan hak ulayat adat, agar keadilan agraria tidak lagi menjadi korban ambisi korporasi.

Hingga berita ini diturunkan, pihak PT SJW belum memberikan tanggapan resmi terkait rapat tersebut. Pemerintah daerah diharapkan segera membentuk tim khusus untuk mediasi, mencegah eskalasi yang lebih luas di wilayah Pesisir Selatan yang kaya sumber daya alam ini.

Pewarta : Sami S


Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Tragedi di Pantai Ambal: Pemuda Mirit Ditemukan Meninggal Setelah Dua Hari Pencarian
Next: Harapan Perdamaian di Gaza: Israel dan Hamas Dukung Rencana AS, Namun Tantangan Masih Besar

Related Stories

Kabar Duka Semarang
2 min read

Kabar Duka Semarang: V. Djoko Riyanto, Suami Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti, Berpulang di Usia 56 Tahun

Jurnalis RI News Portal Posted on 2 jam ago
Banjir Bandang Melumpuhkan Bumiayu
3 min read

Banjir Bandang Melumpuhkan Bumiayu: Tragedi Manusia dan Ancaman Perubahan Iklim di Brebes Selatan

Jurnalis RI News Portal Posted on 3 jam ago
Sosialisasi di CFD Tekankan Sukses Prestasi dan Dampak Ekonomi
2 min read

Semarang Siap Jadi Tuan Rumah Porprov Jateng 2026: Sosialisasi di CFD Tekankan Sukses Prestasi dan Dampak Ekonomi

Jurnalis RI News Portal Posted on 3 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • Kabar Duka Semarang: V. Djoko Riyanto, Suami Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti, Berpulang di Usia 56 Tahun
  • Kebakaran Misterius Sedan Timor di Depan Kejaksaan Wonogiri: Korsleting atau Kebocoran BBM? Analisis Awal dari Lapangan
  • Banjir Bandang Melumpuhkan Bumiayu: Tragedi Manusia dan Ancaman Perubahan Iklim di Brebes Selatan
  • Semarang Siap Jadi Tuan Rumah Porprov Jateng 2026: Sosialisasi di CFD Tekankan Sukses Prestasi dan Dampak Ekonomi
  • AI dan Batas Kemanusiaan: Mengapa Mesin Belum Bisa Menggantikan Empati

Komentar

  1. Sugeng Rudianto mengenai Prabowo Puji Efisiensi APEC Gyeongju, Soroti Daya Tarik K-Pop bagi Generasi Muda Indonesia
  2. Sami.s mengenai Cha Eun-woo: Dari Inspirasi Animasi K-Pop ke Panggung Diplomasi Global di APEC Gyeongju
  3. Sugeng Rudianto mengenai Tragedi Pagi Buta di Wonogiri: Perempuan 44 Tahun Tewas Tercebur Sumur Sedalam 20 Meter Saat Hendak Wudu Subuh
  4. Sami.s mengenai Transformasi Digital Indonesia: Inklusivitas dan Talenta Manusia Jadi Kunci Utama
  5. Sugeng Rudianto mengenai Indonesia dan Vatikan Perkuat Kolaborasi Global melalui Tindak Lanjut Deklarasi Istiqlal

Arsip

  • November 2025
  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Kabar Duka Semarang: V. Djoko Riyanto, Suami Wali Kota Agustina Wilujeng Pramestuti, Berpulang di Usia 56 Tahun
  • Kebakaran Misterius Sedan Timor di Depan Kejaksaan Wonogiri: Korsleting atau Kebocoran BBM? Analisis Awal dari Lapangan
  • Banjir Bandang Melumpuhkan Bumiayu: Tragedi Manusia dan Ancaman Perubahan Iklim di Brebes Selatan
  • Semarang Siap Jadi Tuan Rumah Porprov Jateng 2026: Sosialisasi di CFD Tekankan Sukses Prestasi dan Dampak Ekonomi
  • AI dan Batas Kemanusiaan: Mengapa Mesin Belum Bisa Menggantikan Empati
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.