Skip to content
26/09/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • World
  • Ketegangan Nuklir Meningkat: Rusia Akhiri Pembatasan Rudal, Perjanjian Terakhir dengan AS Terancam

Ketegangan Nuklir Meningkat: Rusia Akhiri Pembatasan Rudal, Perjanjian Terakhir dengan AS Terancam

Jurnalis RI News Portal Posted on 2 bulan ago 2 min read
Ketegangan Nuklir Meningkat
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Semarang, 7 Agustus 2025 — Dunia kembali dihadapkan pada bayang-bayang ancaman nuklir setelah Rusia secara resmi mengakhiri pembatasan terhadap penempatan rudal jarak menengah yang sebelumnya diatur dalam Perjanjian INF (Intermediate-range Nuclear Forces). Langkah ini menyusul keputusan Amerika Serikat untuk menarik diri dari perjanjian tersebut pada tahun 2019, dan menandai berakhirnya salah satu tonggak penting dalam sejarah pengendalian senjata nuklir antara dua negara adidaya.

Kini, hanya satu perjanjian bilateral yang masih bertahan: New START, yang dijadwalkan berakhir pada 5 Februari 2026. Para ahli menyebut perjanjian itu “secara fungsional sudah mati” setelah Rusia menangguhkan partisipasinya menyusul invasi ke Ukraina, yang menyebabkan penghentian inspeksi langsung terhadap fasilitas nuklir Rusia.

“Berakhirnya perjanjian-perjanjian ini tidak serta-merta membuat perang nuklir lebih mungkin terjadi, tapi jelas tidak membuatnya lebih kecil kemungkinannya,” ujar Alexander Bollfrass, pakar pengendalian senjata dari International Institute for Strategic Studies.

Sejak krisis rudal Kuba pada 1962, AS dan Uni Soviet telah menandatangani sejumlah perjanjian penting untuk meredakan ketegangan nuklir. Di antaranya SALT I dan ABM pada 1972, INF pada 1987, serta START I pada 1991. Perjanjian-perjanjian ini berhasil menurunkan jumlah hulu ledak nuklir secara signifikan. Pada puncaknya di tahun 1986, Uni Soviet memiliki lebih dari 40.000 hulu ledak, sementara AS memiliki lebih dari 20.000. Kini, menurut Federation of American Scientists, Rusia memiliki 5.459 hulu ledak dan AS 5.177 — bersama-sama mencakup 87% dari total senjata nuklir dunia.

Namun, tren pengurangan senjata nuklir kini terancam terhenti. Presiden Rusia Vladimir Putin telah mengumumkan rencana penempatan rudal hipersonik Oreshnik di Belarus, sekutu dekat Moskow. Sementara itu, AS juga berencana menempatkan rudal konvensional jarak menengah di Eropa dan Pasifik.

Kemungkinan perjanjian baru antara AS dan Rusia dinilai sangat kecil. “Tingkat kepercayaan yang dibutuhkan untuk negosiasi dan pelaksanaan perjanjian pengendalian senjata tidak ada saat ini,” kata Sidharth Kaushal dari Royal United Services Institute, London.

Baca juga : Trump Siap Bertemu Putin, Upaya Akhiri Perang Rusia-Ukraina Makin Intens

AS kini semakin fokus pada ancaman dari negara lain seperti China, Iran, dan Korea Utara. Pemerintahan Bush dan Trump sebelumnya menarik diri dari beberapa perjanjian dengan alasan bahwa kesepakatan tersebut tidak membatasi pembangunan senjata oleh negara-negara tersebut.

Kaushal memperingatkan bahwa meningkatnya kekuatan nuklir China bisa memicu “spiral kompetitif” di mana AS dan Rusia saling meningkatkan arsenal mereka untuk mempertahankan posisi strategis.

Meski perjanjian-perjanjian era Perang Dingin berakhir, para ahli menekankan bahwa pola pikir kehancuran bersama yang dijamin (mutually assured destruction) masih menjadi penahan utama terhadap konflik nuklir.

Namun, dengan semakin sedikitnya mekanisme pengawasan dan meningkatnya ketegangan global, dunia kini menghadapi masa depan yang lebih tidak pasti dalam hal keamanan nuklir.

Pewarta : Setiawan Wibisono S.TH


Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Trump Siap Bertemu Putin, Upaya Akhiri Perang Rusia-Ukraina Makin Intens
Next: Review Movie: Orang Ikan – Teror Sunyi di Tengah Laut dan Hutan

Related Stories

Zakharova Menuduh MI6 Dorong Pengkhianatan Melalui Dark Web
3 min read

Zakharova Menuduh MI6 Dorong Pengkhianatan Melalui Dark Web, BBC Dituding Ikut Bersalah

Jurnalis RI News Portal Posted on 4 jam ago
Israel Menolak Aneksasi Wilayah Tepi Barat di Bawah Kendali Palestina
4 min read

Israel Menolak Aneksasi Wilayah Tepi Barat di Bawah Kendali Palestina: Analisis Kebijakan dan Implikasi Regional

Jurnalis RI News Portal Posted on 4 jam ago
Italia Kirim Kapal Perang untuk Kawal Flotilla
3 min read

Italia Kirim Kapal Perang untuk Kawal Flotilla Kemanusiaan Gaza Pasca-Serangan Drone di Laut Yunani

Jurnalis RI News Portal Posted on 1 hari ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • MASTA KOLOSAL IMM UMTS 2025: Membentuk Generasi Kreatif untuk Masa Depan Gemilang
  • Industri Baja Indonesia Bersinar dengan Ekspor CRC Rp571 Miliar ke Spanyol
  • KPK Rencanakan Sprindik Umum dalam Dugaan Korupsi Pengadaan PMT: Strategi Hukum untuk Perkuat Penyidikan di Tengah Ancaman Praperadilan
  • Penemuan 17 Cagar Budaya Baru di Gunungkidul: Upaya Pelestarian Warisan Sejarah di Tengah Dinamika Modern
  • Mentan Amran Sulaiman Tuntaskan Aspirasi Petani Indramayu dengan Langkah Cepat dan Tegas

Komentar

  1. Tukino gaul gaul mengenai Gerakan Pangan Murah di Paal 4 Manado: Apresiasi Warga kepada Pemerintah dan Kepolisian Sulawesi Utara
  2. Sami.s mengenai Penangkapan Pengedar Sabu di Pancung Soal: Wujud Kolaborasi Masyarakat dan Penegak Hukum dalam Memerangi Narkotika
  3. Adi tanjoeng mengenai Presiden Prabowo Diskusi Ekonomi dengan Burhanuddin Abdullah Pasca Pergantian Menteri Keuangan
  4. Sugeng Rudianto mengenai Tragedi di Tapsel: Ayah Sambung Aniaya Anak Tiri Hingga Tewas
  5. Tukino gaul gaul mengenai Rapat Perdana Kabinet Merah Putih Pasca Reshuffle: Prabowo Subianto Tegaskan Agenda Pangan, Energi, dan Konservasi

Arsip

  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • MASTA KOLOSAL IMM UMTS 2025: Membentuk Generasi Kreatif untuk Masa Depan Gemilang
  • Industri Baja Indonesia Bersinar dengan Ekspor CRC Rp571 Miliar ke Spanyol
  • KPK Rencanakan Sprindik Umum dalam Dugaan Korupsi Pengadaan PMT: Strategi Hukum untuk Perkuat Penyidikan di Tengah Ancaman Praperadilan
  • Penemuan 17 Cagar Budaya Baru di Gunungkidul: Upaya Pelestarian Warisan Sejarah di Tengah Dinamika Modern
  • Mentan Amran Sulaiman Tuntaskan Aspirasi Petani Indramayu dengan Langkah Cepat dan Tegas
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.