Skip to content
02/10/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Regional
  • Kebijakan Tiga Waktu Masuk Sekolah di Bandung: Strategi Reduksi Kemacetan dan Optimalisasi Mobilitas Perkotaan

Kebijakan Tiga Waktu Masuk Sekolah di Bandung: Strategi Reduksi Kemacetan dan Optimalisasi Mobilitas Perkotaan

Jurnalis RI News Portal Posted on 3 bulan ago 2 min read
Kebijakan Tiga Waktu Masuk Sekolah di Bandung
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Bandung, 15 Juli 2025 — Pemerintah Kota Bandung memperkenalkan kebijakan baru berupa pengaturan tiga waktu masuk sekolah bagi jenjang pendidikan dasar dan menengah. Wakil Wali Kota Bandung, Erwin, menyampaikan bahwa kebijakan ini diambil sebagai langkah strategis untuk mengurai kemacetan lalu lintas yang kerap melanda Kota Kembang, terutama pada jam-jam sibuk pagi hari.

“Tujuan utamanya untuk mengurai kemacetan. Kalau semua masuk sekolah pukul 06.00 WIB bisa dibayangkan betapa padatnya jalanan. Maka dibuat tiga waktu: SMA pukul 06.30 WIB, SMP pukul 07.00 WIB, dan SD pukul 07.30 WIB,” ujar Erwin dalam keterangan persnya pada Selasa (15/7/2025).

Kebijakan ini tidak hanya mencerminkan respons teknokratis terhadap persoalan lalu lintas, tetapi juga menyentuh aspek sosial dan psikologis. Kota Bandung yang dikenal sebagai salah satu kota dengan tingkat kemacetan tertinggi di Indonesia menghadapi tantangan serius dalam mengelola mobilitas penduduk, terutama pada titik-titik kritis seperti pagi hari saat pelajar dan pekerja memadati jalanan.

Erwin menekankan bahwa dengan membagi waktu masuk sekolah berdasarkan jenjang pendidikan, beban lalu lintas di pagi hari dapat terdistribusi lebih merata. Hal ini sejalan dengan pendekatan manajemen lalu lintas berbasis staggered timing, yang dalam berbagai studi transportasi terbukti mampu mengurangi puncak kepadatan kendaraan (peak hour congestion).

Selain aspek transportasi, kebijakan ini juga mempertimbangkan faktor psikologis dan keamanan siswa. Perbedaan waktu masuk memungkinkan keluarga memiliki fleksibilitas lebih dalam mengatur rutinitas pagi hari tanpa harus tergesa-gesa, yang dapat berdampak pada stres keluarga, keselamatan di jalan, serta kesiapan mental anak untuk belajar.

“Dengan pembagian jam masuk, orang tua dan siswa tidak perlu berebut waktu dan kendaraan di pagi hari,” ujar Erwin.

Langkah ini tidak berdiri sendiri. Pemerintah Kota Bandung juga merancang penyediaan moda transportasi massal khusus bagi pelajar, seperti bus sekolah, serta mendorong budaya bersepeda. Hal ini bertujuan untuk mengurangi ketergantungan pelajar terhadap kendaraan pribadi yang selama ini turut memperburuk kondisi lalu lintas.

Baca juga : Pembukaan MATSAMA MIN 1 Way Kanan Tahun Pelajaran 2025/2026: Membangun Karakter Sejak Hari Pertama

“Kalau bisa anak-anak jangan bawa kendaraan lagi. Kita siapkan angkutan sekolah yang nyaman, atau budayakan kembali naik sepeda,” ungkap Erwin.

Inisiatif ini mencerminkan integrasi antara kebijakan pendidikan, transportasi ramah lingkungan, dan pembangunan kota berkelanjutan (sustainable urban development).

Wakil Wali Kota menyatakan bahwa kebijakan ini masih dalam tahap implementasi awal dan akan terus dievaluasi secara berkala. Evaluasi akan melibatkan pemangku kepentingan, termasuk pihak sekolah, dinas perhubungan, serta komunitas orang tua murid.

“Harapannya, ke depan anak-anak bisa belajar lebih tenang, orang tua pun tidak stres karena macet,” tegasnya.

Kebijakan ini merupakan contoh konkret bagaimana perencanaan perkotaan yang inklusif dapat menyentuh berbagai aspek kehidupan masyarakat, dari pendidikan, transportasi, hingga kesejahteraan psikologis keluarga.

Kebijakan ini penting dalam diskursus tata kelola kota (urban governance), khususnya dalam konteks sinkronisasi sektor pendidikan dan transportasi. Pengalaman Bandung dapat diteliti lebih lanjut untuk mengukur efektivitas intervensi waktu masuk sekolah terhadap beban lalu lintas, tingkat stres pelajar dan orang tua, serta dampaknya pada penggunaan kendaraan pribadi.

Pewarta : Galih Prayudi


Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Pembukaan MATSAMA MIN 1 Way Kanan Tahun Pelajaran 2025/2026: Membangun Karakter Sejak Hari Pertama
Next: Kontroversi Tuntutan Ringan dalam Kasus Pernikahan Ilegal di Bogor: Sorotan terhadap Keadilan Substantif dan Kepastian Hukum

Related Stories

Musrenbangdes Sugihan Berjalan Lancar Tanpa Kepala Desa dan Ketua BPD
2 min read

Musrenbangdes Sugihan Berjalan Lancar Tanpa Kepala Desa dan Ketua BPD

Jurnalis RI News Portal Posted on 19 jam ago
Desakan Transparansi APBK Subulussalam
4 min read

Desakan Transparansi APBK Subulussalam: Antara Janji Kampanye dan Realitas Defisit yang Menggerogoti Layanan Publik

Jurnalis RI News Portal Posted on 19 jam ago
Saat Pemilik Arisan Jadi Korban Penggelapan Dana
4 min read

Pembalikan Peran: Saat Pemilik Arisan Jadi Korban Penggelapan Dana, Fenomena Baru di Era Digital

Jurnalis RI News Portal Posted on 19 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • IMX 2025: Menyulut Kreativitas Modifikasi Otomotif Asia Tenggara
  • Kelangkaan BBM Picu Gugatan Perdata terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  • Pemeriksaan Acak Jalur Hijau Kepabeanan: Strategi Baru Menkeu Cegah Peredaran Rokok Ilegal
  • Emak-Emak di Sragen Siram Anggota Polres dengan Pertalite, Motif Masih Didalami
  • Gelar Budaya Bersih Desa Trukan 2025: Merajut Harmoni Lewat Seni Tayub Kolosal

Komentar

  1. rendro mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  2. Sugeng Rudianto mengenai Israel Menolak Aneksasi Wilayah Tepi Barat di Bawah Kendali Palestina: Analisis Kebijakan dan Implikasi Regional
  3. Adi tanjoeng mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  4. Tukino gaul gaul mengenai Kota Bogor Gencarkan Program Anti-Bullying untuk Lindungi Generasi Muda
  5. Sugeng Rudianto mengenai Penemuan 17 Cagar Budaya Baru di Gunungkidul: Upaya Pelestarian Warisan Sejarah di Tengah Dinamika Modern

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • IMX 2025: Menyulut Kreativitas Modifikasi Otomotif Asia Tenggara
  • Kelangkaan BBM Picu Gugatan Perdata terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  • Pemeriksaan Acak Jalur Hijau Kepabeanan: Strategi Baru Menkeu Cegah Peredaran Rokok Ilegal
  • Emak-Emak di Sragen Siram Anggota Polres dengan Pertalite, Motif Masih Didalami
  • Gelar Budaya Bersih Desa Trukan 2025: Merajut Harmoni Lewat Seni Tayub Kolosal
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.