
RI News Portal. Jakarta, 5 Juni 2025 – Duta Besar Kerajaan Belanda untuk Indonesia, Marc Gerritsen, menyatakan dukungannya terhadap program Ruang Bersama Indonesia (RBI), sebuah inisiatif berbasis komunitas yang digagas oleh Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA). Hal tersebut disampaikan dalam pertemuan resmi dengan Wakil Menteri PPPA Veronica Tan, yang berlangsung pada Selasa, 4 Juni 2025.
Pertemuan bilateral ini menjadi forum strategis untuk membahas peluang kolaborasi dalam isu pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak, dua sektor yang menjadi prioritas bersama dalam kerangka pembangunan berkelanjutan dan diplomasi sosial. Dukungan Pemerintah Belanda menunjukkan adanya perhatian internasional terhadap model pendekatan partisipatif dan berbasis akar rumput yang dikembangkan oleh Indonesia melalui RBI.
“Kami tengah mendorong adanya community center sebagai pusat pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak yang dinamakan Ruang Bersama Indonesia. Kami menyambut hangat dukungan Kedutaan Belanda untuk terlibat dalam pengembangan RBI,” ujar Wakil Menteri PPPA Veronica Tan dalam keterangan resminya.

Program RBI dirancang sebagai pusat kegiatan berbasis rumah tangga dan komunitas, dengan fungsi utama sebagai tempat pemberdayaan ekonomi perempuan, edukasi gizi, pengelolaan pangan keluarga, serta ruang bermain anak dan pusat edukasi keluarga. RBI juga diarahkan untuk menjadi intervensi sosial guna menurunkan prevalensi stunting, yang masih menjadi isu kritis dalam pembangunan kesehatan masyarakat di berbagai daerah di Indonesia.
Secara teknis, RBI didirikan dalam bentuk rumah komunitas yang mudah diakses warga lokal, sehingga memungkinkan keterlibatan aktif masyarakat sekitar, khususnya perempuan. Veronica menambahkan bahwa saat ini telah ada tujuh RBI yang beroperasi sebagai proyek percontohan, dan ke depannya diharapkan dapat diperluas ke lebih banyak wilayah dengan dukungan lintas sektor, termasuk kerja sama internasional.
Dari perspektif kebijakan sosial, keberadaan RBI menunjukkan arah baru dalam tata kelola perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan: dari pendekatan birokratis menjadi pendekatan komunitarian dan desentralistik. Selain itu, kolaborasi dengan aktor diplomatik seperti Belanda menjadi indikasi pentingnya dimensi global dalam penguatan sistem perlindungan sosial lokal.
Dalam konteks kerja sama ke depan, Gerritsen dan Kemen PPPA juga menjajaki bentuk dukungan lain, termasuk keterlibatan dalam perayaan Hari Anak Nasional, yang dipandang sebagai momentum strategis dalam meningkatkan kesadaran publik dan solidaritas lintas bangsa terhadap isu perlindungan anak.
RBI dapat menjadi objek studi kebijakan publik, kajian pembangunan berkelanjutan, serta inovasi sosial berbasis gender. Integrasi antara pendekatan mikro (komunitas lokal) dan makro (diplomasi internasional) dalam program ini mencerminkan pendekatan glocalization, yakni kebijakan lokal yang mendapat resonansi dan dukungan dari mitra global.
Selain itu, kerja sama Indonesia–Belanda dalam isu ini membuka peluang untuk pertukaran praktik baik (best practices) dan kajian komparatif tentang model pusat komunitas di negara berkembang dan maju.
Pewarta : Yudha Purnama

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
Selamat Hari rsya Idhul Adha 1446 H