
“Banyak remaja mencari identitas dan penerimaan di dunia maya. Ketika mereka merasa terasing secara sosial, mereka menjadi rentan terhadap narasi kekerasan yang dikemas sebagai ‘keberanian’ atau ‘perlawanan sistem“
RI News Portal. Rio de Janeiro, Brasil, 05-Mei-2025. — Kepolisian Brasil mengumumkan pada Minggu (4/5) bahwa dua orang telah ditangkap terkait dugaan rencana pengeboman dalam konser gratis penyanyi pop dunia Lady Gaga yang digelar di Pantai Copacabana, Rio de Janeiro, Sabtu lalu.
Konser tersebut merupakan pertunjukan terbesar sepanjang karier Lady Gaga, dengan lebih dari dua juta penggemar memadati kawasan pantai ikonik itu. Namun di balik kemeriahan acara, pihak berwenang mengungkap adanya ancaman serius terhadap keselamatan publik.

Menurut keterangan Kepolisian Negara Bagian Rio de Janeiro dan Kementerian Kehakiman Brasil, rencana pengeboman tersebut diduga dirancang oleh kelompok yang aktif menyebarkan ujaran kebencian terhadap komunitas LGBTQ+ serta konten kekerasan lainnya. Mereka merencanakan serangan dengan menggunakan alat peledak rakitan dan bom molotov.
“Rencana ini diperlakukan sebagai ‘tantangan kolektif’ dengan tujuan memperoleh ketenaran di media sosial,” jelas pihak kepolisian dalam konferensi pers. Kelompok tersebut juga diketahui menyebarkan konten kekerasan secara daring, menyasar remaja sebagai bagian dari proses rekrutmen dan pengaruh ideologis.
Dua tersangka yang ditangkap adalah seorang pria dewasa yang diduga sebagai pemimpin kelompok di negara bagian Rio Grande do Sul, serta seorang remaja yang ditangkap di Rio de Janeiro. Tersangka pertama dikenai tuduhan kepemilikan senjata api ilegal, sementara tersangka remaja menghadapi dakwaan terkait pornografi anak. Pihak kepolisian belum merinci secara lengkap keterlibatan mereka dalam rencana penyerangan tersebut maupun metode yang digunakan dalam menarget konser Lady Gaga.
Polisi menambahkan bahwa kelompok ini secara aktif merekrut remaja untuk terlibat dalam aksi kekerasan, termasuk penggunaan bahan peledak rakitan dan senjata rakitan. Penyelidikan lebih lanjut tengah berlangsung untuk mengungkap jaringan dan kemungkinan pelaku lainnya yang terlibat.
Hingga berita ini diterbitkan, tidak ada laporan tentang gangguan keamanan selama konser berlangsung. Pihak keamanan setempat menyatakan bahwa acara tetap berjalan dengan aman berkat pengawasan intensif dan koordinasi dengan aparat penegak hukum.
Pewarta : Setiawan S.Th

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal