RI News Portal. Jakarta, 3 November 2025 – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) resmi menerima dokumen Partnering for Green Growth and the Global Goals 2030 (P4G) berjudul Indonesia Growth Vision 2027–2032. Penyerahan ini menandai langkah strategis dalam mempercepat transisi Indonesia menuju ekonomi rendah karbon berbasis inovasi dan bioekonomi, sekaligus memperkuat integrasi antara kebijakan nasional dan komitmen global.
Dokumen tersebut merumuskan pendekatan terpadu untuk memanfaatkan inovasi dalam mencapai target rendah karbon dan bioekonomi. Visi ini selaras dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029 serta Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045, sembari berkontribusi langsung pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs) dan Perjanjian Paris tentang perubahan iklim.
Deputi Bidang Pangan, Sumber Daya Alam, dan Lingkungan Hidup Kementerian PPN/Bappenas, Leonardo A.A. Teguh Sambodo, menegaskan bahwa agenda P4G mencerminkan misi kolaborasi global untuk pertumbuhan hijau. “Kemitraan lintas sektor menjadi kunci dalam menyeimbangkan pertumbuhan ekonomi dengan kelestarian lingkungan,” ujarnya dalam pernyataan resmi di Jakarta, Senin.

Penyerahan dokumen ini bukan sekadar prosedur administratif, melainkan tonggak transformasi nasional. Ia menegaskan komitmen Indonesia untuk memajukan inovasi iklim selama lima tahun mendatang, dengan fokus pada penguatan ekosistem startup, harmonisasi regulasi, dan penggalangan investasi hijau.
Direktur Eksekutif P4G, Robyn McGuckin, menyoroti peran ekosistem inovasi sebagai penggerak aksi iklim. “Inovasi berkembang dalam jaringan yang saling terkait. Ketika sektor publik menetapkan visi yang jelas, investasi dan kemitraan akan mengikuti,” katanya. Ia menambahkan bahwa fase ketiga P4G akan dibangun di atas capaian Indonesia dalam menyelaraskan kebijakan, investasi, dan inovasi untuk pembangunan berkelanjutan.
Baca juga : TNI AU Perkuat Armada Strategis dengan Kedatangan Airbus A400M Pertama
Sebagai kerangka kerja menyeluruh, Indonesia Growth Vision 2027–2032 mencakup analisis ekosistem startup nasional, evaluasi regulasi existing, serta proyeksi pengembangan kebijakan di tingkat nasional dan global. Dokumen ini juga memetakan strategi penggalangan dana dan mekanisme implementasi fase ketiga P4G.
Teguh Sambodo menekankan bahwa dokumen ini menjadi fondasi akselerasi menuju Indonesia Emas 2045. “Dengan transformasi yang kokoh dan komitmen pemangku kepentingan, Indonesia dapat mencapai Net Zero Emission sembari menjalankan pilar Trisula Pembangunan: penurunan kemiskinan, pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, dan peningkatan kualitas sumber daya manusia,” tuturnya.
Langkah ini memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin regional dalam inovasi hijau, sekaligus model kolaborasi publik-swasta-global untuk masa depan rendah karbon.
Pewarta : Albertus Parikesit

