
“Penegakan hukum tidak cukup hanya dilakukan oleh aparat hukum, melainkan juga membutuhkan partisipasi aktif masyarakat dalam mendeteksi dan mencegah terjadinya pelanggaran.”
RI News Portal. Wonogiri, 29/04/2025, Laporan ini membahas capaian kinerja Kepolisian Resor Wonogiri dalam penanganan sembilan kasus kriminal menonjol selama April 2025. Fokus utama diberikan pada tiga ranah kejahatan, yaitu kekerasan seksual terhadap anak, peredaran narkoba, dan kejahatan konvensional (penggelapan dan pencurian kendaraan). Temuan ini menjadi refleksi penting atas dinamika sosial di daerah, serta menggambarkan peran kepolisian dalam menjaga ketertiban dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, dan perlindungan terhadap kelompok rentan.

Kejahatan merupakan fenomena sosial yang kompleks dan memerlukan respons hukum yang proporsional dan berkeadilan. Dalam konteks Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, dinamika kriminalitas kerap melibatkan dimensi kekerasan berbasis gender, penyalahgunaan narkotika, serta tindak pidana umum lainnya. Pada 29 April 2025, Kepolisian Resor Wonogiri menggelar konferensi pers yang mengungkap sembilan kasus kriminal menonjol yang berhasil ditangani dalam kurun waktu satu bulan terakhir. Capaian ini menjadi tolok ukur kinerja institusi penegak hukum dalam menanggapi tantangan keamanan lokal.
Dalam konferensi pers tersebut, Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo, S.H., S.I.K. menyatakan bahwa pihaknya berhasil menangani tiga kasus pencabulan, empat kasus narkoba, satu kasus penggelapan, dan satu kasus curanmor. Penjabaran kasus sebagai berikut:
- Kekerasan Seksual terhadap Anak:
- Kasus 1: Tersangka N mencabuli anak tirinya berusia 11 tahun di Kecamatan Wonogiri kota.
- Kasus 2: Tersangka K (45) mencabuli anak tetangganya, F (6), di Kecamatan Slogohimo.
- Kasus 3: Tersangka SHT (56), seorang guru silat, mencabuli tujuh murid silatnya.
- Penyalahgunaan Narkotika:
- Empat tersangka diamankan, terdiri dari satu pengguna dan tiga pengedar. Polres Wonogiri menegaskan komitmennya terhadap pemberantasan peredaran gelap narkotika yang mengancam stabilitas sosial, terutama di kalangan remaja dan produktif muda.
- Kejahatan Konvensional:
- Satu kasus penggelapan dan satu kasus pencurian kendaraan bermotor berhasil diungkap, dengan pelaku telah diamankan.
Penanganan kasus-kasus tersebut menunjukkan adanya penguatan dalam fungsi deteksi dini dan respon cepat oleh jajaran Polres. Namun demikian, kasus kekerasan seksual terhadap anak mencerminkan persoalan struktural yang membutuhkan pendekatan lintas sektor: pendidikan, sosial, dan budaya. Maraknya penyalahgunaan narkoba juga menjadi indikator bahwa kawasan non-perkotaan seperti Wonogiri tidak luput dari infiltrasi jaringan peredaran gelap.
Keberhasilan Polres dalam mengungkap kasus ini menjadi contoh pelaksanaan prinsip restorative justice dalam aspek pencegahan dan edukasi publik, terutama melalui keterbukaan informasi dalam konferensi pers. Selain itu, pendekatan berbasis komunitas menjadi vital untuk menciptakan sistem pengawasan sosial yang partisipatif.
Konferensi pers oleh Polres Wonogiri pada 29 April 2025 bukan sekadar bentuk pertanggungjawaban institusional, tetapi juga sinyal kuat akan pentingnya kerja kolektif dalam menjaga keamanan. Penegakan hukum yang efektif harus berjalan berdampingan dengan pencegahan berbasis nilai kemanusiaan, khususnya dalam kasus kejahatan seksual dan narkotika. Pelibatan masyarakat sipil dan penguatan sistem edukasi menjadi langkah lanjut yang krusial untuk membangun Wonogiri sebagai wilayah yang aman dan berdaya tahan sosial.
Pewarta : Nandang Bramantyo

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
hadir
Asalamualaikum…
Slamat siang menjelang sore…
Salam sapa dari Pessel..
Salam satu pena..