
RI News Portal. Bali, Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) berpartisipasi pada upacara pembukaan Multilateral Naval Exercise Komodo (MNEK), Minggu (16/2/2025) di Bali. Bersama Angkatan Laut 20 negara lainnya, AS berpartisipasi pada latihan multilateral yang diselenggarakan TNI Angkatan Laut.
“Saya bangga dengan apa yang dapat dihasilkan oleh Armada Pasifik AS dan pasukan gabungan kami dalam hal kekuatan militer. Kemampuan kami untuk bersinergi di semua domain, serta melakukan semua itu bersama sekutu dan mitra kami,” ujar Laksamana Steve Koehler, Komandan Armada Pasifik AS dalam presentasinya di International Maritime Security Symposium (IMSS) (IMSS).
Koehler menyatakan, AS akan terus menjadi mitra maritim handal bagi semua negara yang memiliki tujuan sejalan dalam mendukung kawasan Indo-Pasifik bebas dan terbuka. “Kami melakukan ini dengan kesatuan tujuan serta kekuatan yang besar dan tangguh,” katanya.

Adapun MNEK menekankan kerja sama maritim multilateral dan protokol tanggap bencana. Latihan ini berlangsung bersamaan dengan (IMSS), simposium maritim internasional terbesar yang diselenggarakan TNI Angkatan Laut.
Sementara, dalam partisipasinya Angkatan Laut AS menyertakan kapal perusak berpeluru kendali (destroyer guided-missile) kelas Arleigh Burke dan USS Dewey (DDG 105). Serta, pesawat P-8A Poseidon dari Komandan Task Force 72.
Baca juga : Bank Indonesia : Divergensi Ekonomi Dunia Berlanjut, Ketidakpastian Global Tinggi
Tema MNEK tahun ini adalah “Kemitraan Maritim untuk Perdamaian dan Stabilitas.” Sedangkan, selama enam hari fase latihan di pelabuhan, kegiatan akan mencakup lokakarya militer internasional mengenai perbaikan infrastruktur dan tanggap darurat medis.
Serta, kegiatan pengabdian masyarakat dan pertukaran budaya, kemudian latihan akan berlanjut ke fase laut. Di mana kapal dan pesawat yang berpartisipasi akan melaksanakan manuver terkoordinasi serta pelatihan pencarian dan penyelamatan.
Komodo 2025 merupakan pelaksanaan kelima dari latihan ini, dengan latihan pertama kalinya diadakan pada 2014. USS Dewey beroperasi di bawah Destroyer Squadron (DESRON) 15, skuadron perusak terbesar yang dikerahkan di garis depan Angkatan Laut AS.
USS Dewey juga merupakan kekuatan utama permukaan untuk Armada ke-7 AS. Armada ke-7 AS adalah armada garis depan terbesar Angkatan Laut AS, dan rutin berinteraksi serta beroperasi dengan sekutu dan mitra menjaga kawasan Indo-Pasifik bebas dan terbuka.
Pewarta : I M Wirya

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
Tetap semangat penjaga NKRI…