Skip to content
04/12/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Regional
  • Pembaruan OMSPAN Kemenkeu Guncang Pembangunan Desa Lampung Barat: Dana Tahap II Terhambat, Masyarakat Tercekik Ekonomi

Pembaruan OMSPAN Kemenkeu Guncang Pembangunan Desa Lampung Barat: Dana Tahap II Terhambat, Masyarakat Tercekik Ekonomi

Jurnalis RI News Portal Posted on 2 bulan ago 3 min read
Pembaruan OMSPAN Kemenkeu Guncang Pembangunan Desa Lampung Barat
Silahkan bagikan ke media anda ...

RINews Portal. Lampung Barat, 15 Oktober 2025 – Dalam sebuah ironi digital yang jarang terungkap di balik layar birokrasi, pembaruan sistem aplikasi OMSPAN milik Kementerian Keuangan Republik Indonesia (Kemenkeu RI) justru menjadi penghalang utama bagi roda pembangunan desa di Kabupaten Lampung Barat. Sejak 19 September 2025, Dinas Pengelolaan Keuangan (DPJK) setempat tak mampu memproses pencairan Dana Desa (DD) tahap II tahun anggaran 2025, memaksa puluhan pekon menunda program prioritas nasional—dari infrastruktur fisik hingga ketahanan pangan—yang seharusnya menjadi penopang kesejahteraan grassroots.

Fenomena ini bukan sekadar glitch teknis, melainkan cerminan ketidakseimbangan antara ambisi modernisasi keuangan negara dan realitas tempo desa yang rapuh. Seperti diungkapkan Pratin Pekon Way Serai pada Selasa (14/10/2025), “Kami sudah lengkap administrasinya, tapi OMSPAN mati suri. Program jalan desa, irigasi padi, dan pelatihan UMKM terpaksa mandek. Ini bukan soal uang, tapi soal perut rakyat yang menunggu panen.”

Aplikasi OMSPAN—singkatan dari Online Monitoring SPAN—adalah jantung digital Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kemenkeu RI, dirancang untuk memastikan transparansi dan akuntabilitas pengeluaran negara. Namun, update rutin sejak akhir September lalu justru menciptakan black-out akses di tingkat lokal, memblokir verifikasi dana hingga miliaran rupiah. Di Lampung Barat, 128 pekon terdampak langsung, dengan program nonfisik seperti bantuan sosial dan pemberdayaan perempuan desa ikut terpukul.

Analisis mendalam dari tim redaksi kami, bekerja sama dengan pakar tata kelola desa dari Universitas Lampung, mengungkap pola berulang: penundaan ini berpotensi memicu vicious cycle ekonomi desa. “Setiap hari keterlambatan berarti Rp 50-100 juta per pekon hilang dari perputaran, setara dengan 200 hari upah buruh tani,” kata Dr. Rina Susanti, dosen Kebijakan Publik Unila. Dampaknya? Ketahanan pangan nasional terganggu, karena DD tahap II difokuskan pada bibit unggul dan pupuk subsidi—prioritas Presiden dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.

Tokoh masyarakat Pekon Sumber Agung menambahkan nada getir: “Update sistem penting untuk cegah korupsi, tapi jangan sampai korban utamanya adalah petani kita. Menteri Keuangan harus turun tangan, beri timeline jelas. Kalau tidak, ini jadi bukti desentralisasi gagal di akar rumput.”

Kunjungan tim Portal Akademis ke tiga pekon terdampak—Way Serai, Sumber Agung, dan Balai Rejo—menggambarkan narasi humanis yang absen di berita konvensional. Di lapangan, warga membangun gotong royong sementara dana menguap. “Anak-anak sekolah butuh BLT Desa, tapi nunggu update server di Jakarta,” keluh seorang ibu rumah tangga, sambil memanen jagung kering.

Pekon-pokon ini menuntut reformasi jadwal: update OMSPAN dijadwalkan di luar musim pencairan, dengan sandbox testing di daerah pilot. “Ini pelajaran berharga untuk Kemenkeu: sistem akuntabel tak boleh mengorbankan keadilan temporal,” tegas Koordinator Forum Pratinjau Lampung Barat, Hasan Basri.

Baca juga : Triumf di Tengah Angin Denmark: Sabar-Reza Pecahkan Kejutan China, Lolos ke 16 Besar Denmark Open 2025

Berdasarkan studi kasus eksklusif kami—yang mengintegrasikan data DJPb dengan survei 50 pekon—kami usulkan tiga langkah solutif:

  • Rollback Darurat: Pulihkan akses OMSPAN versi lama dalam 72 jam untuk DD tahap II.
  • Buffer Funding: Alokasi sementara dari APBD kabupaten sebagai jembatan, dengan reimbursement pasca-update.
  • Policy Brief: Integrasi kalender desa dalam roadmap DJPb, hindari disruptive update di puncak fiskal.

Kemenkeu RI, melalui humas DJPb, belum merespons permintaan klarifikasi kami hingga pencetakan berita ini. Namun, publik Lampung Barat tak lagi pasif: petisi online #CairkanDDNow telah tembus 5.000 tanda tangan sejak kemarin.

Di era digitalisasi fiskal, kasus Lampung Barat ini menjadi benchmark nasional: bagaimana menyeimbangkan inovasi dengan inklusivitas? Portal Akademis Desentralisasi & Pembangunan Lokal akan pantau perkembangan, dengan update harian dan analisis mendalam—karena pembangunan desa bukan headline, tapi hak hidup.

Pewarta : IF


Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Triumf di Tengah Angin Denmark: Sabar-Reza Pecahkan Kejutan China, Lolos ke 16 Besar Denmark Open 2025
Next: La Roja Mengamuk: Mikel Merino Jadi Algojo Ganda, Spanyol Hancurkan Bulgaria 4-0 di Jalur Piala Dunia 2026

Related Stories

Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
2 min read

Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung

Jurnalis RI News Portal Posted on 11 jam ago
Langkah Konkret Pemda Dekatkan Instansi dengan Warga
2 min read

Trenggalek Gelar Pelayanan Terpadu Gratis di Pasar Ngasem Kampak: Langkah Konkret Pemda Dekatkan Instansi dengan Warga

Jurnalis RI News Portal Posted on 12 jam ago
Keresahan Masyarakat Padangsidimpuan Akibat Kelangkaan BBM di Tengah Bencana
2 min read

Keresahan Masyarakat Padangsidimpuan Akibat Kelangkaan BBM di Tengah Bencana

Jurnalis RI News Portal Posted on 17 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli

Komentar

  1. Sami.s mengenai Bara Progib 08 Laporkan Akun @AnakIsrael7828 ke Bareskrim Polri atas Dugaan Penyebaran Hoaks Terhadap Presiden Prabowo
  2. rendro mengenai Penodaan Bendera Merah Putih di Jembrana: Protes Mabuk RKUHP Berujung Ancaman 5 Tahun Penjara
  3. Tukino gaul gaul mengenai POSCO International Capai Integrasi Vertikal Penuh pada Industri Minyak Sawit Indonesia
  4. Sami.s mengenai Masyarakat Indrapura Bersatu Akhiri Blokade Jalan setelah Bupati Pesisir Selatan Nyatakan Dukungan Penuh atas Tuntutan Plasma 20%
  5. Sugeng Rudianto mengenai Dugaan Penyimpangan Berat pada Proyek Rabat Beton Sironcitan, Angkola Selatan: Anggaran Rp200 Juta Hanya Terealisasi Rp17 Juta Sebagai Upah Tukang

Arsip

  • Desember 2025
  • November 2025
  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.