Skip to content
04/12/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Nasional
  • Pesantren Didorong Kembangkan Tradisi Intelektual Kritis Berbasis Turats

Pesantren Didorong Kembangkan Tradisi Intelektual Kritis Berbasis Turats

Jurnalis RI News Portal Posted on 2 bulan ago 2 min read
Pesantren Didorong Kembangkan Tradisi Intelektual Kritis Berbasis Turats
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Jakarta, 4 Oktober 2025 – Menteri Agama Nasaruddin Umar mendorong pesantren untuk mengembangkan tradisi intelektual kritis berbasis turats melalui pendekatan multidisipliner, mencakup semantik, filologi, hingga antropologi. Langkah ini dianggap penting agar khasanah klasik Islam tetap hidup dan relevan dengan tantangan zaman.

“Tidak semua kitab kuning bisa disebut turats. Kitab turats adalah karya ulama mumpuni yang menghayati filosofi dasar Al Quran dan hadis, serta mampu mengangkat martabat kemanusiaan dan mendekatkan diri kepada Allah,” ujar Menag Nasaruddin saat membuka Halaqah Internasional bertema Transformasi Sosio-Ekologis dan Solusi Epistemologis Berbasis Turats di Pesantren As’adiyah Pusat Sengkang, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan, Sabtu (4/10).

Dalam pandangannya, tradisi iqra’ (baca) dalam Islam harus dipahami secara komprehensif, sebagaimana diperintahkan Al Quran. Nasaruddin menjelaskan, ada tiga objek utama bacaan bagi seorang Muslim, khususnya santri: alam semesta (makro kosmos), ayat-ayat yang merasuk dalam diri manusia (mikro kosmos), dan kitab suci Al Quran sebagai wahyu.

“Iqra’ tidak hanya melafalkan huruf, tetapi juga menghimpun. Seperti pohon yang menghimpun akar, batang, daun, dan buah, manusia adalah himpunan sempurna yang mencerminkan makro kosmos,” katanya, merujuk pandangan Ibnu Arabi bahwa manusia adalah cerminan sejati makro kosmos, bukan sekadar alam semesta.

Namun, ia menegaskan bahwa pesantren tidak boleh terpaku pada bacaan tekstual semata. Al Quran, menurut Nasaruddin, bukan hanya kitabullah (petunjuk universal), tetapi juga kalamullah (firman Allah) yang menuntut ketaqwaan dan kedalaman spiritual untuk memahaminya. “Jangan bangga hanya karena hafal atau mampu menafsirkan Al Quran. Ada lapisan terdalam, yaitu haqaiq Al Quran,” ujar Imam Besar Masjid Istiqlal itu.

Ia memaparkan empat tingkatan bacaan Al Quran: teks Al Quran, isyarat Al Quran, lathaif Al Quran, dan haqaiq Al Quran. Pendekatan ini, menurutnya, harus diperkaya dengan kesadaran kritis terhadap realitas sosial dan ekologis, dengan turats sebagai fondasi epistemologis. “Membaca Al Quran berarti membaca alam, membaca diri, lalu mengkonfirmasikan semuanya dengan wahyu. Ini adalah tradisi ilmiah pesantren yang harus terus dikembangkan,” tegasnya.

Baca juga : PWI Pusat 2025-2030: Membangun Ekosistem Pers Nasional yang Sehat dan Digital

Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag, Amien Suyitno, menyoroti pentingnya kontekstualisasi maqashid al-syariah agar agama tetap relevan. Ia mencontohkan bab thaharah dalam fikih, yang sering dipahami secara sempit. “Menjaga air adalah bagian dari thaharah. Ini berarti menjaga kebersihan dan lingkungan juga merupakan ibadah. Inilah ekoteologi berbasis turats,” ujarnya.

Suyitno menambahkan, pesantren memiliki peran strategis dalam melahirkan fikih yang responsif terhadap isu modern, termasuk krisis lingkungan. “Halaqah ini diharapkan melahirkan gagasan yang menjadi rujukan kebijakan publik, dengan turats sebagai fondasi dan realitas sebagai ladang praksis,” katanya.

Halaqah Internasional ini menjadi momentum untuk memperkuat peran pesantren sebagai pusat pengembangan intelektual Islam yang dinamis, responsif, dan berpijak pada nilai-nilai klasik sekaligus kontekstual.

Pewarta : Setiawan Wibisono


Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: PWI Pusat 2025-2030: Membangun Ekosistem Pers Nasional yang Sehat dan Digital
Next: HUT TNI ke-80 di Monas: Atraksi Alutsista dan Ajakan Wakil Gubernur

Related Stories

China-Indonesia Perkuat Diplomasi Parlemen di Tengah Dinamika Geopolitik Global
2 min read

Prabowo Terima Wang Huning di Istana Merdeka: China-Indonesia Perkuat Diplomasi Parlemen di Tengah Dinamika Geopolitik Global

Jurnalis RI News Portal Posted on 41 menit ago
Kunjungan Empati dan Donasi SPBUN untuk Korban Kecelakaan Anak Karyawan PTPN IV Regional 1
2 min read

Kunjungan Empati dan Donasi SPBUN untuk Korban Kecelakaan Anak Karyawan PTPN IV Regional 1

Jurnalis RI News Portal Posted on 1 jam ago
Pengumuman UMP 2026
2 min read

Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen

Jurnalis RI News Portal Posted on 19 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • Penundaan Berulang Sidang Tuntutan Kasus Kematian Prada Lucky Namo: Oditur Militer Belum Siap Bacakan Tuntutan atas 22 Terdakwa
  • Parlemen Kazakhstan Sahkan Larangan Penutup Wajah di Ruang Publik: Denda Rp1,3 Juta untuk Pelanggaran Berulang
  • 140 Anak Gaza Kembali ke Rumah setelah Menyelesaikan Perawatan Medis Komprehensif di Yordania
  • Diplomasi di Tengah Badai Geopolitik: Pertemuan Xi-Macron Ungkap Celah Kerja Sama dan Ketegangan Asia-Eropa
  • Prabowo Terima Wang Huning di Istana Merdeka: China-Indonesia Perkuat Diplomasi Parlemen di Tengah Dinamika Geopolitik Global

Komentar

  1. Sami.s mengenai Bara Progib 08 Laporkan Akun @AnakIsrael7828 ke Bareskrim Polri atas Dugaan Penyebaran Hoaks Terhadap Presiden Prabowo
  2. rendro mengenai Penodaan Bendera Merah Putih di Jembrana: Protes Mabuk RKUHP Berujung Ancaman 5 Tahun Penjara
  3. Tukino gaul gaul mengenai POSCO International Capai Integrasi Vertikal Penuh pada Industri Minyak Sawit Indonesia
  4. Sami.s mengenai Masyarakat Indrapura Bersatu Akhiri Blokade Jalan setelah Bupati Pesisir Selatan Nyatakan Dukungan Penuh atas Tuntutan Plasma 20%
  5. Sugeng Rudianto mengenai Dugaan Penyimpangan Berat pada Proyek Rabat Beton Sironcitan, Angkola Selatan: Anggaran Rp200 Juta Hanya Terealisasi Rp17 Juta Sebagai Upah Tukang

Arsip

  • Desember 2025
  • November 2025
  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Penundaan Berulang Sidang Tuntutan Kasus Kematian Prada Lucky Namo: Oditur Militer Belum Siap Bacakan Tuntutan atas 22 Terdakwa
  • Parlemen Kazakhstan Sahkan Larangan Penutup Wajah di Ruang Publik: Denda Rp1,3 Juta untuk Pelanggaran Berulang
  • 140 Anak Gaza Kembali ke Rumah setelah Menyelesaikan Perawatan Medis Komprehensif di Yordania
  • Diplomasi di Tengah Badai Geopolitik: Pertemuan Xi-Macron Ungkap Celah Kerja Sama dan Ketegangan Asia-Eropa
  • Prabowo Terima Wang Huning di Istana Merdeka: China-Indonesia Perkuat Diplomasi Parlemen di Tengah Dinamika Geopolitik Global
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.