Skip to content
04/12/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • World
  • Lavrov di Sidang PBB: Ancaman Barat dan Pintu Negosiasi Rusia yang Terbuka

Lavrov di Sidang PBB: Ancaman Barat dan Pintu Negosiasi Rusia yang Terbuka

Jurnalis RI News Portal Posted on 2 bulan ago 3 min read
Lavrov di Sidang PBB
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. New York, 28 September 2025 – Dalam pidato yang tegas dan penuh nuansa diplomatik di sesi debat umum Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) kemarin, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov menyoroti eskalasi ketegangan global, memperingatkan bahwa setiap bentuk agresi terhadap negaranya akan dihadapi dengan respons yang tegas dan tak kompromi. Pidato ini, yang disampaikan pada Sabtu (27/9), menjadi sorotan di tengah dinamika geopolitik yang semakin rumit, di mana Lavrov menuduh negara-negara Barat semakin gencar mengancam penggunaan kekuatan militer terhadap Moskow.

Lavrov menggambarkan narasi Barat yang menuduh Rusia hampir siap menyerang negara-negara anggota NATO dan Uni Eropa (UE) sebagai provokasi yang tak berdasar. Ia menekankan bahwa Presiden Vladimir Putin telah berulang kali membantah tuduhan semacam itu, dengan menegaskan bahwa Rusia tidak pernah memiliki niat atau rencana untuk melakukan serangan semacam itu. “Kami tidak pernah mengancam siapa pun, tapi kami siap membela diri,” ujar Lavrov, menggarisbawahi posisi defensif Moskow di tengah apa yang disebutnya sebagai “kampanye propaganda” dari pihak Barat.

Pergeseran fokus pidato kemudian ke konflik Rusia-Ukraina, di mana Lavrov mengulangi komitmen Rusia untuk dialog. Seperti yang sering disampaikan Putin, Rusia tetap terbuka terhadap negosiasi yang bertujuan menghilangkan akar penyebab krisis sejak awal. Namun, ia menambahkan syarat krusial: keamanan dan kepentingan vital Rusia harus dijamin secara andal, sementara hak-hak warga Rusia serta penutur bahasa Rusia di wilayah Ukraina yang masih dikuasai Kyiv harus dipulihkan dan dihormati sepenuhnya. “Atas dasar ini, kami siap membahas jaminan keamanan untuk Ukraina,” kata Lavrov, menawarkan olive branch yang kondisional di tengah deadlock diplomatik yang berkepanjangan.

Lebih lanjut, Lavrov menyentuh hubungan bilateral Rusia-Amerika Serikat (AS), yang ia pandang sebagai kunci stabilitas global. Ia menyatakan harapan atas kelanjutan dialog pasca-pertemuan puncak di Alaska pada Agustus lalu, di mana kedua belah pihak menunjukkan sinyal positif. Menurutnya, AS tidak hanya menunjukkan aspirasi untuk berkontribusi dalam penyelesaian krisis Ukraina secara realistis, tetapi juga keinginan untuk mengembangkan kerja sama pragmatis tanpa dibebani sikap ideologis. “Rusia dan AS memikul tanggung jawab khusus terhadap keadaan dunia, untuk menghindari risiko yang bisa menjerumuskan umat manusia ke dalam perang baru,” tegas Lavrov, mengingatkan pada beban historis kedua negara adidaya nuklir ini.

Salah satu poin paling menonjol dalam pidato Lavrov adalah penegasan ulang inisiatif baru dari Putin terkait pengendalian senjata nuklir. Moskow siap mematuhi batasan senjata nuklir selama satu tahun setelah Perjanjian Pengurangan Senjata Strategis Baru (New START) berakhir pada Februari 2026, asalkan AS melakukan hal serupa dan menahan diri dari tindakan yang mengganggu keseimbangan pencegahan nuklir saat ini. Perjanjian ini, yang ditandatangani pada 2010 dan mulai berlaku pada 5 Februari 2011, membatasi jumlah hulu ledak nuklir dan sistem pengiriman strategis yang dikerahkan. Awalnya dijadwalkan berakhir pada 5 Februari 2021, perjanjian tersebut diperpanjang selama lima tahun hingga 2026 oleh Moskow dan Washington.

Baca juga : Mesir Tegaskan: Tidak Akan Jadi “Gerbang” Penyelesaian Masalah Palestina, Kata Menlu di Tengah Inisiatif Gaza Trump

Pidato Lavrov ini datang di saat ketegangan global mencapai titik kritis, dengan implikasi yang meluas bagi arsitektur keamanan internasional. Di platform media online seperti ini, yang dirancang untuk pembaca yang mencari analisis mendalam tanpa sensasionalisme, pidato tersebut menggarisbawahi betapa diplomasi nuklir dan konflik regional saling terkait, menuntut pendekatan yang lebih holistik dari komunitas internasional. Sementara Barat mungkin melihatnya sebagai retorika defensif, bagi Moskow, ini adalah panggilan untuk dialog yang setara, bukan konfrontasi. Pembaca diundang untuk berbagi pandangan di kolom komentar interaktif di bawah, untuk mendiskusikan implikasi jangka panjang dari pernyataan ini.

Pewarta : Setiawan Wibisono S.TH


Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Mesir Tegaskan: Tidak Akan Jadi “Gerbang” Penyelesaian Masalah Palestina, Kata Menlu di Tengah Inisiatif Gaza Trump
Next: Penahanan George Galloway di Bandara Gatwick: Antara Keamanan Nasional dan Tuduhan Penindasan Politik

Related Stories

Upaya Akhiri Perang Ukraina Memasuki Fase Kritis
3 min read

Delegasi AS Pimpin Pembicaraan Langsung dengan Putin di Moskow: Upaya Akhiri Perang Ukraina Memasuki Fase Kritis

Jurnalis RI News Portal Posted on 16 jam ago
IMIP Raih Penghargaan Filantropi Terbaik Asia 2025 di Hainan
2 min read

IMIP Raih Penghargaan Filantropi Terbaik Asia 2025 di Hainan

Jurnalis RI News Portal Posted on 16 jam ago
Majelis Umum PBB Tegaskan Komitmen Damai- Resolusi Pendudukan Israel Picu Debat Global di Tengah Rencana Trump untuk Gaza
4 min read

Majelis Umum PBB Tegaskan Komitmen Damai: Resolusi Pendudukan Israel Picu Debat Global di Tengah Rencana Trump untuk Gaza

Jurnalis RI News Portal Posted on 16 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli

Komentar

  1. Sami.s mengenai Bara Progib 08 Laporkan Akun @AnakIsrael7828 ke Bareskrim Polri atas Dugaan Penyebaran Hoaks Terhadap Presiden Prabowo
  2. rendro mengenai Penodaan Bendera Merah Putih di Jembrana: Protes Mabuk RKUHP Berujung Ancaman 5 Tahun Penjara
  3. Tukino gaul gaul mengenai POSCO International Capai Integrasi Vertikal Penuh pada Industri Minyak Sawit Indonesia
  4. Sami.s mengenai Masyarakat Indrapura Bersatu Akhiri Blokade Jalan setelah Bupati Pesisir Selatan Nyatakan Dukungan Penuh atas Tuntutan Plasma 20%
  5. Sugeng Rudianto mengenai Dugaan Penyimpangan Berat pada Proyek Rabat Beton Sironcitan, Angkola Selatan: Anggaran Rp200 Juta Hanya Terealisasi Rp17 Juta Sebagai Upah Tukang

Arsip

  • Desember 2025
  • November 2025
  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.