Skip to content
04/12/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Regional
  • Kerusakan Dini pada Infrastruktur Jalan Sanggau-Sekadau: Analisis Dugaan Ketidaksesuaian Spesifikasi Teknis di Kawasan Semuntai

Kerusakan Dini pada Infrastruktur Jalan Sanggau-Sekadau: Analisis Dugaan Ketidaksesuaian Spesifikasi Teknis di Kawasan Semuntai

Jurnalis RI News Portal Posted on 3 bulan ago 2 min read
melawi
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Sekadau, Kalimantan Barat – Proyek peningkatan jalan negara yang menghubungkan Kabupaten Sanggau dan Sekadau, khususnya di wilayah Semuntai, kini menjadi pusat perhatian masyarakat setempat akibat kerusakan prematur yang terjadi hanya dalam waktu sekitar satu tahun pasca-penyelesaian. Jalan yang dirancang untuk meningkatkan konektivitas regional ini mengalami penurunan badan jalan secara signifikan, menyebabkan permukaan bergelombang dan berlubang di beberapa titik, yang berpotensi memicu kecelakaan lalu lintas bagi pengendara, terutama mereka yang menggunakan kendaraan roda dua.

Dalam konteks pembangunan infrastruktur di Kalimantan Barat, proyek ini seharusnya menjadi contoh keberhasilan program pemerintah dalam memperkuat akses transportasi antar-kabupaten. Namun, kondisi saat ini menunjukkan gejala kegagalan struktural dini, di mana jalan terasa seperti “gelombang tsunami” saat dilalui, sebagaimana dirasakan oleh tim investigasi independen dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang memantau langsung. Fenomena ini tidak hanya mengganggu kenyamanan, tetapi juga menimbulkan risiko keselamatan bagi ribuan pengguna jalan harian, termasuk petani dan pedagang yang bergantung pada rute ini untuk distribusi barang.

Dugaan utama yang muncul dari pengamatan lapangan adalah penggunaan material timbunan yang tidak memenuhi standar teknis. Secara spesifik, timbunan tanah yang digunakan diduga tidak sesuai dengan struktur geologi lokal, yang seharusnya menjadi prasyarat mutlak dalam perencanaan proyek infrastruktur sipil. Standar nasional, seperti yang diatur dalam Pedoman Teknis Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), menekankan bahwa timbunan harus memiliki komposisi yang stabil untuk mencegah penurunan akibat beban lalu lintas dan faktor lingkungan seperti curah hujan tinggi di wilayah tropis seperti Kalbar. Ketidaksesuaian ini diperkuat oleh adanya beberapa titik kerusakan tambahan, seperti retakan dan lubang yang mulai muncul di ruas-ruas lain, menandakan potensi masalah sistemik dalam pelaksanaan proyek secara keseluruhan.

Dampak dari kerusakan ini melampaui aspek teknis, menyentuh dimensi sosial-ekonomi masyarakat sekitar. Di Sekadau Hilir dan sekitarnya, jalan rusak telah menghambat mobilitas, meningkatkan biaya transportasi, dan bahkan memperlambat distribusi barang kebutuhan pokok. Warga setempat, termasuk komunitas pedesaan, sering kali terpaksa mengambil rute alternatif yang lebih panjang, yang pada gilirannya memengaruhi produktivitas ekonomi regional. Dalam perspektif akademis, kasus ini mengilustrasikan tantangan klasik dalam manajemen proyek publik di Indonesia: ketidakcermatan dalam pengawasan kontraktor dan kurangnya integrasi data geoteknik dalam tahap desain.

Baca juga : Longsor Dahsyat Way Robok: Ancaman Ekologis di Balik Kerapuhan Infrastruktur Lampung Barat

Pihak berwenang, termasuk Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Wilayah Kalbar, diharapkan segera melakukan investigasi mendalam untuk memverifikasi dugaan ini. Respons cepat tidak hanya diperlukan untuk perbaikan darurat, tetapi juga untuk mencegah preseden buruk dalam proyek infrastruktur masa depan. Masyarakat dan LSM terus mendesak transparansi, dengan harapan bahwa temuan ini dapat menjadi bahan evaluasi kebijakan nasional dalam pembangunan jalan berkelanjutan. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari kontraktor atau instansi terkait mengenai langkah remediasi yang akan diambil.

Pewarta : Lisa Susanti


Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Longsor Dahsyat Way Robok: Ancaman Ekologis di Balik Kerapuhan Infrastruktur Lampung Barat
Next: Dugaan Mangkraknya Proyek Perkuatan Tebing Sungai di Kapuas Hulu: Pembiaran Supervisi dan Kerugian Negara yang Terabaikan

Related Stories

Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
2 min read

Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung

Jurnalis RI News Portal Posted on 10 jam ago
Langkah Konkret Pemda Dekatkan Instansi dengan Warga
2 min read

Trenggalek Gelar Pelayanan Terpadu Gratis di Pasar Ngasem Kampak: Langkah Konkret Pemda Dekatkan Instansi dengan Warga

Jurnalis RI News Portal Posted on 10 jam ago
Keresahan Masyarakat Padangsidimpuan Akibat Kelangkaan BBM di Tengah Bencana
2 min read

Keresahan Masyarakat Padangsidimpuan Akibat Kelangkaan BBM di Tengah Bencana

Jurnalis RI News Portal Posted on 15 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli

Komentar

  1. Sami.s mengenai Bara Progib 08 Laporkan Akun @AnakIsrael7828 ke Bareskrim Polri atas Dugaan Penyebaran Hoaks Terhadap Presiden Prabowo
  2. rendro mengenai Penodaan Bendera Merah Putih di Jembrana: Protes Mabuk RKUHP Berujung Ancaman 5 Tahun Penjara
  3. Tukino gaul gaul mengenai POSCO International Capai Integrasi Vertikal Penuh pada Industri Minyak Sawit Indonesia
  4. Sami.s mengenai Masyarakat Indrapura Bersatu Akhiri Blokade Jalan setelah Bupati Pesisir Selatan Nyatakan Dukungan Penuh atas Tuntutan Plasma 20%
  5. Sugeng Rudianto mengenai Dugaan Penyimpangan Berat pada Proyek Rabat Beton Sironcitan, Angkola Selatan: Anggaran Rp200 Juta Hanya Terealisasi Rp17 Juta Sebagai Upah Tukang

Arsip

  • Desember 2025
  • November 2025
  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.