
RI News Portal. Mogadishu — Kelompok militan al-Shabab berhasil menguasai kota Mahaas di wilayah tengah Somalia, Minggu (27/7). Kota yang terletak di provinsi Hiraan, sekitar 350 kilometer dari ibu kota Mogadishu, selama ini menjadi pusat perlawanan penting pemerintah federal terhadap kelompok ekstremis tersebut.
Menurut saksi mata dan pejabat setempat, al-Shabab melancarkan serangan dengan ledakan bom bunuh diri dan serangan darat yang hebat. Pasukan pemerintah dan milisi sekutu Ma’awisley disebut mundur sebelum al-Shabab memasuki kota.
“Pagi ini terjadi beberapa ledakan bom bunuh diri di pinggiran kota, disusul baku tembak yang intens,” ujar Ahmed Abdulle, seorang tetua di Mahaas, kepada media lokal.

Al-Shabab melalui saluran media resminya mengklaim bertanggung jawab atas serangan tersebut dan menyatakan sudah menguasai kota Mahaas. Sementara itu, belum ada konfirmasi resmi dari pemerintah federal terkait korban jiwa, meskipun seorang pejabat intelijen nasional dilaporkan menjadi salah satu korban.
Penyerangan ini menjadi sorotan mengingat Mahaas telah menjadi basis operasi pemerintah selama lebih dari sepuluh tahun dan menjadi kunci dalam kampanye militer melawan al-Shabab di wilayah Hiraan dan Galgaduud.
Baca juga : “Fantastic Four: First Steps” Tembus Box Office, Marvel Bangkitkan Antusiasme Penonton Superhero
Meski al-Shabab masih menunjukkan kekuatan di beberapa wilayah, kelompok ini juga mengalami tekanan berat dari pasukan pemerintah yang didukung oleh serangan udara Amerika Serikat dan pasukan Uni Afrika.
Kehilangan Mahaas menimbulkan pertanyaan tentang efektivitas koordinasi antar pasukan keamanan Somalia dan berkelanjutan atau tidaknya kemenangan militer pemerintah dalam menghadapi al-Shabab.
Pewarta : Setiawan S.TH
