Skip to content
02/10/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • World
  • Pemerintah Inggris Diam-Diam Relokasi Ribuan Warga Afghanistan Imbas Kebocoran Data Rahasia

Pemerintah Inggris Diam-Diam Relokasi Ribuan Warga Afghanistan Imbas Kebocoran Data Rahasia

Jurnalis RI News Portal Posted on 3 bulan ago 2 min read
Pemerintah Inggris Diam-Diam Relokasi Ribuan Warga Afghanistan Imbas Kebocoran Data Rahasia
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. London, 15 Juli 2025 — Pemerintah Inggris mengungkapkan bahwa lebih dari 4.500 warga Afghanistan, termasuk mereka yang pernah bekerja sama dengan militer Inggris, telah diam-diam direlokasi ke wilayah Britania Raya. Langkah ini diambil menyusul kebocoran data identitas hampir 19.000 warga Afghanistan yang berpotensi menjadi target serangan dari kelompok Taliban.

Kebocoran tersebut terjadi pada tahun 2022 akibat kesalahan pengiriman email oleh seorang pejabat Kementerian Pertahanan. Namun, pemerintah baru menyadari insiden itu 18 bulan kemudian, ketika sebagian data muncul di media sosial. Untuk mencegah penyebaran informasi lebih lanjut, pemerintahan saat itu (Partai Konservatif) mengajukan permintaan ke Pengadilan Tinggi Inggris untuk menerbitkan super injunction—sebuah larangan hukum langka yang bahkan melarang publik mengetahui keberadaan perintah tersebut.

Setelah kebijakan itu dicabut pada Selasa (15/7), Menteri Pertahanan John Healey dari pemerintahan Partai Buruh menyampaikan permohonan maaf kepada para korban. “Saya menyampaikan penyesalan atas kebocoran ini dan keterlambatan transparansi kepada publik serta parlemen,” ujarnya di hadapan anggota House of Commons.

Pemerintah menyatakan bahwa program relokasi rahasia ini akan segera ditutup setelah merampungkan proses pemindahan terhadap sekitar 6.900 warga Afghanistan, dengan total anggaran mencapai £850 juta (sekitar Rp19,2 triliun). Mereka yang direlokasi termasuk 900 pemohon utama dan sekitar 3.600 anggota keluarganya. Kajian independen menyebut bahwa risiko tambahan terhadap para pengungsi akibat kebocoran data tergolong rendah, karena Taliban telah memiliki banyak informasi tentang warga Afghanistan yang pernah bekerja sama dengan Barat.

Namun, kelompok pembela pengungsi dan HAM menilai langkah pemerintah tidak cukup. Pengacara Sean Humber dari firma hukum Leigh Day menyebut kebocoran tersebut sebagai “bencana besar” yang menyebabkan ketakutan dan kecemasan luar biasa. Sementara itu, Nooralhaq Nasimi dari Asosiasi Afghanistan dan Asia Tengah mengatakan bahwa ribuan warga Afghanistan yang pernah mendukung misi Inggris merasa dikhianati, dan mendesak pemerintah untuk memberikan kompensasi serta perlindungan lebih lanjut.

Baca juga : Pemerintahan Netanyahu Terancam Runtuh Usai Partai Ultra-Ortodoks Mundur dari Koalisi

Sejak jatuhnya Kabul ke tangan Taliban pada 2021, Inggris telah merelokasi lebih dari 36.000 warga Afghanistan melalui berbagai jalur. Meski begitu, masih ada ribuan lainnya yang belum terselamatkan dan diyakini berada dalam ancaman penyiksaan, penahanan, atau bahkan kematian.

Super injunction yang dikeluarkan pemerintah ini menjadi sorotan tajam karena membungkam kontrol publik dan pers. Hakim Martin Chamberlain dari Pengadilan Tinggi menyebut kebijakan tersebut “menimbulkan kekosongan pengawasan” dan “masalah serius bagi kebebasan berpendapat dalam demokrasi.”

Kasus ini merupakan super injunction pertama yang diketahui pernah diberikan kepada pemerintah Inggris — yang biasanya hanya digunakan dalam kasus selebritas atau perkara privat.

Pewarta : Setiawan S.TH


Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Pemerintahan Netanyahu Terancam Runtuh Usai Partai Ultra-Ortodoks Mundur dari Koalisi
Next: Pemkab Bekasi Percepat Program Cek Kesehatan Gratis di Sekolah dan Pesantren: Upaya Preventif Tingkatkan Derajat Kesehatan Pelajar

Related Stories

Desak Hamas Responsif
4 min read

Paus Leo XIV Soroti ‘Elemen Inovatif’ Rencana Damai Trump untuk Gaza, Desak Hamas Responsif

Jurnalis RI News Portal Posted on 20 jam ago
Konferensi Etika AI HBKU Qatar
3 min read

Konferensi Etika AI HBKU Qatar: Menuju Kerangka Inklusif yang Merangkul Keragaman Moral Global

Jurnalis RI News Portal Posted on 22 jam ago
Ratusan Anak Muda Maroko Unjuk Rasa Tuntut Reformasi Layanan Publik dan Pemberantasan Korupsi
3 min read

Ratusan Anak Muda Maroko Unjuk Rasa Tuntut Reformasi Layanan Publik dan Pemberantasan Korupsi

Jurnalis RI News Portal Posted on 2 hari ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • IMX 2025: Menyulut Kreativitas Modifikasi Otomotif Asia Tenggara
  • Kelangkaan BBM Picu Gugatan Perdata terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  • Pemeriksaan Acak Jalur Hijau Kepabeanan: Strategi Baru Menkeu Cegah Peredaran Rokok Ilegal
  • Emak-Emak di Sragen Siram Anggota Polres dengan Pertalite, Motif Masih Didalami
  • Gelar Budaya Bersih Desa Trukan 2025: Merajut Harmoni Lewat Seni Tayub Kolosal

Komentar

  1. rendro mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  2. Sugeng Rudianto mengenai Israel Menolak Aneksasi Wilayah Tepi Barat di Bawah Kendali Palestina: Analisis Kebijakan dan Implikasi Regional
  3. Adi tanjoeng mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  4. Tukino gaul gaul mengenai Kota Bogor Gencarkan Program Anti-Bullying untuk Lindungi Generasi Muda
  5. Sugeng Rudianto mengenai Penemuan 17 Cagar Budaya Baru di Gunungkidul: Upaya Pelestarian Warisan Sejarah di Tengah Dinamika Modern

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • IMX 2025: Menyulut Kreativitas Modifikasi Otomotif Asia Tenggara
  • Kelangkaan BBM Picu Gugatan Perdata terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  • Pemeriksaan Acak Jalur Hijau Kepabeanan: Strategi Baru Menkeu Cegah Peredaran Rokok Ilegal
  • Emak-Emak di Sragen Siram Anggota Polres dengan Pertalite, Motif Masih Didalami
  • Gelar Budaya Bersih Desa Trukan 2025: Merajut Harmoni Lewat Seni Tayub Kolosal
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.