Skip to content
17/08/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Regional
  • Aksi Damai Sopir Truk di Wonogiri: Penolakan terhadap Kebijakan Zero ODOL dan Problematika Sosio-Legal Transportasi Jalan Raya

Aksi Damai Sopir Truk di Wonogiri: Penolakan terhadap Kebijakan Zero ODOL dan Problematika Sosio-Legal Transportasi Jalan Raya

Jurnalis RI News Portal Posted on 2 bulan ago 3 min read
Penolakan terhadap Kebijakan Zero ODOL dan Problematika Sosio-Legal Transportasi Jalan Raya
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Wonogiri 22 Juni 2025 – Puluhan sopir truk dari berbagai komunitas dan paguyuban di Kabupaten Wonogiri menggelar aksi damai di Bundaran Patung Soekarno, Jl. Wahidin No. 03, Kelurahan Giripurwo, pada Jumat (20/6/2026). Aksi ini merupakan bentuk penolakan terhadap rencana implementasi kebijakan zero Over Dimension Over Loading (ODOL) yang dinilai memberatkan sopir angkutan barang, terutama pelaku usaha logistik kelas menengah ke bawah.

Berdasarkan pantauan RI News, sekitar pukul 11.00 WIB, puluhan truk terparkir secara teratur di sekitar bundaran. Badan bak truk dihiasi spanduk-spanduk protes dengan slogan seperti “Tolak UU LLAJ”, “Sopir Bukan Kriminal”, hingga “Sopir Mau Dipenjara, Korupsi Dibiarkan Saja”. Aksi ini berjalan tertib tanpa gangguan keamanan.

Menurut Sandi Bedor, koordinator lapangan aksi, sekitar 50 hingga 100 truk turut serta dalam protes tersebut. Ia menegaskan bahwa aksi ini digerakkan atas dasar solidaritas terhadap rekan-rekan sopir truk dari berbagai daerah di Indonesia yang selama ini menanggung beban kebijakan transportasi yang kurang berpihak kepada pelaku ekonomi mikro.

“Kami menolak RUU ODOL yang ancamannya pidana penjara dan denda tinggi. Kami hanya sopir, bukan pelaku kriminal. Kami mengangkut barang sesuai kebutuhan pasar, dan menggunakan ajuk serta kerodong semata-mata untuk keamanan dan perlindungan muatan,” ujar Sandi saat diwawancara oleh RI News.

Kebijakan zero ODOL yang hendak diimplementasikan berdasarkan Rancangan Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (RUU LLAJ), bertujuan untuk menertibkan kendaraan yang melebihi kapasitas angkut demi keselamatan berlalu lintas dan pemeliharaan infrastruktur jalan. Namun, kebijakan ini mendapat resistensi dari kalangan sopir karena dianggap mengabaikan realitas sosial-ekonomi dan teknis di lapangan.

Sopir truk mengklaim bahwa truk mereka tidak dalam kondisi ODOL, melainkan hanya menggunakan modifikasi penutup muatan seperti ajuk dan kerodong, yang justru berfungsi melindungi barang dari cuaca ekstrem maupun tindak kejahatan jalanan. Sandi mencontohkan muatan seperti cabai dan buah yang membutuhkan perlindungan ekstra agar tidak rusak sebelum sampai di tempat tujuan.

“Kalau kerodong dihapus, justru kami rugi. Barang bisa rusak di jalan, dan sopir yang dituntut tanggung jawab. Selain itu, penghasilan kami juga terancam karena frekuensi angkut barang jadi berkurang, sementara biaya operasional tetap,” tambahnya.

Baca juga : Membangun Sinergi dan Ketahanan Sosial: Refleksi Hari Bhayangkara ke-79 dalam Agenda Polres Wonogiri

Para sopir truk juga mengkritik ketimpangan dalam penerapan hukum. Mereka menilai ada praktik tebang pilih dalam pelaksanaan kebijakan ODOL. Truk-truk dari korporasi besar yang membawa muatan besar kerap dibiarkan, sementara truk rakyat yang beroperasi untuk kebutuhan lokal sering ditindak.

“Silakan kalau pemerintah mau menerapkan aturan itu. Tapi jangan hanya menarget sopir kecil. Yang besar-besar kok aman-aman saja,” tegas Sandi.

Dari sudut pandang akademik, permasalahan ini menyentuh setidaknya tiga aspek utama: regulasi hukum, dampak ekonomi transportasi, dan keadilan sosial. Kebijakan zero ODOL semestinya disusun berdasarkan kajian empirik yang mempertimbangkan daya dukung ekonomi pelaku transportasi rakyat serta keadilan distribusi beban regulatif antar pelaku usaha.

Menurut kajian Kementerian Perhubungan (2024), implementasi zero ODOL membutuhkan kesiapan ekosistem transportasi logistik secara menyeluruh, termasuk infrastruktur jembatan timbang, unit inspeksi kendaraan, dan edukasi kepada pelaku angkutan. Tanpa itu, penerapan kebijakan cenderung represif dan diskriminatif.

Aksi damai yang dilakukan sopir truk di Wonogiri mencerminkan kegelisahan masyarakat akar rumput terhadap formulasi kebijakan transportasi yang belum sepenuhnya inklusif. Pemerintah diharapkan mampu membuka ruang dialog yang lebih partisipatif agar regulasi lalu lintas tidak hanya berorientasi pada ketertiban administratif, tetapi juga keadilan sosial dan kesejahteraan pelaku logistik skala kecil.

Pewarta : Nandar Suyadi

Baca Berita lain >>>>>>>>>>>
#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
#teman, #all, #wartawan, #berita

Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Membangun Sinergi dan Ketahanan Sosial: Refleksi Hari Bhayangkara ke-79 dalam Agenda Polres Wonogiri
Next: Dugaan Eksploitasi Air Ilegal di Lampung Barat: Pejabat Dinas Kehutanan Diperiksa, GERMASI Desak Penegakan Hukum Lingkungan

Related Stories

DPRD Kota Padangsidimpuan Meninggalkan Panggung Karnaval HUT RI ke-80 atas Rasa Tidak Dihormati
3 min read

Insiden Protokol dalam Perayaan Kemerdekaan: Anggota DPRD Kota Padangsidimpuan Meninggalkan Panggung Karnaval HUT RI ke-80 atas Rasa Tidak Dihormati

Jurnalis RI News Portal Posted on 7 jam ago
Peringatan HUT RI ke-80 di Sukadana
2 min read

Peringatan HUT RI ke-80 di Sukadana: Wujudkan Persatuan dan Semangat Kebangsaan

Jurnalis RI News Portal Posted on 7 jam ago
Ande-Ande Lumut
3 min read

Pentas Drama “Ande-Ande Lumut” sebagai Manifestasi Pelestarian Warisan Budaya dalam Peringatan Kemerdekaan RI ke-80

Jurnalis RI News Portal Posted on 9 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News

Recent Posts

  • Insiden Protokol dalam Perayaan Kemerdekaan: Anggota DPRD Kota Padangsidimpuan Meninggalkan Panggung Karnaval HUT RI ke-80 atas Rasa Tidak Dihormati
  • Peringatan HUT RI ke-80 di Sukadana: Wujudkan Persatuan dan Semangat Kebangsaan
  • Pentas Drama “Ande-Ande Lumut” sebagai Manifestasi Pelestarian Warisan Budaya dalam Peringatan Kemerdekaan RI ke-80
  • Ziarah Nasional HUT RI Ke-80 di Lampung Barat: Refleksi Pengorbanan Pahlawan
  • Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Jatisrono: Momentum Kebangsaan dan Refleksi Historis

Komentar

  1. Sami.s mengenai Pemeriksaan Mantan Bupati Karanganyar Terkait Dugaan Korupsi Masjid Agung Madaniyah: Kajari Ungkap Detail Proses
  2. Tukino gaul gaul mengenai Investigasi Kecelakaan Tunggal di Padangsidimpuan: Polisi Temukan Kejanggalan pada Korban
  3. rendro mengenai Potensi Hortikultura di Kelam Permai: Terong Ungu dan Cabai Rawit Menjanjikan Hasil Ekonomi Baru di Sintang
  4. Sugeng Rudianto mengenai Pemerintah Tegas Tolak Pembakaran Hutan: Menko Polkam Dorong Teknologi Ramah Lingkungan untuk Pembukaan Lahan
  5. Wisnu mengenai Perbedaan Regulasi BPJS Kesehatan di Rumah Sakit dan Puskesmas Jadi Sorotan Warga Lampung Utara

Arsip

  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Insiden Protokol dalam Perayaan Kemerdekaan: Anggota DPRD Kota Padangsidimpuan Meninggalkan Panggung Karnaval HUT RI ke-80 atas Rasa Tidak Dihormati
  • Peringatan HUT RI ke-80 di Sukadana: Wujudkan Persatuan dan Semangat Kebangsaan
  • Pentas Drama “Ande-Ande Lumut” sebagai Manifestasi Pelestarian Warisan Budaya dalam Peringatan Kemerdekaan RI ke-80
  • Ziarah Nasional HUT RI Ke-80 di Lampung Barat: Refleksi Pengorbanan Pahlawan
  • Peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia di Jatisrono: Momentum Kebangsaan dan Refleksi Historis
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.