Skip to content
04/12/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Budaya
  • Malam Satu Suro 2025: Antara Refleksi Budaya, Spiritualitas, dan Pelestarian Tradisi Jawa

Malam Satu Suro 2025: Antara Refleksi Budaya, Spiritualitas, dan Pelestarian Tradisi Jawa

Jurnalis RI News Portal Posted on 6 bulan ago 3 min read
Malam Satu Suro 2025
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Semarang, 20 Juni 2025 — Momentum Malam Satu Suro, yang tahun ini jatuh pada Kamis malam, 26 Juni 2025, kembali menjadi penanda penting dalam kalender budaya dan spiritual masyarakat Jawa. Dirayakan secara khidmat di sejumlah daerah, terutama Yogyakarta dan Surakarta (Solo), peringatan ini menjadi ruang simbolik untuk perenungan, pelestarian nilai-nilai leluhur, dan penguatan identitas budaya lokal di tengah arus modernitas.

Dalam sistem penanggalan Jawa, bulan Suro merupakan bulan pertama dari siklus dua belas bulan dalam kalender Hijriyah-Jawa yang dikembangkan pada masa Sultan Agung Mataram. Malam Satu Suro menandai transisi menuju Tahun Baru Jawa dan sering kali dikaitkan dengan bulan Muharram dalam kalender Islam. Karena itu, peringatan ini mengandung dimensi spiritual yang kuat, sarat dengan praktik-praktik keheningan, laku tapa, dan kontemplasi diri.

Menurut budayawan dari Universitas Gadjah Mada, Dr. Retno Wardani, Satu Suro merupakan “perpaduan harmonis antara warisan budaya Hindu-Buddha dan nilai-nilai spiritualitas Islam yang diinternalisasi dalam masyarakat Jawa.” Malam tersebut diyakini sebagai waktu yang sakral, ketika energi spiritual alam dan manusia mencapai keseimbangan, dan karenanya digunakan untuk ritual pensucian lahir dan batin.

Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat secara konsisten mempertahankan tradisi Topo Bisu Mubeng Beteng, sebuah ritual jalan kaki mengelilingi benteng keraton sejauh ±5 km dalam keheningan penuh. Menurut informasi dari Situs Resmi Keraton Yogyakarta, prosesi ini akan diawali dengan pembacaan tembang Macapat selepas salat Isya, sebelum para peserta memulai perjalanan ritual mengelilingi benteng.

Tradisi Topo Bisu tidak hanya sekadar laku lahiriah, tetapi juga simbol dari introspeksi batin—sebuah “perjalanan sunyi” untuk mengenali diri, membersihkan niat, dan menyelaraskan hubungan manusia dengan alam dan Tuhannya. Prosesi ini terbuka bagi masyarakat umum, meskipun peserta diharapkan mematuhi tata cara khusus yang disakralkan.

Di Surakarta, Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat menggelar Kirab Malam Satu Suro, yang telah berlangsung sejak masa pemerintahan Pakubuwono X (1893–1939). Tradisi ini menyajikan perarakan benda-benda pusaka keraton, termasuk kebo bule—kerbau berwarna putih yang dianggap sebagai hewan keramat dan simbol kekuatan leluhur.

Baca juga : Polemik Eksploitasi Air di Lampung Barat: GERMASI Desak Penegakan Hukum atas Dugaan Pelanggaran PDAM Limau Kunci

Mengacu pada rilis Pemerintah Kota Surakarta, kirab ini menjadi sarana reflektif sekaligus ritual tolak bala. Masyarakat dari berbagai daerah bahkan turut hadir menyaksikan prosesi ini, menjadikannya tidak hanya sebagai upacara adat, tetapi juga agenda pariwisata budaya yang berdampak ekonomi.

Peneliti kebudayaan dari Universitas Sebelas Maret (UNS), Prof. Djoko Suryo, menilai kirab pusaka sebagai bentuk “rekonstruksi identitas budaya yang mempertahankan memori kolektif kerajaan Jawa.” Ia menambahkan, kirab ini bukan sekadar warisan simbolik, tetapi juga ajang aktualisasi nilai-nilai etis seperti kesederhanaan, kesabaran, dan introspeksi diri.

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan keterangan persnya bersama Presiden Rusia Vladimir Putin di sela-sela kunjungan resmi ke negara tersebut pada Kamis (19/6). Dalam kesempatan itu, Presiden menggarisbawahi peran kedua negara dalam kesepakatan perdagangan bebas di kawasan Eurasia.

Peringatan Malam Satu Suro tidak hanya menyimpan kekayaan ritual, tetapi juga menjadi instrumen penting dalam rekonstruksi kebudayaan dan pembentukan identitas kolektif masyarakat Jawa. Di tengah ancaman komersialisasi budaya dan penurunan partisipasi generasi muda, prosesi seperti Topo Bisu dan Kirab Pusaka tetap relevan sebagai sarana pendidikan karakter dan ketahanan budaya.

Tantangan ke depan adalah menjaga kemurnian nilai-nilai spiritual dan kultural di tengah tuntutan pariwisata. Pemerintah daerah, lembaga adat, dan institusi pendidikan perlu berkolaborasi untuk memastikan bahwa tradisi ini tidak hanya menjadi tontonan, tetapi juga ruang pembelajaran nilai dan kearifan lokal bagi masyarakat luas.

Pewarta : Anjar Bramantyo

Baca Berita lain >>>>>>>>>>>
#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
#teman, #all, #wartawan, #berita

Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Polemik Eksploitasi Air di Lampung Barat: GERMASI Desak Penegakan Hukum atas Dugaan Pelanggaran PDAM Limau Kunci
Next: Transparansi SPMB 2025 di Pontianak: Antisipasi Titipan dan Penguatan Literasi Pendaftaran

Related Stories

Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026
2 min read

Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli

Jurnalis RI News Portal Posted on 10 jam ago
Langkah Konkret Pemda Dekatkan Instansi dengan Warga
2 min read

Trenggalek Gelar Pelayanan Terpadu Gratis di Pasar Ngasem Kampak: Langkah Konkret Pemda Dekatkan Instansi dengan Warga

Jurnalis RI News Portal Posted on 10 jam ago
Museum Semedo Diharapkan Menjadi Pusat Edukasi dan Aktivasi Budaya Nasional
3 min read

Museum Semedo Diharapkan Menjadi Pusat Edukasi dan Aktivasi Budaya Nasional

Jurnalis RI News Portal Posted on 16 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli

Komentar

  1. Sami.s mengenai Bara Progib 08 Laporkan Akun @AnakIsrael7828 ke Bareskrim Polri atas Dugaan Penyebaran Hoaks Terhadap Presiden Prabowo
  2. rendro mengenai Penodaan Bendera Merah Putih di Jembrana: Protes Mabuk RKUHP Berujung Ancaman 5 Tahun Penjara
  3. Tukino gaul gaul mengenai POSCO International Capai Integrasi Vertikal Penuh pada Industri Minyak Sawit Indonesia
  4. Sami.s mengenai Masyarakat Indrapura Bersatu Akhiri Blokade Jalan setelah Bupati Pesisir Selatan Nyatakan Dukungan Penuh atas Tuntutan Plasma 20%
  5. Sugeng Rudianto mengenai Dugaan Penyimpangan Berat pada Proyek Rabat Beton Sironcitan, Angkola Selatan: Anggaran Rp200 Juta Hanya Terealisasi Rp17 Juta Sebagai Upah Tukang

Arsip

  • Desember 2025
  • November 2025
  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.