Skip to content
02/10/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Regional
  • Kakao Lampung Timur Jadi Magnet Global: 18 Negara Kunjungi Sribhawono untuk Pelajari Sistem Agroforestri Berkelanjutan

Kakao Lampung Timur Jadi Magnet Global: 18 Negara Kunjungi Sribhawono untuk Pelajari Sistem Agroforestri Berkelanjutan

Jurnalis RI News Portal Posted on 4 bulan ago 3 min read
Program CSR BPRS Lampung Timur Wujudkan Hunian Layak bagi Warga Miskin di Kecamatan Jabung
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Lampung Timur, 14 Juni 2025 — Sebuah momentum penting dalam sektor agrikultur berkelanjutan Indonesia tercipta di Desa Sribhawono, Kecamatan Bandar Sribhawono, Kabupaten Lampung Timur. Perwakilan dari 18 negara penghasil kakao berkunjung untuk mempelajari sistem budidaya kakao berbasis agroforestri yang diterapkan oleh para petani lokal. Agenda ini merupakan bagian dari kolaborasi internasional yang bertujuan memperkuat ketahanan pangan global melalui pertanian berkelanjutan.

Perwakilan negara yang hadir berasal dari Argentina, Bolivia, Brasil, Ekuador, Ghana, Guatemala, Honduras, Kolombia, Malaysia, Meksiko, Nigeria, Pantai Gading, Papua Nugini, Paraguay, Peru, Republik Dominika, St. Lucia, dan Thailand. Masing-masing negara mengirimkan dua orang peserta untuk mengikuti observasi dan diskusi lapangan.

Menurut Imam Suharto, perwakilan dari PT Olam Indonesia, sistem budidaya yang dikembangkan para petani kakao di Lampung Timur telah menggunakan pendekatan agroforestri, yakni teknik pertanian yang mengombinasikan tanaman utama kakao dengan tanaman pelindung seperti kelapa, cengkeh, dan pala dalam satu lahan. Metode ini tidak hanya memperkaya hasil panen, namun juga mendukung konservasi lahan dan peningkatan pendapatan petani.

“Petani mendapatkan hasil tidak hanya dari kakao, tetapi juga dari tanaman sampingan yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Ini merupakan diversifikasi yang efektif untuk ketahanan ekonomi petani,” ujar Imam. Sistem tersebut dinilai sejalan dengan prinsip pembangunan pertanian berkelanjutan dan adaptif terhadap perubahan iklim.

Lebih dari 3.000 petani kakao di Lampung Timur telah mengantongi sertifikasi Rainforest Alliance (RA) dan terverifikasi melalui AtSource, platform pelacakan rantai pasok internasional. Kedua sertifikasi ini menjadi bukti bahwa produk kakao lokal memenuhi standar keberlanjutan dan kualitas global.

PT Olam Indonesia, sebagai mitra petani lokal, berharap kunjungan multinasional ini membuka peluang ekspansi pasar global bagi kakao Lampung Timur. “Kami ingin ada peningkatan akses pasar setelah kunjungan ini,” tambah Imam, seraya menekankan pentingnya kolaborasi antara swasta, petani, dan pemerintah daerah.

Bupati Lampung Timur, Ela Siti Nuryamah, menyambut baik kunjungan ini sebagai validasi atas potensi daerah. Dengan luas lahan kakao mencapai 9.547 hektare, di mana 8.320 hektare sudah produktif, Lampung Timur memang layak menjadi destinasi studi dan investasi sektor kakao.

“Kami bangga kakao menjadi komoditas unggulan setelah padi dan jagung. Sistem agroforestri adalah inovasi yang memberi harapan baru,” ungkap Bupati Ela. Ia turut mencontohkan kebun milik petani Subur yang menunjukkan hasil panen kakao lebat meski pohonnya masih berumur tiga tahun. Hal ini menegaskan bahwa pendekatan pertanian terpadu dapat diandalkan untuk meningkatkan produktivitas.

Para petani kakao yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kakao Lampung Timur turut mengapresiasi perhatian internasional ini. Japung, salah satu petani senior, mengingat masa kejayaan kakao sebelum tahun 2000 dan bagaimana sektor ini terpuruk akibat serangan hama dan lemahnya dukungan teknologi.

Baca juga : Program CSR BPRS Lampung Timur Wujudkan Hunian Layak bagi Warga Miskin di Kecamatan Jabung

Namun, titik balik terjadi sejak 2015 berkat pendampingan dari sejumlah LSM dan perusahaan agrikultur. “Kami dilatih menyambung bibit, mengelola hama, dan memilih varietas unggul,” jelas Japung. Kini, varietas MCC 01 menjadi andalan, ditambah pendekatan pertanian organik berbasis limbah ternak yang menekan biaya dan menjaga kualitas tanah.

Produktivitas saat ini mencapai rata-rata satu ton per hektare, dengan harga jual mencapai Rp91.000/kg untuk biji kakao berkadar air rendah. “Kami ingin kakao Lampung Timur kembali berjaya, tapi kali ini dengan cara yang cerdas dan berkelanjutan,” ujarnya.

Kunjungan ini tidak hanya membuka jendela promosi produk kakao Indonesia, tetapi juga menjadi ajang diplomasi pertanian yang efektif. Lampung Timur menunjukkan bahwa dengan sinergi antara petani, swasta, pemerintah, dan komunitas global, pertanian tidak hanya menjadi sektor ekonomi, tapi juga pilar kedaulatan pangan, lingkungan, dan sosial.

Ela Siti Nuryamah menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk terus memperluas pelatihan, pendampingan, serta membuka ruang investasi hijau. “Yang terpenting, kerja sama ini harus tetap mengedepankan prinsip keberlanjutan dan kesejahteraan petani lokal,” tegasnya.

Dengan pendekatan inklusif dan adaptif, kakao Lampung Timur berpotensi menjadi model nasional pertanian berkelanjutan, serta ikon baru ekspor pertanian Indonesia ke panggung global.

Pewarta : Lii

Baca Berita lain >>>>>>>>>>>
#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
#teman, #all, #wartawan, #berita

Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Program CSR BPRS Lampung Timur Wujudkan Hunian Layak bagi Warga Miskin di Kecamatan Jabung
Next: Penemuan Granat Diduga Peninggalan Kolonial di Bantul: Warga Diimbau Waspada Benda Mencurigakan

Related Stories

Ancaman Banjir Bandang dan Risiko Ekosistem Lokal Meningkat
3 min read

Pohon Tumbang Akibat Hujan Deras Blokir Akses Utama Lampung Barat: Ancaman Banjir Bandang dan Risiko Ekosistem Lokal Meningkat

Jurnalis RI News Portal Posted on 1 jam ago
Musrenbangdes Sugihan Berjalan Lancar Tanpa Kepala Desa dan Ketua BPD
2 min read

Musrenbangdes Sugihan Berjalan Lancar Tanpa Kepala Desa dan Ketua BPD

Jurnalis RI News Portal Posted on 22 jam ago
Desakan Transparansi APBK Subulussalam
4 min read

Desakan Transparansi APBK Subulussalam: Antara Janji Kampanye dan Realitas Defisit yang Menggerogoti Layanan Publik

Jurnalis RI News Portal Posted on 22 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • Pemerintah Pangkas Dana Transfer Daerah, Namun Anggaran Netto Naik Melalui Program Pusat
  • PBHI Dorong Reformasi Polri: Dari Represif ke Pelindung Demokrasi
  • Pilot TNI AU Sukses Uji Terbang KF-21 Boramae sebagai Front Seater di Sacheon
  • Pemeriksaan Sementara: Tingkat Radiasi di Perusahaan Ekspor Cengkeh PT NJS Normal
  • Timor-Leste Resmi Bergabung dengan ASEAN: Babak Baru Integrasi Regional

Komentar

  1. rendro mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  2. Sugeng Rudianto mengenai Israel Menolak Aneksasi Wilayah Tepi Barat di Bawah Kendali Palestina: Analisis Kebijakan dan Implikasi Regional
  3. Adi tanjoeng mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  4. Tukino gaul gaul mengenai Kota Bogor Gencarkan Program Anti-Bullying untuk Lindungi Generasi Muda
  5. Sugeng Rudianto mengenai Penemuan 17 Cagar Budaya Baru di Gunungkidul: Upaya Pelestarian Warisan Sejarah di Tengah Dinamika Modern

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Pemerintah Pangkas Dana Transfer Daerah, Namun Anggaran Netto Naik Melalui Program Pusat
  • PBHI Dorong Reformasi Polri: Dari Represif ke Pelindung Demokrasi
  • Pilot TNI AU Sukses Uji Terbang KF-21 Boramae sebagai Front Seater di Sacheon
  • Pemeriksaan Sementara: Tingkat Radiasi di Perusahaan Ekspor Cengkeh PT NJS Normal
  • Timor-Leste Resmi Bergabung dengan ASEAN: Babak Baru Integrasi Regional
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.