Skip to content
02/10/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • World
  • Darah di Tengah Demokrasi: Pembunuhan Bacapres Miguel Uribe Turbay dan Krisis Keamanan Politik di Kolombia

Darah di Tengah Demokrasi: Pembunuhan Bacapres Miguel Uribe Turbay dan Krisis Keamanan Politik di Kolombia

Jurnalis RI News Portal Posted on 4 bulan ago 3 min read
Pembunuhan Bacapres Miguel Uribe Turbay dan Krisis Keamanan Politik di Kolombia
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Bogotá, Kolombia — Panggung politik Kolombia dikejutkan oleh tragedi berdarah yang menimpa bakal calon presiden (bacapres) Miguel Uribe Turbay. Tokoh konservatif berusia 39 tahun tersebut tewas setelah ditembak secara brutal dalam sebuah acara kampanye di kawasan Fontibón, Bogotá, pada Sabtu (7/6/2025). Penembakan itu segera memicu kecaman luas dan memperkuat sorotan atas kerentanan politik di negara yang memiliki sejarah panjang kekerasan politik dan konflik bersenjata.

Menurut laporan Anadolu dan Antara, Miguel Uribe Turbay ditembak enam kali oleh seorang pria tak dikenal yang mendekatinya dari belakang saat ia sedang menyampaikan pernyataan penutup di acara kampanye. Dua peluru dilaporkan mengenai kepala dan leher Miguel. Rekaman video amatir yang beredar di media sosial memperlihatkan darah mengucur dari kepala korban ketika para pengawal pribadi berupaya mengevakuasinya ke rumah sakit.

Tim keamanan Miguel sempat membalas tembakan, yang menyebabkan satu orang lainnya mengalami luka. Wali Kota Bogotá, Carlos Fernando Galán, menyatakan bahwa pelaku penembakan berhasil ditangkap di tempat kejadian dan jaringan rumah sakit kota disiagakan untuk menangani insiden tersebut. Meski sempat mendapat pertolongan medis darurat, nyawa Miguel tidak tertolong.

Miguel Uribe Turbay merupakan figur penting dalam politik Kolombia kontemporer. Ia adalah anggota Partai Pusat Demokrasi (Centro Democrático), partai konservatif yang didirikan oleh mantan Presiden Álvaro Uribe Vélez dan dikenal karena sikapnya yang keras terhadap kelompok bersenjata dan kebijakan populis kanan.

Miguel juga dikenal sebagai cucu dari mantan Presiden Julio César Turbay Ayala dan anak dari jurnalis Diana Turbay, yang tewas tragis dalam operasi penyelamatan sandera pada 1991 setelah diculik oleh kelompok yang dikendalikan oleh gembong narkoba Pablo Escobar. Latar belakang keluarga yang penuh gejolak serta karier politiknya yang cepat menanjak menjadikan Miguel sebagai simbol harapan baru di mata sebagian pendukung konservatif.

Tragedi penembakan ini kembali membuka luka lama dalam sejarah politik Kolombia yang dihantui oleh kekerasan sistemik. Pembunuhan terhadap calon presiden bukan peristiwa baru di negara ini; pada era 1980-an dan 1990-an, tokoh-tokoh seperti Luis Carlos Galán dan Jaime Pardo Leal juga menjadi korban politik brutal.

Secara struktural, kejadian ini menunjukkan bahwa meskipun Kolombia telah menjalani proses perdamaian dengan kelompok-kelompok bersenjata seperti FARC, ruang politiknya masih jauh dari aman. Ancaman terhadap kandidat presiden mencerminkan ketegangan antara upaya demokratisasi dan resistensi kekuatan-kekuatan bersenjata—baik yang berasal dari kelompok kriminal, milisi sayap kanan, maupun kepentingan ekonomi-politik gelap yang menolak perubahan.

Menurut para analis keamanan, tindakan kekerasan terhadap figur penting seperti Miguel dapat dimotivasi oleh berbagai faktor, termasuk rivalitas ideologis, konflik lahan dan sumber daya, serta peran aktor non-negara dalam pengendalian wilayah. Tindakan ini juga bisa menjadi bentuk pesan politik dari kekuatan bawah tanah terhadap stabilitas pemerintahan sipil.

Baca juga : Aktivitas Gunung Semeru Meningkat: 38 Letusan dan Getaran Banjir Lahar Tercatat dalam 24 Jam

Kematian Miguel Uribe Turbay menimbulkan gelombang solidaritas dan kemarahan dari berbagai tokoh nasional maupun internasional. Presiden Kolombia, serta perwakilan Uni Eropa dan OAS (Organisasi Negara-Negara Amerika), mengutuk keras tindakan tersebut dan menyerukan penyelidikan transparan serta peningkatan perlindungan bagi kandidat politik menjelang pemilu 2026.

Dalam konteks geopolitik regional, insiden ini juga menyoroti urgensi perbaikan sistem keamanan dalam pemilihan umum di Amerika Latin yang sering dibayangi kekerasan politik dan ancaman terhadap kebebasan berekspresi.

Tragedi yang menimpa Miguel Uribe Turbay bukan sekadar kehilangan bagi Partai Pusat Demokrasi, tetapi juga peringatan keras bagi demokrasi Kolombia. Dalam konteks menjelang pemilu 2026, negara ini dihadapkan pada tantangan mendasar: menjamin bahwa arena politik bukan lagi medan perang bersenjata, melainkan forum sipil yang bebas dan aman untuk kontestasi gagasan.

Oleh karena itu, penting bagi pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat sipil untuk bersama-sama menguatkan infrastruktur demokrasi, melindungi para kandidat, dan mengusut tuntas aktor-aktor kekerasan politik agar tragedi serupa tidak kembali terulang dalam sejarah bangsa Kolombia.

Pewarta : Setiawan S.TH

Baca Berita lain >>>>>>>>>>>
#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
#teman, #all, #wartawan, #berita

Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Aktivitas Gunung Semeru Meningkat: 38 Letusan dan Getaran Banjir Lahar Tercatat dalam 24 Jam
Next: Meningkatkan Diplomasi Budaya Lewat Bahasa: Chinese Bridge 2025 dan Antusiasme Pelajar Indonesia

Related Stories

Desak Hamas Responsif
4 min read

Paus Leo XIV Soroti ‘Elemen Inovatif’ Rencana Damai Trump untuk Gaza, Desak Hamas Responsif

Jurnalis RI News Portal Posted on 1 hari ago
Konferensi Etika AI HBKU Qatar
3 min read

Konferensi Etika AI HBKU Qatar: Menuju Kerangka Inklusif yang Merangkul Keragaman Moral Global

Jurnalis RI News Portal Posted on 1 hari ago
Ratusan Anak Muda Maroko Unjuk Rasa Tuntut Reformasi Layanan Publik dan Pemberantasan Korupsi
3 min read

Ratusan Anak Muda Maroko Unjuk Rasa Tuntut Reformasi Layanan Publik dan Pemberantasan Korupsi

Jurnalis RI News Portal Posted on 2 hari ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • IMX 2025: Menyulut Kreativitas Modifikasi Otomotif Asia Tenggara
  • Kelangkaan BBM Picu Gugatan Perdata terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  • Pemeriksaan Acak Jalur Hijau Kepabeanan: Strategi Baru Menkeu Cegah Peredaran Rokok Ilegal
  • Emak-Emak di Sragen Siram Anggota Polres dengan Pertalite, Motif Masih Didalami
  • Gelar Budaya Bersih Desa Trukan 2025: Merajut Harmoni Lewat Seni Tayub Kolosal

Komentar

  1. rendro mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  2. Sugeng Rudianto mengenai Israel Menolak Aneksasi Wilayah Tepi Barat di Bawah Kendali Palestina: Analisis Kebijakan dan Implikasi Regional
  3. Adi tanjoeng mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  4. Tukino gaul gaul mengenai Kota Bogor Gencarkan Program Anti-Bullying untuk Lindungi Generasi Muda
  5. Sugeng Rudianto mengenai Penemuan 17 Cagar Budaya Baru di Gunungkidul: Upaya Pelestarian Warisan Sejarah di Tengah Dinamika Modern

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • IMX 2025: Menyulut Kreativitas Modifikasi Otomotif Asia Tenggara
  • Kelangkaan BBM Picu Gugatan Perdata terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  • Pemeriksaan Acak Jalur Hijau Kepabeanan: Strategi Baru Menkeu Cegah Peredaran Rokok Ilegal
  • Emak-Emak di Sragen Siram Anggota Polres dengan Pertalite, Motif Masih Didalami
  • Gelar Budaya Bersih Desa Trukan 2025: Merajut Harmoni Lewat Seni Tayub Kolosal
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.