Skip to content
02/10/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Nasional
  • Dukungan Menteri Kebudayaan terhadap Moratorium Tambang di Pulau Gag: Antara Konservasi Alam dan Warisan Budaya

Dukungan Menteri Kebudayaan terhadap Moratorium Tambang di Pulau Gag: Antara Konservasi Alam dan Warisan Budaya

Jurnalis RI News Portal Posted on 4 bulan ago 3 min read
Dukungan Menteri Kebudayaan terhadap Moratorium Tambang di Pulau Gag
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Jakarta, 7 Juni 2025 – Menteri Kebudayaan Fadli Zon menyatakan dukungannya atas langkah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia yang memutuskan untuk menghentikan sementara aktivitas pertambangan di Pulau Gag, Kabupaten Raja Ampat, Papua Barat Daya. Keputusan ini dinilai sebagai respons progresif terhadap desakan publik untuk menyelamatkan keindahan dan keutuhan ekosistem kawasan Raja Ampat dari potensi kerusakan akibat eksploitasi tambang nikel.

Dalam pernyataan yang disampaikan di Jakarta pada Jumat (6/6), Fadli menegaskan bahwa pelestarian alam dan situs budaya harus menjadi prioritas utama dalam pembangunan yang berkelanjutan. “Sudah seharusnya demikian. Jangan sampai nanti habis (sumber daya tambang) itu justru merusak lingkungan yang sangat indah dan penting secara ekologis,” ujar Fadli ketika menjawab pertanyaan wartawan mengenai kampanye publik bertagar #SaveRajaAmpat.

Raja Ampat telah lama dikenal sebagai salah satu wilayah dengan biodiversitas laut terkaya di dunia. Sebagai bagian dari Segitiga Terumbu Karang (Coral Triangle), kawasan ini merupakan rumah bagi lebih dari 1.500 spesies ikan dan ratusan jenis karang. Aktivitas pertambangan di kawasan ini bukan hanya mengancam ekosistem laut, tetapi juga dapat merusak ekosistem pesisir yang mendukung keberlangsungan hidup masyarakat lokal dan budaya maritim yang telah diwariskan secara turun-temurun.

Fadli Zon menekankan pentingnya menjaga keutuhan alam Raja Ampat sebagai bagian dari kekayaan nasional yang tak ternilai. “Kita concern dengan apa yang terjadi di sana. Harapan kita, jangan sampai penambangan merusak keindahan alam dan juga situs budaya yang terkait langsung dengan ekosistem itu,” tegasnya.

Dukungan Menteri Kebudayaan ini tidak hanya menyasar isu ekologi, tetapi juga berkaitan dengan upaya pelestarian situs-situs budaya dan arkeologi yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Menurut Fadli, Kementerian Kebudayaan saat ini tengah mengkaji sejumlah kawasan yang rawan terdampak aktivitas tambang, termasuk gua-gua purba yang menyimpan jejak seni cadas (rock art) berusia puluhan ribu tahun.

“Saat ini kami juga memantau beberapa titik di Sulawesi dan Kalimantan yang terancam oleh tambang, termasuk gua-gua purba yang memiliki lukisan-lukisan prasejarah,” ujar Fadli. Salah satu kawasan yang menjadi perhatian serius adalah Gua Sangkulirang di ekosistem karst Sangkulirang–Mangkalihat, Kutai Timur, Kalimantan Timur.

Karst Sangkulirang–Mangkalihat adalah lanskap batu gamping berpori yang sangat rentan terhadap perubahan lingkungan akibat pertambangan, khususnya tambang semen. Gua-gua di kawasan ini menyimpan lukisan purba berbentuk telapak tangan, hewan, dan pola geometris yang diperkirakan berusia antara 10.000 hingga 40.000 tahun. Temuan ini menempatkan Indonesia dalam peta seni cadas tertua dunia, bahkan menyaingi Gua El Castillo di Spanyol.

“Keberadaan gua purba di Kalimantan ini tidak hanya penting secara arkeologis, tapi juga menunjukkan kontinuitas budaya manusia sejak zaman prasejarah. Bila rusak, kita kehilangan bukti sejarah peradaban yang tak tergantikan,” tambah Fadli.

Baca juga : PT Semen Indonesia Dorong Industri Hijau: Dua Juta Ton Bahan Alternatif Digunakan untuk Tekan Emisi Karbon

Fadli Zon menegaskan pentingnya pembicaraan lebih lanjut mengenai arah investasi dan tata kelola pertambangan nasional agar sejalan dengan prinsip-prinsip pelestarian alam dan budaya. “Kita perlu diskusi ke depan agar kegiatan ekonomi, khususnya tambang, tidak mengganggu situs bersejarah dan ekosistem yang telah terjaga selama ini,” ucapnya.

Walaupun diskusi dengan Menteri ESDM baru bersifat lisan, Fadli menyebut Kementerian Kebudayaan tengah menyusun kajian formal yang akan mencakup peta lokasi-lokasi penting yang harus dilindungi dari dampak pertambangan.

Langkah moratorium tambang di Pulau Gag tidak hanya menjadi kebijakan lingkungan, tetapi juga strategi perlindungan warisan budaya. Dalam konteks pembangunan berkelanjutan, intervensi ini mencerminkan integrasi antara perlindungan ekologis dan pelestarian kebudayaan nasional.

Penting bagi pemerintah, sektor industri, dan masyarakat sipil untuk memastikan bahwa pemanfaatan sumber daya alam dilakukan dengan prinsip kehati-hatian, berbasis kajian ilmiah dan kepatuhan terhadap hak-hak masyarakat lokal serta warisan budaya bangsa.

Pewarta : Yudha Purnama

Baca Berita lain >>>>>>>>>>>
#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal

Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: PT Semen Indonesia Dorong Industri Hijau: Dua Juta Ton Bahan Alternatif Digunakan untuk Tekan Emisi Karbon
Next: TNI AL Gagalkan Penyelundupan Miras Ilegal Senilai Rp190 Juta di Perairan Nunukan

Related Stories

Kemenkeu dan DPR Sepakati Kenaikan Anggaran TKD 2026 Jadi Rp693 Triliun
2 min read

Kemenkeu dan DPR Sepakati Kenaikan Anggaran TKD 2026 Jadi Rp693 Triliun

Jurnalis RI News Portal Posted on 2 jam ago
Namun Anggaran Netto Naik Melalui Program Pusat
2 min read

Pemerintah Pangkas Dana Transfer Daerah, Namun Anggaran Netto Naik Melalui Program Pusat

Jurnalis RI News Portal Posted on 4 jam ago
Tingkat Radiasi di Perusahaan Ekspor Cengkeh PT NJS Normal
2 min read

Pemeriksaan Sementara: Tingkat Radiasi di Perusahaan Ekspor Cengkeh PT NJS Normal

Jurnalis RI News Portal Posted on 4 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • Gelombang Amarah Rakyat: Demo “Adili Jokowi” Mengguncang KPK, Ancaman bagi Demokrasi Transisi?
  • Kemenkeu dan DPR Sepakati Kenaikan Anggaran TKD 2026 Jadi Rp693 Triliun
  • Kontroversi di Ruang Sidang: Interupsi Nikita Mirzani dan Dinamika Kekuasaan Digital dalam Kasus Hukum Selebriti
  • Jakarta Siap Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Nasional
  • Petani Tanggulangin Sukses Panen 2.000 Batang Semangka di Musim Kemarau Panjang

Komentar

  1. rendro mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  2. Sugeng Rudianto mengenai Israel Menolak Aneksasi Wilayah Tepi Barat di Bawah Kendali Palestina: Analisis Kebijakan dan Implikasi Regional
  3. Adi tanjoeng mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  4. Tukino gaul gaul mengenai Kota Bogor Gencarkan Program Anti-Bullying untuk Lindungi Generasi Muda
  5. Sugeng Rudianto mengenai Penemuan 17 Cagar Budaya Baru di Gunungkidul: Upaya Pelestarian Warisan Sejarah di Tengah Dinamika Modern

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Gelombang Amarah Rakyat: Demo “Adili Jokowi” Mengguncang KPK, Ancaman bagi Demokrasi Transisi?
  • Kemenkeu dan DPR Sepakati Kenaikan Anggaran TKD 2026 Jadi Rp693 Triliun
  • Kontroversi di Ruang Sidang: Interupsi Nikita Mirzani dan Dinamika Kekuasaan Digital dalam Kasus Hukum Selebriti
  • Jakarta Siap Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Nasional
  • Petani Tanggulangin Sukses Panen 2.000 Batang Semangka di Musim Kemarau Panjang
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.