Skip to content
02/10/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • World
  • Ukraina Siap Lanjutkan Perundingan Damai: Antara Diplomasi, Tekanan Geopolitik, dan Harapan Perdamaian

Ukraina Siap Lanjutkan Perundingan Damai: Antara Diplomasi, Tekanan Geopolitik, dan Harapan Perdamaian

Jurnalis RI News Portal Posted on 4 bulan ago 3 min read
Ukraina Siap Lanjutkan Perundingan Damai
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Kyiv, Ukraina 31 Mei 2025 — Pemerintah Ukraina menyatakan kesiapannya untuk melanjutkan perundingan damai langsung dengan Federasi Rusia di Istanbul, Turki, pada tanggal 2 Juni 2025. Pernyataan ini disampaikan oleh Andrii Yermak, Kepala Kantor Kepresidenan Ukraina, di tengah ketidakpastian selama beberapa hari mengenai kelanjutan dialog yang digagas Moskow. Namun, Ukraina menegaskan bahwa partisipasi mereka bergantung pada komitmen Kremlin untuk menyerahkan memorandum resmi yang memuat posisi mereka secara tertulis dalam penyelesaian konflik.

Sejak pecahnya perang pada awal 2022, berbagai upaya perundingan telah dilakukan, namun belum menghasilkan penyelesaian menyeluruh. Perundingan di Istanbul akan menjadi putaran kedua setelah pertemuan perdana pada 16 Mei lalu, yang menghasilkan kesepakatan pertukaran 1.000 tahanan dari masing-masing pihak — pertukaran terbesar sejauh ini dalam konflik tersebut.

“Ukraina siap hadir dalam pertemuan lanjutan, tetapi kami mengharapkan diskusi yang sungguh-sungguh dan konstruktif,” kata Yermak melalui pernyataan resminya. Ia juga menekankan pentingnya Rusia menyampaikan draf dokumen resmi sebelum pertemuan digelar.

Konflik Rusia–Ukraina telah menjadi episentrum ketegangan geopolitik global, melibatkan kepentingan strategis dari berbagai negara besar. Amerika Serikat dan negara-negara Uni Eropa secara konsisten mendukung Ukraina, termasuk menyerukan gencatan senjata tanpa syarat. Sementara itu, Rusia menuntut penyelesaian damai dengan syarat yang dianggap lebih menguntungkan kepentingan politik dan militernya.

Dalam pernyataan terpisah, diplomat senior Ukraina, Andrii Sybiha, menegaskan bahwa Ukraina terbuka untuk diskusi damai, termasuk kemungkinan gencatan senjata dalam jangka pendek. Ia juga menyebut peluang pertemuan puncak antara Presiden Volodymyr Zelenskyy dan Presiden Vladimir Putin, yang menurut Menteri Luar Negeri Turki Hakan Fidan, dapat pula melibatkan Presiden AS Donald Trump sebagai pihak ketiga.

“Kita tidak bisa terus-menerus menormalisasi perang. Ada dua pilihan: melanjutkan konflik, atau menegosiasikan perdamaian abadi sebelum tahun ini berakhir,” ujar Fidan dalam konferensi pers bersama di Kyiv.

Meski dialog kembali dibuka, skeptisisme tetap tinggi. Menteri Pertahanan Ukraina, Rustem Umerov, menyatakan bahwa pembicaraan akan bersifat “kosong” jika Rusia tidak menyampaikan secara jelas usulan mereka. Ia menegaskan bahwa posisi Ukraina telah disampaikan secara resmi kepada pihak Rusia.

Baca juga : Ketidakpastian Gencatan Senjata di Gaza: Antara Harapan dan Realitas Politik Internasional

Dari pihak Moskow, Menteri Luar Negeri Sergei Lavrov telah mengonfirmasi kesediaan untuk hadir dalam pertemuan di Istanbul dan akan menggunakan kesempatan tersebut untuk memaparkan “akar penyebab perang” menurut sudut pandang Rusia. Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, juga mengonfirmasi keberangkatan delegasi Rusia.

Dari perspektif ilmu hubungan internasional, perundingan ini mencerminkan kompleksitas penyelesaian konflik bersenjata yang melibatkan aktor negara besar. Pendekatan realistis dalam teori hubungan internasional menjelaskan bahwa aktor negara akan terus mendorong kepentingan strategisnya selama mereka masih memiliki kapasitas militer. Namun, diplomasi — terutama yang dimediasi oleh negara ketiga seperti Turki — menjadi ruang penting bagi kompromi dan pembentukan konsensus.

Dalam foto yang diambil pada 27 Mei 2025 dan disediakan oleh layanan pers Brigade Mekanik ke-24 Ukraina, seorang prajurit mempersiapkan mortir 120mm untuk ditembakkan ke arah posisi tentara Rusia di dekat Chasiv Yar, wilayah Donetsk, Ukraina, Selasa, 27 Mei 2025.

Pengamat politik internasional menilai bahwa pertukaran tahanan merupakan “confidence-building measure” (langkah membangun kepercayaan) yang penting. Namun, untuk mendorong perdamaian berkelanjutan, diperlukan komitmen yang lebih jauh dalam hal gencatan senjata, pengakuan kedaulatan, serta pembentukan mekanisme jangka panjang pascakonflik.

Kesiapan Ukraina untuk kembali ke meja perundingan menunjukkan bahwa diplomasi masih menjadi opsi yang terbuka di tengah konflik berkepanjangan. Namun, keberhasilan perundingan sangat ditentukan oleh kemauan politik kedua belah pihak, serta tekanan dan dukungan dari aktor-aktor internasional.

Dengan ketegangan yang masih tinggi di medan perang dan posisi negosiasi yang belum sepenuhnya selaras, Istanbul akan menjadi saksi penting: apakah dunia menyaksikan langkah maju menuju perdamaian, atau sekadar pengulangan dari kebuntuan diplomasi yang telah terjadi sebelumnya.

Pewarta : Setiawan S.TH

Baca Berita lain >>>>>>>>>>>
#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal

Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Ketidakpastian Gencatan Senjata di Gaza: Antara Harapan dan Realitas Politik Internasional
Next: Pergeseran Kekuasaan dan Ancaman Teror: Respons ISIS terhadap Pemerintahan Ahmad al-Sharaa

Related Stories

Desak Hamas Responsif
4 min read

Paus Leo XIV Soroti ‘Elemen Inovatif’ Rencana Damai Trump untuk Gaza, Desak Hamas Responsif

Jurnalis RI News Portal Posted on 1 hari ago
Konferensi Etika AI HBKU Qatar
3 min read

Konferensi Etika AI HBKU Qatar: Menuju Kerangka Inklusif yang Merangkul Keragaman Moral Global

Jurnalis RI News Portal Posted on 1 hari ago
Ratusan Anak Muda Maroko Unjuk Rasa Tuntut Reformasi Layanan Publik dan Pemberantasan Korupsi
3 min read

Ratusan Anak Muda Maroko Unjuk Rasa Tuntut Reformasi Layanan Publik dan Pemberantasan Korupsi

Jurnalis RI News Portal Posted on 2 hari ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • IMX 2025: Menyulut Kreativitas Modifikasi Otomotif Asia Tenggara
  • Kelangkaan BBM Picu Gugatan Perdata terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  • Pemeriksaan Acak Jalur Hijau Kepabeanan: Strategi Baru Menkeu Cegah Peredaran Rokok Ilegal
  • Emak-Emak di Sragen Siram Anggota Polres dengan Pertalite, Motif Masih Didalami
  • Gelar Budaya Bersih Desa Trukan 2025: Merajut Harmoni Lewat Seni Tayub Kolosal

Komentar

  1. rendro mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  2. Sugeng Rudianto mengenai Israel Menolak Aneksasi Wilayah Tepi Barat di Bawah Kendali Palestina: Analisis Kebijakan dan Implikasi Regional
  3. Adi tanjoeng mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  4. Tukino gaul gaul mengenai Kota Bogor Gencarkan Program Anti-Bullying untuk Lindungi Generasi Muda
  5. Sugeng Rudianto mengenai Penemuan 17 Cagar Budaya Baru di Gunungkidul: Upaya Pelestarian Warisan Sejarah di Tengah Dinamika Modern

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • IMX 2025: Menyulut Kreativitas Modifikasi Otomotif Asia Tenggara
  • Kelangkaan BBM Picu Gugatan Perdata terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  • Pemeriksaan Acak Jalur Hijau Kepabeanan: Strategi Baru Menkeu Cegah Peredaran Rokok Ilegal
  • Emak-Emak di Sragen Siram Anggota Polres dengan Pertalite, Motif Masih Didalami
  • Gelar Budaya Bersih Desa Trukan 2025: Merajut Harmoni Lewat Seni Tayub Kolosal
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.