
RI News Portal. Kerawang, 21 Oktober 2025 – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mencatatkan lompatan signifikan dalam upaya memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia melalui program revitalisasi satuan pendidikan. Direktur Sekolah Dasar Kemendikdasmen, Salim Somad, mengungkapkan bahwa sebanyak 6.325 sekolah dasar (SD) telah menjalani program ini, melampaui target awal yang hanya mencakup 4.053 sekolah.
“Peningkatan realisasi hingga 60 persen ini merupakan hasil dari kolaborasi intensif dan pengelolaan menyeluruh,” ujar Salim dalam keterangannya pada Selasa (21/10/2025). Program ini, yang menelan anggaran sebesar Rp4,49 triliun, bertujuan untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan sekaligus memastikan pemerataan akses pendidikan yang layak di seluruh wilayah Indonesia.
Program revitalisasi ini menjadi angin segar bagi pemerintah daerah yang menghadapi keterbatasan anggaran. Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Karawang, Wawan Setiawan, menyatakan bahwa bantuan ini sangat krusial di tengah menurunnya dana transfer ke daerah (TKD) dan dana bagi hasil provinsi (DBH). “Banyak sekolah yang bangunannya sudah tua dan rusak parah. Revitalisasi ini memastikan siswa dapat belajar dalam lingkungan yang aman dan nyaman,” ungkapnya.

Salah satu contoh keberhasilan program ini terlihat di SDN Karawang Kulon 03, yang dikunjungi oleh pejabat Kemendikdasmen dan Pemerintah Kabupaten Karawang pada Selasa (21/10/2025). Sekolah tersebut kini memiliki ruang kelas baru, toilet, dan Unit Kesehatan Sekolah (UKS) yang telah direnovasi. Perbaikan ini tidak hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga mendukung kesehatan dan keselamatan siswa selama proses belajar-mengajar.
Keberhasilan program ini mencerminkan komitmen pemerintah untuk memperkuat fondasi pendidikan dasar di Indonesia. Dengan melampaui target awal, Kemendikdasmen menunjukkan bahwa kolaborasi lintas sektor dan pengelolaan anggaran yang efektif dapat menghasilkan dampak nyata. “Kami berharap langkah ini menjadi fondasi kokoh untuk menciptakan generasi yang lebih berkualitas,” tambah Salim.
Baca juga : Penundaan Pajak E-Commerce: Langkah Strategis Pemerintah Tunggu Pertumbuhan Ekonomi 6 Persen
Di tengah tantangan fiskal yang dihadapi banyak daerah, program revitalisasi ini menjadi bukti bahwa investasi pada pendidikan tetap menjadi prioritas. Ke depan, Kemendikdasmen berencana untuk terus memperluas jangkauan program ini guna menjangkau lebih banyak sekolah yang membutuhkan perbaikan, sekaligus memastikan setiap anak Indonesia mendapatkan akses pendidikan yang memadai.
Pewarta : Vie
