Skip to content
04/12/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • World
  • Tragedi Udara Terburuk: Saklar Mesin Diduga Jadi Pemicu Jatuhnya Pesawat Air India di Ahmedabad

Tragedi Udara Terburuk: Saklar Mesin Diduga Jadi Pemicu Jatuhnya Pesawat Air India di Ahmedabad

Jurnalis RI News Portal Posted on 5 bulan ago 2 min read
Saklar Mesin Diduga Jadi Pemicu Jatuhnya Pesawat Air India di Ahmedabad
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. New Delhi 13 Juli 2025 — Dugaan kesalahan kritis dalam pengoperasian saklar bahan bakar menjadi sorotan utama dalam kecelakaan tragis pesawat Air India Boeing 787-8 Dreamliner yang jatuh di Ahmedabad pada 12 Juni 2025 dan menewaskan sedikitnya 260 orang. Temuan awal dari Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India (AAIB) mengungkap bahwa sesaat sebelum pesawat menghantam tanah, saklar pengatur bahan bakar kedua mesin secara misterius berpindah dari posisi “RUN” ke “CUTOFF”, memutus suplai bahan bakar dan menyebabkan hilangnya daya dorong secara total.

Dalam laporan yang dirilis Sabtu pagi (12/7), disebutkan bahwa kedua pilot tampak mengalami kebingungan atas perubahan pengaturan tersebut. Rekaman kokpit menunjukkan bahwa dalam detik-detik terakhir sebelum kecelakaan, salah satu pilot terdengar bertanya kepada rekannya, “Kenapa kamu matikan bahan bakarnya?”, yang langsung dijawab, “Aku tidak melakukannya.”

Pesawat tersebut mengangkut 230 penumpang dari berbagai negara — termasuk 169 warga negara India, 53 warga Inggris, tujuh warga Portugal, dan satu warga Kanada — serta 12 awak pesawat. Hanya satu penumpang yang ditemukan selamat dalam peristiwa ini, yang kini dicatat sebagai salah satu kecelakaan penerbangan paling mematikan dalam sejarah India.

Laporan menyebutkan bahwa penerbangan hanya berlangsung sekitar 30 detik dari saat lepas landas hingga pesawat jatuh. Ketika pesawat mencapai kecepatan tertinggi yang tercatat, dalam waktu kurang dari satu detik, saklar pemutus bahan bakar kedua mesin berpindah dari “RUN” ke “CUTOFF” secara berurutan. Meski saklar sempat dikembalikan ke posisi semula, upaya tersebut terlambat karena pesawat sudah kehilangan ketinggian secara drastis.

Salah satu pilot sempat memanggil sinyal darurat dengan menyebutkan, “MAYDAY, MAYDAY, MAYDAY,” sebelum hilang kontak.

Terry Tozer, mantan pilot dan analis penerbangan, menyebut peristiwa ini “sangat aneh dan tidak lazim.” Menurutnya, saklar bahan bakar biasanya tidak disentuh setelah lepas landas. “Sayangnya, ketinggian terlalu rendah dan mesin tidak punya cukup waktu untuk pulih,” ujarnya kepada Sky News.

Laporan awal tidak menyebutkan apakah ada kesalahan teknis, kesengajaan, atau kegagalan sistem yang menyebabkan pergeseran saklar tersebut. Belum ada pula rekomendasi kepada Boeing selaku produsen pesawat. Boeing dalam pernyataannya menyatakan belasungkawa dan komitmennya untuk mendukung penuh penyelidikan yang tengah dilakukan.

Baca juga : Kebumen; SPBU 44.543.17 Diduga Jadi Sumber Kejahatan Energi: Mafia BBM Subsidi Gerogoti Negara

Menteri Penerbangan Sipil India, Kinjarapu Ram Mohan Naidu, meminta publik untuk tidak berspekulasi hingga laporan akhir dirilis. “Ini baru laporan awal. Kita harus menunggu hasil investigasi yang tuntas,” katanya kepada awak media.

Air India juga menyatakan kerja sama penuh dalam proses investigasi. “Kami terus berkoordinasi dengan otoritas yang berwenang, termasuk AAIB dan regulator lainnya,” kata pihak maskapai dalam pernyataan resmi.

Sebagai langkah pencegahan, otoritas penerbangan India telah memerintahkan pemeriksaan menyeluruh terhadap seluruh armada Boeing 787 Dreamliner milik Air India, yang berjumlah 33 unit.

Kecelakaan ini kembali menegaskan pentingnya evaluasi menyeluruh terhadap keselamatan operasional pasca-lepas landas, termasuk pemantauan ketat terhadap sistem kendali bahan bakar dan protokol komunikasi antar-pilot. Investigasi menyeluruh dan transparan menjadi kunci untuk mencegah bencana serupa di masa mendatang.

Pewarta : Setiawan S.TH


Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Kebumen; SPBU 44.543.17 Diduga Jadi Sumber Kejahatan Energi: Mafia BBM Subsidi Gerogoti Negara
Next: Iran Tegaskan Komitmen NPT dan Format Baru Kerja Sama Nuklir: Respons Diplomatik Pascakonflik Iran-Israel

Related Stories

Upaya Akhiri Perang Ukraina Memasuki Fase Kritis
3 min read

Delegasi AS Pimpin Pembicaraan Langsung dengan Putin di Moskow: Upaya Akhiri Perang Ukraina Memasuki Fase Kritis

Jurnalis RI News Portal Posted on 19 jam ago
IMIP Raih Penghargaan Filantropi Terbaik Asia 2025 di Hainan
2 min read

IMIP Raih Penghargaan Filantropi Terbaik Asia 2025 di Hainan

Jurnalis RI News Portal Posted on 19 jam ago
Majelis Umum PBB Tegaskan Komitmen Damai- Resolusi Pendudukan Israel Picu Debat Global di Tengah Rencana Trump untuk Gaza
4 min read

Majelis Umum PBB Tegaskan Komitmen Damai: Resolusi Pendudukan Israel Picu Debat Global di Tengah Rencana Trump untuk Gaza

Jurnalis RI News Portal Posted on 20 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli

Komentar

  1. Sami.s mengenai Bara Progib 08 Laporkan Akun @AnakIsrael7828 ke Bareskrim Polri atas Dugaan Penyebaran Hoaks Terhadap Presiden Prabowo
  2. rendro mengenai Penodaan Bendera Merah Putih di Jembrana: Protes Mabuk RKUHP Berujung Ancaman 5 Tahun Penjara
  3. Tukino gaul gaul mengenai POSCO International Capai Integrasi Vertikal Penuh pada Industri Minyak Sawit Indonesia
  4. Sami.s mengenai Masyarakat Indrapura Bersatu Akhiri Blokade Jalan setelah Bupati Pesisir Selatan Nyatakan Dukungan Penuh atas Tuntutan Plasma 20%
  5. Sugeng Rudianto mengenai Dugaan Penyimpangan Berat pada Proyek Rabat Beton Sironcitan, Angkola Selatan: Anggaran Rp200 Juta Hanya Terealisasi Rp17 Juta Sebagai Upah Tukang

Arsip

  • Desember 2025
  • November 2025
  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.