
RI News Portal, Jakarta, Serikat Pekerja (SP) PT PLN (Persero) mengapresiasi sikap Presiden RI Prabowo Subianto yang menolak skema power wheeling. Penolakan tersebut disampaikan Utusan Khusus Presiden RI Bidang Iklim dan Energi, Hashim Djojohadikusumo, pada acara CNBC Indonesia Economic Outlook 2025 di Jakarta.
Ketua Umum DPP SP PLN, M. Abrar Ali, memberikan apresiasi tinggi kepada Presiden Prabowo atas penolakan tersebut. Penolakan ini dianggap sebagai bukti kepedulian pemerintah terhadap keberlanjutan fungsi PLN sebagai penyedia listrik bagi masyarakat.

Abrar juga menyatakan kesepakatan dengan pemikiran Hashim Djojohadikusumo terkait dampak negatif power wheeling. Skema ini bisa menggerus peran PLN sebagai BUMN di sektor listrik, sehingga negara perlu mempertahankan peran PLN sebagai pengendali listrik di Indonesia.
SP PLN mendukung komitmen pemerintah mengembangkan kapasitas listrik hingga 107 GW dalam 15 tahun. Sebanyak 75 persen kapasitas ini akan berasal dari energi baru terbarukan (EBT), dan 4,3 GW dari Nuklir, tetapi PLN harus tetap menjadi pengendali listrik di Indonesia.
Baca juga : Gubernur Bali Menyebutkan Ada Pembangunan Jalan Baru di Kota Denpasar
Sebelumnya, SP PLN telah berulang kali menolak skema power wheeling. Skema tersebut dianggap sebagai bentuk liberalisasi sektor kelistrikan yang tidak sesuai dengan konstitusi. Pemerintah diminta mengedepankan kepentingan masyarakat dan negara dibandingkan kepentingan segelintir pengusaha.
Jika disetujui, skema power wheeling akan memungkinkan swasta untuk memproduksi dan menjual listrik langsung kepada masyarakat. Hal ini dapat melemahkan peran negara dalam penyediaan listrik, dan harga listrik akan ditentukan mekanisme pasar.
Abrar juga menegaskan skema power wheeling harus dihapuskan dalam RUU EBET. Menurutnya, dampak buruk dari skema ini lebih besar dibandingkan manfaat yang akan diperoleh negara dan masyarakat.
“SP PLN akan terus menolak power wheeling. Itu karena bertentangan dengan Pancasila, hukum, dan konstitusi,” kata Abrar.
Pewarta : Yudha Purnama

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal