Skip to content
04/12/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • World
  • Rwanda Setujui Terima Deportan dari AS dalam Program Migrasi Kontroversial Pemerintahan Trump

Rwanda Setujui Terima Deportan dari AS dalam Program Migrasi Kontroversial Pemerintahan Trump

Jurnalis RI News Portal Posted on 4 bulan ago 2 min read
Rwanda Setujui Terima Deportan dari AS dalam Program Migrasi Kontroversial Pemerintahan Trump
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News portal. Kigali — Rwanda resmi menjadi negara Afrika ketiga yang menyetujui menerima deportan dari Amerika Serikat di bawah kebijakan pemerintahan Donald Trump untuk mengirim migran ke negara-negara yang tidak memiliki hubungan langsung dengan mereka. Kebijakan ini bertujuan mengurangi jumlah migran di wilayah AS.

Juru bicara pemerintah Rwanda, Yolande Makolo, menyatakan bahwa negara Afrika Timur itu siap menerima hingga 250 deportan dengan ketentuan bahwa setiap individu harus disetujui terlebih dahulu sebelum ditempatkan di Rwanda. Namun, Makolo belum memberikan kepastian kapan para deportan akan tiba dan apakah kedatangan mereka akan dilakukan sekaligus atau bertahap.

Departemen Luar Negeri AS menyebutkan bahwa Amerika Serikat memiliki kerja sama dengan Rwanda dalam berbagai bidang prioritas, tetapi enggan memberikan komentar lebih lanjut terkait rincian perjanjian deportasi dan pembicaraan diplomatik dengan negara-negara lain.

Bulan lalu, AS mengirim 13 pria yang digolongkan sebagai kriminal berbahaya ke Sudan Selatan dan Eswatini, setelah negara asal mereka menolak menerima kembali deportan tersebut. Kebijakan ini juga telah menimbulkan kontroversi saat AS mendeportasi ratusan warga Venezuela ke sejumlah negara Amerika Tengah seperti Kosta Rika, Panama, dan El Salvador.

Pada Maret 2025, AS menggunakan undang-undang perang abad ke-18 untuk mendeportasi lebih dari 200 imigran Venezuela ke El Salvador, di mana mereka langsung ditempatkan di pusat penahanan khusus yang dikenal sebagai CECOT, yang selama ini dikritik oleh kelompok hak asasi manusia atas dugaan pelanggaran HAM, termasuk penyiksaan dan kematian tahanan.

Kesepakatan Rwanda menerima migran sempat mengundang sorotan internasional setelah sebelumnya Inggris juga melakukan kesepakatan serupa pada 2022. Namun, perjanjian Inggris-Rwanda akhirnya dibatalkan oleh pemerintahan baru Partai Buruh dan dinyatakan tidak sah oleh Mahkamah Agung Inggris pada 2023, dengan alasan Rwanda bukan negara ketiga yang aman bagi migran.

Baca juga : Netanyahu Pertimbangkan Pendudukan Penuh Gaza, Dunia dan Warga Israel Bereaksi Keras

Pemerintahan Trump menghadapi kritik karena melakukan sejumlah perjanjian rahasia dengan beberapa negara Afrika, termasuk Sudan Selatan dan Eswatini, untuk menerima deportan dari berbagai negara seperti Kuba, Laos, Meksiko, Myanmar, dan Vietnam. Beberapa deportan bahkan ditahan di fasilitas militer AS di Djibouti sebelum dipindahkan, sementara negara-negara penerima enggan memberikan keterangan soal nasib mereka.

Rwanda sendiri dikenal sebagai negara yang berhasil bangkit pasca-genosida 1994 dan dipimpin oleh Presiden Paul Kagame selama 25 tahun. Meski mempromosikan stabilitas dan pembangunan, negara ini juga dikritik karena tindakan keras terhadap kelompok oposisi.

Juru bicara pemerintah Rwanda mengatakan perjanjian ini merupakan bentuk kontribusi Rwanda dalam menangani persoalan migrasi global, dengan menegaskan nilai reintegrasi dan rehabilitasi bagi para deportan. Para deportan yang disetujui akan mendapatkan pelatihan kerja, layanan kesehatan, dan bantuan tempat tinggal agar dapat memulai kehidupan baru di Rwanda.

Pengamat politik Rwanda, Gonzaga Muganwa, menilai langkah ini sebagai upaya Rwanda untuk menjaga hubungan strategis dengan pemerintahan Trump.

Sementara itu, pemerintah Inggris memperkirakan kesepakatan migrasi yang batal dengan Rwanda menghabiskan dana publik hingga 900 juta dolar AS, termasuk sekitar 300 juta dolar AS pembayaran kepada Rwanda, yang tidak diwajibkan untuk dikembalikan setelah perjanjian berakhir.

Pewarta : Setiawan Wibisono S.TH


Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Netanyahu Pertimbangkan Pendudukan Penuh Gaza, Dunia dan Warga Israel Bereaksi Keras
Next: Lady Gaga Memimpin Nominasi MTV Video Music Awards 2025 dengan 12 Kategori

Related Stories

Upaya Akhiri Perang Ukraina Memasuki Fase Kritis
3 min read

Delegasi AS Pimpin Pembicaraan Langsung dengan Putin di Moskow: Upaya Akhiri Perang Ukraina Memasuki Fase Kritis

Jurnalis RI News Portal Posted on 16 jam ago
IMIP Raih Penghargaan Filantropi Terbaik Asia 2025 di Hainan
2 min read

IMIP Raih Penghargaan Filantropi Terbaik Asia 2025 di Hainan

Jurnalis RI News Portal Posted on 16 jam ago
Majelis Umum PBB Tegaskan Komitmen Damai- Resolusi Pendudukan Israel Picu Debat Global di Tengah Rencana Trump untuk Gaza
4 min read

Majelis Umum PBB Tegaskan Komitmen Damai: Resolusi Pendudukan Israel Picu Debat Global di Tengah Rencana Trump untuk Gaza

Jurnalis RI News Portal Posted on 17 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli

Komentar

  1. Sami.s mengenai Bara Progib 08 Laporkan Akun @AnakIsrael7828 ke Bareskrim Polri atas Dugaan Penyebaran Hoaks Terhadap Presiden Prabowo
  2. rendro mengenai Penodaan Bendera Merah Putih di Jembrana: Protes Mabuk RKUHP Berujung Ancaman 5 Tahun Penjara
  3. Tukino gaul gaul mengenai POSCO International Capai Integrasi Vertikal Penuh pada Industri Minyak Sawit Indonesia
  4. Sami.s mengenai Masyarakat Indrapura Bersatu Akhiri Blokade Jalan setelah Bupati Pesisir Selatan Nyatakan Dukungan Penuh atas Tuntutan Plasma 20%
  5. Sugeng Rudianto mengenai Dugaan Penyimpangan Berat pada Proyek Rabat Beton Sironcitan, Angkola Selatan: Anggaran Rp200 Juta Hanya Terealisasi Rp17 Juta Sebagai Upah Tukang

Arsip

  • Desember 2025
  • November 2025
  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Pengumuman UMP 2026: Antara Fleksibilitas Daerah, Keseimbangan Upah, dan Target Pertumbuhan 5,5 Persen
  • Polda Sumut Percepat Penyaluran Bantuan ke Sibolga dan Tapanuli Tengah via Udara: Strategi Logistik Darurat di Tengah Isolasi Wilayah Pasca-Banjir Bandang
  • Pagutan Siaga: Kelurahan di Wonogiri Bangun Kesadaran Kolektif Hadapi Ancaman Longsor dan Puting Beliung
  • Rans Simba Bogor Lepas Devon van Oostrum akibat Regulasi Baru IBL 2026
  • Rencana Pemasangan Kembali Chattra di Puncak Stupa Borobudur Tahun 2026: Upaya Melengkapi “Living Heritage” Tanpa Mengubah Struktur Asli
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.