
RI News Portal. Yerusalem, Dua rudal Israel menghantam rumah sakit besar di Gaza pada Hari Minggu, melumpuhkan bagian gawat darurat dan merusak bangunan lain, kata petugas medis, dalam serangan yang menurut Israel ditujukan kepada pejuang Hamas yang mengeksploitasi fasilitas tersebut.
Petugas kesehatan di Rumah Sakit Arab Al-Ahli mengevakuasi pasien, setelah menerima panggilan telepon dari seseorang yang mengidentifikasi dirinya sebagai petugas keamanan Israel sesaat sebelum serangan.
Rumah sakit yang dijalankan oleh Gereja Anglikan di Yerusalem itu tidak lagi beroperasi, menurut kementerian kesehatan Gaza.

“Ratusan pasien dan korban luka harus dievakuasi di tengah malam, dan banyak dari mereka kini berada di jalan tanpa perawatan medis, yang membahayakan nyawa mereka,” kata juru bicara kementerian Khalil Al-Deqran, melansir Reuters 14 April.
Rekaman Reuters memperlihatkan kerusakan signifikan di dalam dan luar gereja kompleks rumah sakit, dan pasien yang tidak dapat meninggalkan rumah sakit.
“Pemandangan itu menakutkan. Dari tadi malam hingga sekarang, saya tidak tidur semenit pun karena takut. Sepanjang malam, kaca pecah menimpa kami di dalam,” kata seorang pria yang terluka, Mohammed Abu Nasser.
Tidak ada korban jiwa yang dilaporkan dalam serangan tersebut.
Militer Israel mengatakan dalam sebuah pernyataan, mereka telah mengambil langkah-langkah untuk mengurangi bahaya bagi warga sipil sebelum menyerang kompleks tersebut, yang dikatakan sedang digunakan oleh militan Hamas untuk merencanakan serangan.
Kelompok militan Hamas menolak tuduhan tersebut dan menyerukan penyelidikan internasional.
Serangan Hari Minggu terjadi saat para pemimpin Hamas memulai putaran baru perundingan di Kairo dalam upaya menyelamatkan perjanjian gencatan senjata yang macet dengan Israel, sementara Mesir, Qatar, dan Amerika Serikat berupaya menjembatani kesenjangan antara kedua belah pihak.
Baca juga : KPK Menyita Moge Royal Enfield Ridwan Kamil Terkait Kasus Korupsi Bank BJB
Gereja Episkopal di Yerusalem mengatakan, peringatan untuk mengevakuasi rumah sakit datang 20 menit sebelum serangan yang menghancurkan laboratorium genetika dua lantai, dan merusak gedung apotek dan unit gawat darurat serta bangunan lain di sekitarnya.
“Kami menyerukan kepada semua pemerintah dan orang-orang yang beritikad baik untuk campur tangan guna menghentikan segala jenis serangan terhadap lembaga medis dan kemanusiaan,” kata gereja tersebut dalam sebuah pernyataan.
Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Palestina dan Hamas mengutuk serangan tersebut, mengatakan Israel menghancurkan sistem perawatan kesehatan Gaza.
Israel sendiri mengatakan Hamas secara sistematis mengeksploitasi bangunan sipil, termasuk rumah sakit, yang dibantah oleh kelompok militan tersebut. Pasukan Israel telah melakukan banyak penggerebekan di fasilitas medis di Gaza.
Pada bulan Oktober 2023, ledakan mematikan di tempat parkir di kompleks rumah sakit Al-Ahli disalahkan oleh Hamas pada serangan udara Israel. Sebaliknya, Israel mengatakan peluncuran roket yang gagal oleh kelompok Jihad Islam Palestina telah menyebabkan ledakan tersebut.
Kelompok militan tersebut membantah bertanggung jawab. Sebuah penyelidikan oleh Human Rights Watch menyimpulkan ledakan itu kemungkinan besar disebabkan oleh peluncuran roket Palestina yang gagal.
Serangan terpisah di daerah kantong itu pada hari Minggu menewaskan sedikitnya 30 warga Palestina, termasuk kepala kantor polisi di Khan Younis, di bagian selatan daerah kantong yang dikelola Hamas, menurut Hamas dan otoritas kesehatan.
Enam bersaudara tewas ketika serangan Israel menghantam mobil mereka di Deir Al-Balah di Jalur Gaza bagian tengah, kata petugas medis.
Diketahui, perang di Gaza dipicu oleh serangan Hamas pada tanggal 7 Oktober 2023 di Israel selatan, yang menewaskan 1.200 orang dan menyandera 251 orang, menurut penghitungan Israel.
Dikutip dari WAFA, otoritas kesehatan Gaza pada Hari Minggu mengonfirmasi, korban tewas Palestina hingga kemarin telah mencapai 50.944 jiwa, sedangkan korban luka-luka mencapai 116.156 orang, mayoritas adalah anak-anak dan perempuan.
Pewarta : Setiawan S.Th

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal