Skip to content
05/10/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Regional
  • Ratusan Petani Sawit Mandiri di Melawi Protes Penyegelan Lahan Berdasarkan Perpres Nomor 5 Tahun 2025

Ratusan Petani Sawit Mandiri di Melawi Protes Penyegelan Lahan Berdasarkan Perpres Nomor 5 Tahun 2025

Jurnalis RI News Portal Posted on 2 bulan ago 2 min read
Ratusan Petani Sawit Mandiri di Melawi Protes Penyegelan Lahan Berdasarkan Perpres Nomor 5 Tahun 2025
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Melawi, 19 Agustus 2025 – Ratusan petani sawit mandiri di Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat, menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor Bupati Melawi pada Selasa (19/8). Aksi ini merupakan bentuk penolakan terhadap kebijakan penyegelan lahan yang dilakukan oleh Satuan Tugas Penertiban Kawasan Hutan (PKH) berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 5 Tahun 2025 tentang pengelolaan kawasan hutan. Para petani menilai kebijakan ini mengancam mata pencaharian mereka yang bergantung pada perkebunan sawit.

Dengan membawa spanduk bertuliskan “Petani Sawit Butuh Solusi, Bukan Penyegelan”, “Lahan Kami, Hidup Kami”, dan “Keadilan untuk Petani Mandiri”, massa aksi menyuarakan keresahan atas tindakan penyegelan lahan yang mereka kelola secara swadaya. Menurut mereka, lahan yang telah dikelola selama puluhan tahun kini dikategorikan sebagai kawasan hutan, sehingga dinilai tidak sah secara hukum. Kebijakan ini dikhawatirkan dapat memiskinkan ribuan keluarga petani yang menggantungkan hidup dari hasil panen sawit.

Salah satu perwakilan petani, Suryadi (43), dalam orasinya menegaskan bahwa mereka bukan perambah hutan, melainkan petani yang membuka lahan secara mandiri untuk memenuhi kebutuhan keluarga. “Kami tidak mencuri, kami bekerja keras membuka lahan ini. Pemerintah harusnya mendukung kami dengan solusi nyata, bukan menyegel lahan yang sudah jadi sumber hidup kami,” ujarnya dengan nada tegas di hadapan massa.

Aksi demonstrasi ini juga menyoroti kurangnya sosialisasi dan dialog terkait implementasi Perpres Nomor 5 Tahun 2025. Para petani menilai kebijakan tersebut diterapkan tanpa mempertimbangkan realitas sosial-ekonomi di lapangan. Mereka mendesak pemerintah, baik daerah maupun pusat, untuk mengevaluasi kembali peraturan tersebut dan memberikan kepastian hukum atas lahan yang telah mereka kelola. Selain itu, mereka meminta skema redistribusi lahan atau legalisasi kepemilikan sebagai solusi jangka panjang.

Baca juga : Refleksi HUT RI ke-80 di Sintang: Meneguhkan Persatuan untuk Kemajuan Daerah

Demonstrasi berlangsung secara damai dengan pengawalan ketat dari aparat kepolisian setempat. Hingga pukul 15.00 WIB, perwakilan petani masih menunggu kesempatan untuk beraudiensi dengan Bupati Melawi guna menyampaikan aspirasi mereka secara langsung. Pihak Pemerintah Kabupaten Melawi belum memberikan pernyataan resmi terkait aksi ini, namun sejumlah sumber menyebutkan bahwa bupati berencana menemui perwakilan demonstran untuk membahas solusi atas permasalahan ini.

Kondisi ini mencerminkan tantangan besar dalam harmonisasi kebijakan lingkungan dan kepentingan ekonomi masyarakat lokal. Perpres Nomor 5 Tahun 2025, yang bertujuan melindungi kawasan hutan, tampaknya perlu disertai dengan pendekatan yang lebih inklusif untuk mengakomodasi hak-hak petani mandiri. Tanpa solusi yang adil, konflik serupa berpotensi terus berulang di berbagai daerah yang mengandalkan perkebunan sebagai tulang punggung ekonomi.

Pewarta : Lisa Susanti


Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Refleksi HUT RI ke-80 di Sintang: Meneguhkan Persatuan untuk Kemajuan Daerah
Next: BPJS Ketenagakerjaan Ungaran Dorong Perlindungan Pekerja melalui Program Kamar Lindung

Related Stories

ilustrasi judi oglok
3 min read

Penggerebekan Judi Oglok di Wonogiri : Responsif Cepat Kepolisan serta Tinjauan Penegakan Hukum

Jurnalis RI News Portal Posted on 4 jam ago
Rapat Silaut Usulkan Solusi Adil untuk Sengketa HGU PT Sukses Jaya Wood
2 min read

Konsolidasi Krisis Agraria di Pesisir Selatan: Rapat Silaut Usulkan Solusi Adil untuk Sengketa HGU PT Sukses Jaya Wood

Jurnalis RI News Portal Posted on 6 jam ago
PT Bank Daerah Karanganyar Gelar Penarikan Undian Tabungan Sembada Plus dengan Kinerja Gemilang
2 min read

PT Bank Daerah Karanganyar Gelar Penarikan Undian Tabungan Sembada Plus dengan Kinerja Gemilang

Jurnalis RI News Portal Posted on 6 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • Penggerebekan Judi Oglok di Wonogiri : Responsif Cepat Kepolisan serta Tinjauan Penegakan Hukum
  • Harapan Perdamaian di Gaza: Israel dan Hamas Dukung Rencana AS, Namun Tantangan Masih Besar
  • Konsolidasi Krisis Agraria di Pesisir Selatan: Rapat Silaut Usulkan Solusi Adil untuk Sengketa HGU PT Sukses Jaya Wood
  • Tragedi di Pantai Ambal: Pemuda Mirit Ditemukan Meninggal Setelah Dua Hari Pencarian
  • PT Bank Daerah Karanganyar Gelar Penarikan Undian Tabungan Sembada Plus dengan Kinerja Gemilang

Komentar

  1. rendro mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  2. Sugeng Rudianto mengenai Israel Menolak Aneksasi Wilayah Tepi Barat di Bawah Kendali Palestina: Analisis Kebijakan dan Implikasi Regional
  3. Adi tanjoeng mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  4. Tukino gaul gaul mengenai Kota Bogor Gencarkan Program Anti-Bullying untuk Lindungi Generasi Muda
  5. Sugeng Rudianto mengenai Penemuan 17 Cagar Budaya Baru di Gunungkidul: Upaya Pelestarian Warisan Sejarah di Tengah Dinamika Modern

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Penggerebekan Judi Oglok di Wonogiri : Responsif Cepat Kepolisan serta Tinjauan Penegakan Hukum
  • Harapan Perdamaian di Gaza: Israel dan Hamas Dukung Rencana AS, Namun Tantangan Masih Besar
  • Konsolidasi Krisis Agraria di Pesisir Selatan: Rapat Silaut Usulkan Solusi Adil untuk Sengketa HGU PT Sukses Jaya Wood
  • Tragedi di Pantai Ambal: Pemuda Mirit Ditemukan Meninggal Setelah Dua Hari Pencarian
  • PT Bank Daerah Karanganyar Gelar Penarikan Undian Tabungan Sembada Plus dengan Kinerja Gemilang
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.