
RI News Portal. Jakarta, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merespons pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang menargetkan efisiensi anggaran hingga Rp750 triliun. PSI menilai, target tersebut merupakan rencana berani yang diperlukan untuk membuat Indonesia maju.
“Target Rp750 triliun itu sangat besar. Sejumlah pihak meragukan, tapi pemerintah pasti sudah menghitung dengan sangat cermat. Ini rencana yang berani tapi perlu untuk kemajuan bangsa. PSI mendukung,” ujar Juru Bicara DPP PSI, Furqan AMC, Sabtu 22 Februari.
PSI berkeyakinan langkah terobosan memang diperlukan untuk semakin memastikan Indonesia menjadi negara maju. Salah satunya melakukan realokasi anggaran dan menstop keborosan.
Furqan pun mengingatkan, bahwa sebagian dana tersebut akan dialokasikan untuk program Makan Bergizi Gratis (MBG). “Kita paham MBG merupakan program penting untuk memastikan anak-anak kita mendapat kecukupan gizi sehingga bisa tumbuh menjadi manusia yang cerdas,” kata Furqan.
Selebihnya, kata Furqan, akan diserahkan ke Danantara untuk diinvestasikan pada proyek-proyek strategis berkelanjutan.

“Investasi tersebut, seperti disampaikan Presiden Prabowo, dapat berkontribusi pada pencapaian target pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8 persen selama lima tahun mendatang,” kata Furqan.
Aktivis 98 ini menilai, pemerintah sudah memastikan bahwa efisiensi hanya akan dilakukan pada belanja barang dan belanja modal. Misalnya, perjalanan dinas, kajian-kajian, kegiatan seremonial, dan alat tulis kantor.
“Sementara, belanja pegawai, pelayanan publik, dan bantuan sosial tidak terdampak. Bidang pendidikan juga tidak terdampak. Jadi, misalnya isu beasiswa dan Kartu Indonesia Pintar Kuliah akan dipotong, tidak benar,” ucap Furqan.
Baca juga : Menkomdigi Mewajibkan Untuk Platform Digital Lindungi Anak-anak dari Pengaruh Konten Negatif
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto mengatakan, penghematan anggaran akan dilakukan hingga tiga putaran dengan total mencapai Rp 750 triliun.
Pada putaran pertama, penghematan anggaran telah mencapai Rp 306,69 triliun. Pada putaran kedua, Prabowo menargetkan efisiensi anggaran hingga Rp 308 triliun.
“Penghematan yang kita lakukan, yang lagi ramai, penghematan putaran pertama oleh Kementerian Keuangan disisir dihemat Rp 300 triliun, penghematan putaran kedua Rp 308 triliun,” ujar Prabowo dalam pidatonya di acara Puncak Perayaan HUT Ke-17 Partai Gerindra.
Lalu pada putaran ketiga, penghematan akan dilakukan melalui Badan Usaha Milik Negara (BUMN), di mana dividen yang ditargetkan BUMN mencapai Rp 300 triliun. Dari total tersebut, kata Prabowo, sebesar Rp 200 triliun digunakan untuk negara dan Rp 100 triliun dikembalikan ke BUMN.
“Dividen dari BUMN Rp 300 triliun, Rp 100 triliun dikembalikan (ke BUMN), totalnya kita punya Rp 750 triliun. (US$) 24 miliar terpaksa saya pakai untuk makan bergizi, rakyat kita, anak-anak kita, tidak boleh kelaparan. Kalau ada anak orang kaya, makan enak, nggak apa-apa,” kata Prabowo.
Adapun, sisanya akan diinvestasikan di Danantara. “Sisanya kita punya (US$) 20 miliar ini akan kita serahkan ke Danantara untuk diinvestasikan,” sambung Ketua Umum Partai Gerindra itu.
Pewarta : Yogi Hilmawan

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal