
RI News Portal. Brussel, Belgia 14 Juli 2025 — Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan pandangan strategisnya mengenai peran Amerika Serikat dan Uni Eropa dalam tatanan global saat memberikan keterangan pers bersama Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen di Brussel, Belgia. Dalam pernyataannya yang disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden dan dipantau di Jakarta pada Senin (14/7/2025) dini hari, Prabowo menegaskan bahwa Amerika Serikat akan senantiasa menjadi pemimpin penting dalam geopolitik dunia, namun secara bersamaan menyoroti pentingnya peran Eropa sebagai pilar peradaban global.
“Saya pikir Amerika Serikat akan selalu menjadi pemimpin yang sangat penting di dunia. Tetapi saya menganggap Eropa juga merupakan faktor yang sangat penting dalam peradaban dunia,” ujar Prabowo.
Pernyataan ini disampaikan Prabowo menanggapi pertanyaan wartawan mengenai posisi strategis Amerika Serikat dan Eropa dalam dinamika global kontemporer. Ia mengapresiasi Eropa sebagai kawasan yang unggul dalam ilmu pengetahuan, teknologi, serta penegakan nilai-nilai demokrasi dan hak asasi manusia.

Menurut Presiden Prabowo, Uni Eropa saat ini berada di garda depan dalam berbagai bidang kemajuan dan secara kolektif memainkan peran utama dalam menjaga prinsip-prinsip demokrasi universal. Ia bahkan mengemukakan bahwa kekuatan multipolar, yang diwakili oleh entitas seperti Uni Eropa, merupakan elemen penting dalam menciptakan perdamaian dan stabilitas internasional.
“Kami ingin melihat Eropa yang sangat kuat. Katakanlah, kekuatan multipolar akan berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas (dunia),” lanjutnya.
Lebih jauh, Presiden Prabowo mengangkat isu perubahan iklim sebagai tantangan global yang tidak bisa diabaikan dalam hubungan antarbangsa. Ia mengaitkan industrialisasi dan modernisasi sebagai faktor penyumbang perubahan iklim dan menggarisbawahi urgensi kerja sama multilateral yang kuat untuk menghadapi dampaknya.
“Kita membutuhkan kekuatan-kekuatan besar yang berkontribusi pada perdamaian dan stabilitas. Dan kami menganggap Eropa sangat penting,” tegasnya.
Baca juga : SBU Tewaskan Dua Agen Rusia Terkait Pembunuhan Perwira Senior di Kyiv
Pernyataan Presiden Prabowo ini mencerminkan pendekatan diplomatik Indonesia yang inklusif dan strategis dalam membangun kemitraan internasional. Selain menegaskan komitmen Indonesia terhadap multilateralisme, pernyataan ini juga menunjukkan dukungan aktif terhadap tatanan dunia yang lebih seimbang dan kolaboratif dalam menghadapi tantangan global, termasuk perubahan iklim, instabilitas geopolitik, dan krisis kemanusiaan.
Dalam kerangka hubungan internasional, pernyataan Presiden Prabowo merepresentasikan paradigma realisme moderat yang mengakui pentingnya kekuatan dominan (Amerika Serikat) namun juga mengadvokasi pendekatan multipolar yang inklusif (peran Uni Eropa). Pendekatan ini selaras dengan prinsip constructive engagement yang menempatkan Indonesia sebagai negara dengan kebijakan luar negeri bebas aktif, yang menjembatani kekuatan global tanpa berpihak secara ekstrem.
Lebih jauh, pengakuan atas peran Uni Eropa dalam demokrasi dan hak asasi manusia menunjukkan komitmen normatif terhadap nilai-nilai global, yang memperkuat posisi Indonesia dalam forum internasional, seperti G20, ASEAN–EU Summit, maupun COP Climate Negotiations.
Dengan retorika diplomatik yang moderat dan inklusif, Presiden Prabowo mengarahkan diplomasi Indonesia menuju kontribusi yang lebih aktif dalam menjaga keseimbangan kekuatan dunia dan mengatasi tantangan transnasional. Pernyataan ini sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai mitra strategis dalam menjaga perdamaian dan kemakmuran global di era perubahan tatanan dunia.
Pewarta: Yudha Purnama


Jangan pernah berharap bahwa jalan hidupmu akan seperti jalan hidup orang lain. Perjalanan hidup yang kamu miliki merupakan sesuatu yang unik, seperti dirimu.