
RI News Portal. Jakarta, 31 Agustus 2025 – Presiden Prabowo Subianto mengundang sejumlah ketua umum partai politik dan anggota Kabinet Merah Putih ke Istana Kepresidenan Jakarta pada Minggu siang (31/8). Pertemuan ini berlangsung di lingkungan Kantor Presiden, dengan para tamu mulai memasuki kompleks istana melalui Pintu Pilar sejak pukul 11.00 WIB.
Salah satu tokoh yang pertama hadir adalah Ketua MPR sekaligus Sekretaris Jenderal Partai Gerindra, Ahmad Muzani, yang tiba sekitar pukul 11.12 WIB. Ia disusul oleh Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat sekaligus Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar, serta perwakilan Partai Demokrat, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas). Ibas hadir mewakili kakaknya, Agus Harimurti Yudhoyono, Ketua Umum Partai Demokrat, yang sedang menjalankan tugas negara di China. Selain itu, Penasihat Khusus Presiden Bidang Politik dan Keamanan, Wiranto, juga turut hadir.

Muhaimin Iskandar, yang akrab disapa Cak Imin, menyampaikan kepada awak media bahwa kedatangannya ke Istana memiliki dua agenda utama. “Hari ini saya bersama siapa saya nggak tahu, pokoknya akan ada pertemuan dengan presiden. Terus yang kedua, nanti akan ada rapat kabinet,” ujarnya.
Menanggapi isu terkini seputar dinamika di DPR, termasuk sorotan publik terhadap tunjangan anggota dewan, Cak Imin menilai situasi ini sebagai peluang untuk melakukan evaluasi menyeluruh. “Tentu saja ini menjadi momentum untuk kita semua melakukan evaluasi sekaligus mereformasi diri masing-masing. Semua lembaga, baik legislatif maupun eksekutif, harus benar-benar memahami tuntutan aspirasi itu. Aspirasi untuk menunjukkan solidaritas,” katanya.
Baca juga : Penjarahan Rumah Eko Patrio: Refleksi Krisis Kepercayaan Publik
Pertemuan ini mencerminkan upaya Presiden Prabowo untuk menjalin koordinasi yang erat antara pemerintah dan partai politik pendukung, sekaligus membahas isu-isu strategis yang sedang menjadi perhatian publik. Rapat kabinet yang digelar setelahnya diharapkan dapat menghasilkan langkah-langkah konkret untuk menjawab aspirasi masyarakat, termasuk dalam merespons dinamika di lembaga legislatif.
Peawarta : Albertus Parikesit
