
RI News Portal. Slogohimo, Wonogiri, 24 Juli 2025 – Dalam upaya membangun citra humanis Kepolisian Republik Indonesia di mata generasi penerus bangsa, Polres Wonogiri melalui jajaran Polsek Slogohimo melaksanakan program edukatif bertajuk Polisi Sahabat Anak (Polsanak) di TK Darma Wanita, Desa Gunan, Kecamatan Slogohimo, Kamis pagi (24/7). Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi pendekatan sosial-institusional yang bertujuan memperkuat kepercayaan publik terhadap institusi kepolisian sejak usia dini.
Kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB tersebut dipimpin langsung oleh Kapolsek Slogohimo, Iptu Marman, S.H., didampingi Kanit Provost Aipda Paryanto, S.H., serta Bhabinkamtibmas Bripka Yatmono. Sebanyak 40 anak usia dini antusias mengikuti kegiatan interaktif yang dirancang secara komunikatif dan edukatif.
Menurut keterangan Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, S.H., M.H., dalam kegiatan ini jajaran Polsek memperkenalkan peran dan fungsi Kepolisian Republik Indonesia dengan pendekatan psikologis yang ramah anak. “Kami menjelaskan tugas-tugas kepolisian serta memperkenalkan perlengkapan perorangan seperti tongkat, borgol, peluit, HT, dan lampu pengatur lalu lintas, agar anak-anak mengenal polisi sebagai sahabat, bukan sosok yang menakutkan,” ujarnya.

Lebih dari sekadar memperkenalkan atribut institusional, kegiatan Polsanak juga mengandung misi pedagogis untuk membentuk persepsi positif anak terhadap institusi negara. Secara sosiologis, program ini merupakan bentuk nyata community policing yang tidak hanya bersifat preventif, tetapi juga promotif, dengan orientasi jangka panjang pada pembentukan relasi sosial yang harmonis antara kepolisian dan masyarakat.
Selain interaksi dengan siswa, jajaran Polsek juga memberikan edukasi kepada para wali murid dan tenaga pendidik yang hadir, terkait peran orang tua dalam membentuk kesadaran hukum anak sejak dini. Hadir dalam kegiatan ini Kepala TK Darma Wanita, Ibu Purwanti, S.Pd.PAUD, beserta para guru pendamping.
Secara kelembagaan, kegiatan ini mencerminkan implementasi prinsip polisi sebagai mitra masyarakat, sebagaimana diamanatkan dalam paradigma baru pemolisian modern yang menekankan kolaborasi sosial dan nilai humanisme. Dalam konteks itu, Polres Wonogiri menunjukkan komitmen untuk tidak hanya menegakkan hukum secara represif, tetapi juga menjalankan fungsi pembinaan dan edukasi secara berkelanjutan.
“Polsanak adalah wujud komitmen kami untuk mendekatkan diri dengan semua lapisan masyarakat, termasuk anak-anak sebagai calon penerus bangsa. Kami ingin membangun kepercayaan dan keamanan sejak usia dini,” tambah AKP Anom.
Kegiatan berlangsung dalam suasana aman, tertib, dan penuh keakraban. Program seperti ini diharapkan dapat menjadi role model nasional dalam memperkuat peran kepolisian sebagai pilar pendidikan karakter dan ketertiban sosial di lingkungan masyarakat akar rumput.
Pewarta : Nandang Bramantyo
