RI News Portal. Subulussalam, 25 November 2025 – Meski langit Subulussalam diguyur hujan deras sejak pagi hingga siang, upacara peringatan Hari Guru Nasional (HGN) ke-80 tetap berlangsung khidmat di Lapangan Sada Kata, kawasan perkantoran walikota setempat. Ribuan guru, tenaga kependidikan, serta aparatur sipil negara tetap berdiri tegak di bawah rintik hujan, menunjukkan dedikasi yang tak tergoyahkan terhadap profesi pendidik.
Upacara yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Subulussalam, H. Rasyid Bancin, dihadiri penuh oleh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), kepala dinas, kepala kantor, serta seluruh pimpinan Satuan Kerja Perangkat Kota (SKPK). Tema nasional tahun ini, “Guru Hebat, Indonesia Kuat”, menjadi spirit utama yang menggema sepanjang acara.
Dalam sambutannya, Wali Kota H. Rasyid Bancin menyampaikan rasa bangga mendalam kepada para guru yang tetap hadir meskipun cuaca ekstrem. “Hujan deras dan dingin tidak menyurutkan langkah bapak-ibu guru. Ini bukti nyata bahwa semangat mengabdi kepada bangsa jauh lebih kuat daripada sekadar kondisi cuaca,” ujarnya, disambut tepuk tangan meriah meski payung-payung tetap terbuka lebar.

Ia juga menegaskan bahwa kehadiran penuh para pendidik di tengah guyuran hujan mencerminkan komitmen yang sama ketika mereka mengajar di kelas-kelas, bahkan di pelosok-pelosok wilayah yang sulit dijangkau. “Subulussalam masih muda sebagai kota otonom, namun semangat pendidikannya sudah setua perjuangan bangsa ini,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Subulussalam, Nasrul Padang, S.Pd., menyoroti tantangan sekaligus peluang bagi dunia pendidikan di daerah yang baru berusia belasan tahun sebagai kota administratif. Menurutnya, meskipun usia kota masih muda, prestasi siswa dan guru Subulussalam di tingkat provinsi maupun nasional terus menunjukkan tren positif.
“Subulussalam selalu diperhitungkan dalam setiap event nasional bidang pendidikan. Ini bukan kebetulan, melainkan buah dari kerja keras para guru yang terus berinovasi,” kata Nasrul. Ia mengajak seluruh pendidik untuk tidak berpuas diri, melainkan terus meningkatkan kompetensi, mengadopsi teknologi pembelajaran terkini, serta memperkuat karakter siswa agar mampu bersaing di era global.
Baca juga : Banjir Bandang Batangtoru: Dua Nyawa Melayang, Ratusan Warga Mengungsi dalam Lumpur dan Duka
“Anak-anak kita adalah investasi masa depan kota ini. Mari kita pastikan kualitas mereka tidak hanya setara, tetapi melampaui daerah lain yang lebih dulu maju,” tegasnya di akhir sambutan, yang kembali disambut antusiasme para peserta upacara yang bertahan di bawah hujan.
Acara ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada guru berprestasi dan penampilan seni siswa sekolah dasar yang tetap enerjik meski panggung basah oleh air hujan. Meskipun beberapa agenda lanjutan dialihkan ke ruangan tertutup, esensi peringatan HGN ke-80 di Subulussalam tetap tersampaikan: semangat guru adalah fondasi utama bagi kemajuan sebuah daerah, seberapa pun muda usianya.
Keberhasilan penyelenggaraan upacara di tengah cuaca buruk ini sekaligus menjadi simbol ketangguhan komunitas pendidikan Subulussalam, yang terus membuktikan bahwa keterbatasan geografis dan usia administratif tidak menghalangi langkah menuju pendidikan berkualitas.
Pewarta : Jaulim Saran

