
RI News Portal. Jakarta, 20 Juni 2025 — Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto melakukan audiensi strategis dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Saint Petersburg, Rusia, pada 17 Juni 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian kunjungan kerja ke Rusia yang diarahkan pada penguatan diplomasi akademik dan pengembangan kolaborasi riset internasional sebagai pilar menuju Indonesia Emas 2045.
Dalam forum dialog yang berlangsung hangat, para mahasiswa menyampaikan berbagai pandangan dan aspirasi yang mencakup dinamika studi di Rusia, tantangan akademik, proses adaptasi sosial-budaya, hingga peluang kolaborasi antara universitas Rusia dan institusi pendidikan tinggi di Indonesia. Mahasiswa juga menyoroti perlunya dukungan institusional terhadap penguatan jejaring riset diaspora dan akses terhadap program-program Kementerian.
Mendiktisaintek Brian Yuliarto menekankan pentingnya peran pelajar Indonesia di luar negeri sebagai duta intelektual yang merepresentasikan semangat kemajuan bangsa. “Diaspora Indonesia adalah aset strategis dalam proses pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul. Studi di luar negeri adalah amanah besar untuk tumbuh secara akademik dan moral,” ujarnya dalam keterangan resmi dari Jakarta, Jumat (20/6/2025).

Ia juga mendorong agar pelajar aktif membangun sinergi produktif dengan pemerintah pusat melalui partisipasi dalam program-program seperti mobilitas global, penguatan kapasitas riset, dan pengembangan pusat keunggulan ilmu pengetahuan.
Dalam pemaparannya, Mendiktisaintek menguraikan arah kebijakan strategis Kemdiktisaintek, termasuk upaya peningkatan kerja sama internasional, integrasi program beasiswa dengan prioritas riset nasional, dan penguatan diplomasi akademik sebagai bagian dari kebijakan luar negeri berbasis ilmu pengetahuan. Ia berharap pertemuan tersebut menjadi awal dari komunikasi berkelanjutan antara komunitas akademik diaspora dan kementerian.
Baca juga : Bupati Temanggung Desak Evaluasi Kebijakan ODOL Usai Aksi Blokade Sopir Truk di Parakan
“Kesempatan belajar di Rusia bukan hanya tentang pencapaian akademik, tetapi juga tentang pembentukan karakter dan integritas. Harumkan nama bangsa melalui kontribusi nyata, baik secara individu maupun kolektif,” tegas Brian.
Kegiatan ini turut difasilitasi oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Moskow, Khoirul Rosyadi. Ia menegaskan bahwa dukungan diplomatik terhadap komunitas pelajar Indonesia di luar negeri merupakan bagian dari misi budaya dan pendidikan nasional.
Audiensi ini dinilai sebagai langkah progresif dalam penguatan ekosistem pendidikan tinggi berbasis kolaborasi transnasional. Dalam konteks globalisasi ilmu pengetahuan, keterlibatan mahasiswa diaspora di kancah riset internasional menjadi modal penting untuk memperkuat daya saing Indonesia di tingkat global, selaras dengan visi Indonesia Emas 2045.
Pewarta : Vie

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
#teman, #all, #wartawan, #berita
Salam satu pena