Skip to content
17/08/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • World
  • Penembakan di Lokasi Bantuan Gaza: 27 Warga Sipil Tewas, Israel Sebut Sedang Usut Insiden

Penembakan di Lokasi Bantuan Gaza: 27 Warga Sipil Tewas, Israel Sebut Sedang Usut Insiden

Jurnalis RI News Portal Posted on 2 bulan ago 3 min read
27 Warga Sipil Tewas Israel Sebut Sedang Usut Insiden
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal. Rafah, Jalur Gaza 04 Juni 2025 — Sedikitnya 27 warga Palestina tewas dan puluhan lainnya terluka setelah pasukan Israel melepaskan tembakan ke arah kerumunan warga yang menuju lokasi distribusi bantuan di Kota Rafah, Gaza, Selasa (3/6) dini hari. Insiden ini merupakan penembakan ketiga dalam tiga hari terakhir di sekitar zona bantuan yang dikelola oleh yayasan kemanusiaan yang didukung Israel dan Amerika Serikat.

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, para korban tewas termasuk tiga anak dan dua perempuan. Sebagian besar korban mengalami luka tembak dan telah dilarikan ke Rumah Sakit Nasser di Khan Younis serta rumah sakit lapangan milik Palang Merah di Rafah.

Saksi mata melaporkan penembakan terjadi sekitar pukul 04.00 waktu setempat di sekitar Bundaran Bendera, sekitar satu kilometer dari titik distribusi bantuan Yayasan Kemanusiaan Gaza (GHF). Kawasan tersebut merupakan zona militer Israel yang tertutup bagi jurnalis dan warga sipil.

“Tembakan datang dari segala arah. Saya melihat lebih dari selusin orang tewas di jalan,” kata Rasha al-Nahal, salah satu saksi yang berhasil mencapai lokasi distribusi namun tidak menemukan bantuan yang tersisa.

Saksi lainnya, Neima al-Aaraj dari Khan Younis, menyebut penembakan dilakukan secara membabi buta. “Setelah para martir dan yang terluka, saya tidak akan kembali. Kami bisa mati kapan saja,” ujarnya.

Militer Israel mengonfirmasi bahwa mereka menembak ke arah “beberapa tersangka” yang mendekati pasukan setelah meninggalkan rute yang telah ditentukan, meski telah diberikan tembakan peringatan. “Kami menembak untuk mengusir ancaman,” kata juru bicara militer Israel, Effie Defrin. Ia menambahkan bahwa jumlah korban tewas yang dilaporkan Hamas disebut “dibesar-besarkan” dan bahwa insiden sedang diselidiki.

Yayasan Kemanusiaan Gaza membantah telah terjadi kekerasan di dalam atau sekitar lokasi distribusi. Namun, mereka mengakui bahwa kemungkinan warga sipil menjadi korban setelah keluar dari “koridor aman” dan memasuki zona militer tertutup. Pada hari yang sama, GHF mendistribusikan 21 truk bantuan di lokasi Rafah, sementara dua lokasi lainnya ditutup.

Baca juga : Rusia Gempur Sumy, Ukraina Balas dengan Serangan ke Jembatan Kerch

PBB mengecam sistem distribusi bantuan yang dipasang oleh Israel di zona militer sebagai tidak efektif dan berpotensi digunakan sebagai alat kontrol terhadap warga Gaza. “Warga Palestina dihadapkan pada pilihan tragis: mati kelaparan atau mempertaruhkan nyawa demi bantuan yang sangat terbatas,” kata Volker Türk, Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia.

Sejak blokade Israel diberlakukan Maret lalu, hampir dua juta penduduk Gaza bergantung sepenuhnya pada bantuan kemanusiaan. Sebelum gencatan senjata berakhir, sekitar 600 truk bantuan masuk setiap hari. Namun kini jumlah itu turun drastis.

Penembakan Israel menghantam daerah di utara Jalur Gaza seperti yang terlihat dari Israel selatan, Selasa, 3 Juni 2025.

Dalam perkembangan lain, militer Israel juga melaporkan tiga tentaranya tewas akibat ledakan di Gaza utara pada Senin (2/6), yang disebut sebagai serangan paling mematikan terhadap pasukan Israel sejak akhir gencatan senjata. Media lokal melaporkan insiden terjadi di daerah Jabaliya, tanpa rincian lebih lanjut.

Sejak perang dimulai pada 7 Oktober 2023, lebih dari 54.000 warga Palestina telah tewas, menurut Kementerian Kesehatan Gaza. Sementara itu, Israel mengklaim telah membunuh sekitar 20.000 militan, meski tanpa bukti yang dapat diverifikasi secara independen. Sebanyak 860 tentara Israel juga dilaporkan tewas, termasuk lebih dari 400 selama operasi militer di Gaza.

Catatan redaksi: Angka-angka korban tewas dan luka dalam laporan ini didasarkan pada data yang disampaikan otoritas Palestina dan lembaga internasional. Pemerintah Israel menyatakan bahwa angka tersebut tidak selalu dapat diverifikasi secara independen.

Pewarta : Setiawan S.TH

Baca Berita lain >>>>>>>>>>>
#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal

Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Rusia Gempur Sumy, Ukraina Balas dengan Serangan ke Jembatan Kerch
Next: Movie Review: Nostalgia Gagal, Ketika “Karate Kid” Kehilangan Nyawa-nya

Related Stories

25 Warga Gaza Tewas Ditembak Israel saat Mencari Bantuan
2 min read

25 Warga Gaza Tewas Ditembak Israel saat Mencari Bantuan, Netanyahu Dorong “Migrasi Sukarela”

Jurnalis RI News Portal Posted on 1 hari ago
Rusia Tembus Garis Pertahanan Ukraina Menjelang KTT Putin–Trump
2 min read

Rusia Tembus Garis Pertahanan Ukraina Menjelang KTT Putin–Trump: Ancaman Baru di Donetsk

Jurnalis RI News Portal Posted on 1 hari ago
Mali Tangkap Dua Jenderal dan Diduga Agen Prancis,
2 min read

Mali Tangkap Dua Jenderal dan Diduga Agen Prancis, Gagalkan Rencana Kudeta

Jurnalis RI News Portal Posted on 2 hari ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News

Recent Posts

  • Semarak Tirakatan dan Merti Dusun di Kabupaten Semarang: Merajut Syukur, Budaya, dan Nasionalisme
  • Padang Lawas: Dugaan Perilaku Asusila Oknum Kepala Desa Picu Resah Masyarakat
  • DPRD Badung Dorong Penegakan Hukum Terukur atas Pelanggaran Usaha di Pantai Balangan dan Melasti
  • Pemkab Klaten Tegaskan Tidak Ada Kenaikan Tarif PBB-P2, Fokus Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak
  • Kecelakaan Lalu Lintas di Wonogiri: Mobil Tertabrak Kereta Api Batara Kresna, Satu Penumpang Tewas

Komentar

  1. Sami.s mengenai Pemeriksaan Mantan Bupati Karanganyar Terkait Dugaan Korupsi Masjid Agung Madaniyah: Kajari Ungkap Detail Proses
  2. Tukino gaul gaul mengenai Investigasi Kecelakaan Tunggal di Padangsidimpuan: Polisi Temukan Kejanggalan pada Korban
  3. rendro mengenai Potensi Hortikultura di Kelam Permai: Terong Ungu dan Cabai Rawit Menjanjikan Hasil Ekonomi Baru di Sintang
  4. Sugeng Rudianto mengenai Pemerintah Tegas Tolak Pembakaran Hutan: Menko Polkam Dorong Teknologi Ramah Lingkungan untuk Pembukaan Lahan
  5. Wisnu mengenai Perbedaan Regulasi BPJS Kesehatan di Rumah Sakit dan Puskesmas Jadi Sorotan Warga Lampung Utara

Arsip

  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • Semarak Tirakatan dan Merti Dusun di Kabupaten Semarang: Merajut Syukur, Budaya, dan Nasionalisme
  • Padang Lawas: Dugaan Perilaku Asusila Oknum Kepala Desa Picu Resah Masyarakat
  • DPRD Badung Dorong Penegakan Hukum Terukur atas Pelanggaran Usaha di Pantai Balangan dan Melasti
  • Pemkab Klaten Tegaskan Tidak Ada Kenaikan Tarif PBB-P2, Fokus Tingkatkan Kepatuhan Wajib Pajak
  • Kecelakaan Lalu Lintas di Wonogiri: Mobil Tertabrak Kereta Api Batara Kresna, Satu Penumpang Tewas
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.