
“Kehadiran pemerintah dalam perayaan keagamaan lintas denominasi seperti Paskah Oikumene bukan bentuk politisasi agama, melainkan manifestasi dari tanggung jawab sosial dan spiritual negara dalam membangun kohesi sosial.”
RI News Portal. Onan Runggu, Samosir (06/05/2025) – Dalam semangat kebersamaan dan pelayanan lintas denominasi, Pemerintah Kabupaten Samosir bersama Forum Komunikasi Kristiani Samosir (FK3S) menggelar perayaan Paskah Oikumene di Gereja Pentakosta Indonesia (GPI) Sidang Onan Runggu, Desa Pakpahan, Kecamatan Onan Runggu. Perayaan yang berlangsung khidmat ini mengusung tema “Damai Sejahtera Kristus di Tengah Keluarga” dan dihadiri berbagai tokoh pemerintahan, keagamaan, dan masyarakat.
Hadir dalam perayaan ini Bupati Samosir Vandiko T. Gultom, Wakil Bupati Ariston Tua Sidauruk, Ketua DPRD Samosir Nasip Simbolon, Wakapolres Samosir Briston Agus Muntecarlo Napitupulu, Pabung 0210/TU G. Sebayang, Praeses Distrik VII Rintalori Sianturi, Sekdakab. Samosir Marudut Tua Sitinjak, para staf ahli bupati, pimpinan OPD, camat se-Kabupaten Samosir, Ketua FKUB, FK3S, tokoh adat, dan jemaat dari berbagai denominasi gereja.

Acara diawali dengan ibadah yang dipimpin Pdt. Hennixon Lumbanraja, yang membawakan khotbah dari Yohanes 20:26, menekankan makna kehadiran Kristus di tengah umat dalam damai dan harapan. Perayaan dimeriahkan koor-koor dari berbagai denominasi gereja yang menambah suasana sakral dan kebersamaan.
Dalam sambutannya, Bupati Vandiko menegaskan bahwa perayaan Paskah Oikumene ini bukan sekadar seremonial keagamaan, tetapi bentuk nyata kehadiran negara dan tokoh agama hingga ke wilayah terpencil. “Paskah dan Natal Oikumene ini bukan hanya milik orang kota. Pemerintah harus hadir hingga pelosok. Ini bagian dari pelayanan,” ujar Vandiko.
Ia menambahkan bahwa kegiatan ibadah seperti ini akan terus dilaksanakan secara bergilir di seluruh kecamatan, sebagai bentuk pelayanan rohani yang juga memperkuat kebersamaan masyarakat. “Tidak peduli bagaimana bentuk gerejanya, yang penting bisa beribadah dan mendengar firman Tuhan bersama masyarakat,” imbuhnya.
Menjadikan kebangkitan Kristus sebagai inspirasi, Vandiko menyerukan kepada seluruh ASN di Kabupaten Samosir untuk meneladani pengorbanan Yesus Kristus melalui pelayanan terbaik. “Kita digaji dari uang rakyat, tidak ada alasan untuk tidak melayani,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama. “Umat Kristiani jangan mudah terprovokasi, apalagi jadi provokator. Mari kita jadi pembawa damai,” ujar Vandiko yang disambut tepuk tangan jemaat.
Momentum ini juga diisi dengan penyerahan bantuan dana sebesar Rp50 juta kepada GPI Sidang Onan Runggu. Selain itu, Vandiko mengumumkan rencana pemberian insentif kepada guru sekolah minggu di seluruh Kabupaten Samosir pada tahun 2026 sebagai bagian dari upaya pemerintah mendorong semangat pelayanan gereja.
Vandiko juga menegaskan komitmen melanjutkan program kunjungan tokoh agama ke Tanah Suci. “Iman dan pengetahuan tokoh agama akan semakin kuat jika digabungkan dengan pengalaman langsung,” katanya.
Wakil Bupati Ariston Tua Sidauruk menyatakan bahwa perayaan ini menjadi kebanggaan dan kesempatan memperkuat kesadaran masyarakat akan pentingnya pembangunan dan kebersamaan. Ia juga mengajak tokoh agama dan adat untuk aktif mengedukasi masyarakat. “Hindari isu yang dapat memecah belah. Mari kita bangun kebersamaan untuk Samosir yang harmonis,” ujarnya.
Ketua DPRD Samosir Nasip Simbolon menambahkan bahwa sinergi pemerintah dan tokoh agama harus terus dijaga sebagai kekuatan membawa kedamaian. Ia mendukung penuh alokasi anggaran untuk insentif guru sekolah minggu serta memperkuat peran FKUB dan FK3S dalam menangkal isu-isu SARA.
Tokoh masyarakat Onan Runggu, Kamser Sitinjak, menyampaikan rasa bangganya atas dipilihnya gereja mereka sebagai tuan rumah. “Ini kebanggaan dan sejarah. Baru kali ini setelah kepemimpinan Vandiko,” katanya.
Sementara itu, Ketua Panitia Kingston Parhusip mengungkapkan bahwa perayaan Paskah ini bisa sukses berkat dukungan penuh Pemkab Samosir, baik secara materiil maupun komunikasi.
Perayaan Paskah Oikumene 2025 di Onan Runggu bukan hanya simbol perayaan iman, tetapi juga menjadi media strategis pemerintah daerah memperkuat kehadiran negara di tengah masyarakat. Dengan semangat kebersamaan, pelayanan, dan kedamaian, momentum ini diharapkan menjadi penggerak untuk membangun Samosir sebagai tanah yang religius, harmonis, dan inklusif.
Pewarta : Ani Siregar

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal