
RI News Portal. Jakarta, 24 Juni 2025 — Pemerintah Indonesia disebut telah menyusun daftar calon Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) Republik Indonesia untuk sejumlah negara sahabat. Pernyataan ini disampaikan oleh Wakil Ketua DPR RI, Sufmi Dasco Ahmad, yang mengonfirmasi bahwa nama-nama tersebut segera diserahkan kepada DPR untuk menjalani proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test).
“Kami mendapat informasi dari pemerintah bahwa beberapa pos penting sudah dipersiapkan,” ujar Dasco, yang juga menjabat sebagai Ketua Harian DPP Partai Gerindra. Ia menambahkan bahwa pemerintah sudah menyiapkan dokumen yang akan dikirimkan ke DPR, meski belum memastikan waktu penyerahan resminya. “Rabu besok kami baru adakan rapat pimpinan dan badan musyawarah setelah masa sidang dimulai,” tambahnya, merujuk pada tanggal 25 Juni 2025.
Di antara pos diplomatik yang paling disorot publik dan pengamat hubungan luar negeri adalah posisi Duta Besar RI untuk Amerika Serikat. Kursi ini telah kosong selama dua tahun sejak Rosan Roeslani ditarik ke dalam Kabinet Indonesia Maju sebagai Wakil Menteri BUMN pada Juli 2023, dan kini menjabat sebagai Menteri Investasi dan Hilirisasi dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

Kekosongan ini mengundang perhatian karena posisi Dubes RI untuk AS merupakan salah satu jabatan paling strategis dalam tata kelola diplomasi bilateral, khususnya dalam kerangka kerja sama ekonomi, pertahanan, dan geopolitik. Sebagai mitra dagang utama dan sekutu penting dalam percaturan Indo-Pasifik, Amerika Serikat menempati posisi sentral dalam portofolio kebijakan luar negeri Indonesia.
Ketiadaan kepala misi tetap di KBRI Washington DC dalam dua tahun terakhir dinilai sebagai titik lemah dalam diplomasi aktif Indonesia, terutama dalam membangun intensitas dialog lintas sektor dan memperkuat citra Indonesia di mata pembuat kebijakan AS.
Dengan berjalannya pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto, agenda diplomasi Indonesia diperkirakan akan mengalami penyesuaian strategi, termasuk dalam hal penunjukan kepala perwakilan luar negeri. Penempatan Dubes tak hanya bersifat administratif, tetapi juga merupakan refleksi dari arah politik luar negeri dan penegasan posisi Indonesia dalam sistem internasional.
Peneliti hubungan internasional dari LIPI (kini BRIN), Dr. M. Yusa Djuyandi, menyatakan bahwa pengisian jabatan Dubes di negara-negara kunci seperti AS, Tiongkok, Jepang, dan Jerman bukan hanya soal diplomasi, tapi juga kepentingan ekonomi dan politik strategis. “Diplomasi Indonesia saat ini dituntut lebih proaktif dalam menjembatani kepentingan nasional dengan dinamika global yang kian kompleks, terutama di tengah polarisasi geopolitik dunia,” jelasnya.
Secara prosedural, pengangkatan Dubes RI diatur dalam Undang-Undang Nomor 37 Tahun 1999 tentang Hubungan Luar Negeri dan memerlukan konsultasi dengan DPR melalui mekanisme fit and proper test. Proses ini seharusnya tidak sekadar formalitas politik, namun menjadi forum publik untuk menguji integritas, kapasitas, dan visi diplomasi para calon Dubes.
Pengamat tata kelola pemerintahan, Dr. Bivitri Susanti, mengingatkan agar proses seleksi Dubes tidak dikuasai oleh pertimbangan politis dan balas jasa kekuasaan. “Penunjukan Dubes harus berbasis kompetensi dan rekam jejak, terutama untuk negara-negara yang sangat menentukan posisi strategis Indonesia di dunia,” ujarnya.
Langkah pemerintah dalam menyiapkan daftar calon Duta Besar RI menjadi awal penting untuk memperkuat diplomasi bilateral dan multilatelar Indonesia, khususnya di tengah transisi kepemimpinan nasional dan dinamika global yang cepat berubah. Publik menantikan nama-nama yang akan diajukan, dengan harapan bahwa pengisian pos-pos diplomatik ini dilakukan secara meritokratik, transparan, dan sesuai kepentingan nasional jangka panjang.
Pewarta : Yogi Hilmawan

#rinewsadvertaising, #iklanrinews, #ruangiklan, #terkinirinews,
#beritarinews, #viralrinews, #updaterinews, #inforinews,
#beritarepublikindonesia, #beritaindonesia, #republikindonesianews,
#indonesianews, #republicindonesianews, #republicindonesiannews,
#beritacepat, #beritabaru, #ri_news, #republikindonesiaportal, #pertalberitaindonesia,
#rinewsportal, #republikindonesiaportal, #republicindonesianewsportal, #republicindonesianportal
#teman, #all, #wartawan, #berita