Skip to content
02/10/2025
  • Facebook
  • Youtube
  • Instagram
RI NEWS

RI NEWS

PORTAL BERITA INDONESIA

baner iklan
Primary Menu
  • Beranda
  • Internasional
  • Nasional
    • IstanaBerita seputar Istana
    • PemerintahanBerita seputar Pemerintahan
    • Parlemen
  • Regional
    • AcehBerita Seputar Aceh
    • DKI JakartaBerita seputar DKI Jakarta
    • Jawa BaratBerita seputar Jawa Barat
    • Jawa TengahBerita seputar Jawa Tangah
    • Jawa TimurBerita seputar Jawa Timur
    • BaliBerita Seputar Bali
    • Nusa TenggaraBerita seputar Nusa Tenggara
    • SumateraBerita seputar Sumatera
    • KalimantanBerita seputar Kalimantan
    • SulawesiBerita seputar Sulawesi
    • PapuaBerita seputar Papua
    • MalukuBerita seputar Maluku
  • Hiburan
  • Budaya
  • Buser Berita
    • TNI/PolriBerita seputar TNI dan Polri
    • KPKBerita seputar KPK
    • Hukum/PolitikBerita seputar Hukum
  • Olah Raga
  • Redaksi
  • Privacy Policy
Live
  • Home
  • Regional
  • Pelestarian Adat dan Budaya Dayak Melalui Gawai Nosu Minu Podi XXI di Sanggau

Pelestarian Adat dan Budaya Dayak Melalui Gawai Nosu Minu Podi XXI di Sanggau

Jurnalis RI News Portal Posted on 3 bulan ago 2 min read
Pelestarian Adat dan Budaya Dayak Melalui Gawai Nosu Minu Podi XXI di Sanggau
Silahkan bagikan ke media anda ...

RI News Portal, Sanggau, Kalimantan Barat 7 Juli 2025 — Rumah Betang Dorik Mpulor di Desa Sui Mawang, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, kembali menjadi pusat perayaan budaya Dayak melalui pembukaan resmi Gawai Dayak Nosu Minu Podi ke-XXI. Perhelatan adat ini secara simbolis dibuka oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Drs. Krisantus Kurniawan, M.Si., dan akan berlangsung sejak 7 hingga 9 Juli 2025.

Gawai Nosu Minu Podi merupakan bentuk syukur pasca panen yang telah diwariskan turun-temurun oleh masyarakat Dayak, khususnya bagi mereka yang menggantungkan hidup dari sistem pertanian berladang. Dalam konteks kebudayaan, gawai ini bukan semata seremoni, melainkan juga ekspresi identitas kolektif dan strategi perlawanan terhadap arus homogenisasi budaya di era modern.

Turut hadir dalam pembukaan acara sejumlah tokoh penting, antara lain mantan Bupati Sanggau dan Anggota DPR RI, Paulus Hadi, S.IP., M.Si., Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si., dan Wakil Bupati Sanggau, Susana Herpena, S.Sos., M.H., serta perwakilan dari 15 kecamatan se-Kabupaten Sanggau yang menjadi peserta kontingen.

Selama tiga hari, kegiatan gawai ini akan diisi dengan berbagai pertunjukan budaya lokal, termasuk pentas seni tradisional Dayak dari masing-masing kecamatan, serta ajang pemilihan Domamangk dan Domiya, yang merupakan bentuk pengakuan simbolik terhadap pemuda-pemudi Dayak yang dianggap merepresentasikan nilai, etika, dan estetika masyarakat Dayak kontemporer.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Kalimantan Barat mengajak seluruh elemen masyarakat untuk tetap menjaga dan melestarikan adat istiadat Dayak.

“Mari kita bersama-sama melestarikan adat istiadat, budaya, dan tradisi kita. Jangan sampai adat Dayak punah hanya karena perkembangan zaman,” ungkap Krisantus Kurniawan di hadapan peserta dan tamu undangan.

Gawai Nosu Minu Podi tahun ini tidak hanya dirancang sebagai ruang ekspresi budaya, tetapi juga forum konsolidasi antar-subkelompok Dayak yang tersebar di berbagai kecamatan. Dalam sudut pandang akademis, acara semacam ini berfungsi sebagai mekanisme regenerasi nilai-nilai lokal dan penguatan kultural di tengah tantangan globalisasi serta penetrasi budaya luar yang kian masif.

Baca juga : Misteri Lumpang Batu Kampung Nglumpang, Wonogiri: Legenda, Sakralitas, dan Kontestasi Ruang

Dari perspektif antropologi budaya, Gawai Nosu Minu Podi juga menjadi media pembelajaran lintas generasi yang memungkinkan terjadinya transfer pengetahuan lokal (local wisdom), baik dalam aspek kesenian, ritual, hingga kearifan ekologis berbasis praktik berladang dan relasi harmonis dengan alam. Hal ini sekaligus menegaskan bahwa kebudayaan Dayak tidak statis, tetapi mampu merespons zaman dengan cara-cara yang adaptif.

Kegiatan ini menunjukkan bahwa Kabupaten Sanggau tetap menjadi salah satu sentra penting bagi penguatan jati diri masyarakat Dayak Kalimantan Barat. Gawai bukan sekadar nostalgia, melainkan langkah afirmatif untuk menjaga pluralitas dan keutuhan budaya bangsa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pewarta : Eka Yuda


Silahkan bagikan ke media anda ...

Continue Reading

Previous: Misteri Lumpang Batu Kampung Nglumpang, Wonogiri: Legenda, Sakralitas, dan Kontestasi Ruang
Next: Serah Terima Jabatan APDESI Kecamatan Sukadana: Momentum Konsolidasi Pemerintahan Desa Menuju Tata Kelola yang Inklusif dan Progresif

Related Stories

Musrenbangdes Sugihan Berjalan Lancar Tanpa Kepala Desa dan Ketua BPD
2 min read

Musrenbangdes Sugihan Berjalan Lancar Tanpa Kepala Desa dan Ketua BPD

Jurnalis RI News Portal Posted on 19 jam ago
Desakan Transparansi APBK Subulussalam
4 min read

Desakan Transparansi APBK Subulussalam: Antara Janji Kampanye dan Realitas Defisit yang Menggerogoti Layanan Publik

Jurnalis RI News Portal Posted on 20 jam ago
Saat Pemilik Arisan Jadi Korban Penggelapan Dana
4 min read

Pembalikan Peran: Saat Pemilik Arisan Jadi Korban Penggelapan Dana, Fenomena Baru di Era Digital

Jurnalis RI News Portal Posted on 20 jam ago
#Advestaiment RI_News
#Iklan RI_News
#Iklan RI_News
Berita Video

Recent Posts

  • IMX 2025: Menyulut Kreativitas Modifikasi Otomotif Asia Tenggara
  • Kelangkaan BBM Picu Gugatan Perdata terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  • Pemeriksaan Acak Jalur Hijau Kepabeanan: Strategi Baru Menkeu Cegah Peredaran Rokok Ilegal
  • Emak-Emak di Sragen Siram Anggota Polres dengan Pertalite, Motif Masih Didalami
  • Gelar Budaya Bersih Desa Trukan 2025: Merajut Harmoni Lewat Seni Tayub Kolosal

Komentar

  1. rendro mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  2. Sugeng Rudianto mengenai Israel Menolak Aneksasi Wilayah Tepi Barat di Bawah Kendali Palestina: Analisis Kebijakan dan Implikasi Regional
  3. Adi tanjoeng mengenai Wakil Menteri Pertanian Dorong Kolaborasi Lintas Daerah untuk Percepat Pembangunan Irigasi
  4. Tukino gaul gaul mengenai Kota Bogor Gencarkan Program Anti-Bullying untuk Lindungi Generasi Muda
  5. Sugeng Rudianto mengenai Penemuan 17 Cagar Budaya Baru di Gunungkidul: Upaya Pelestarian Warisan Sejarah di Tengah Dinamika Modern

Arsip

  • Oktober 2025
  • September 2025
  • Agustus 2025
  • Juli 2025
  • Juni 2025
  • Mei 2025
  • April 2025
  • Maret 2025
  • Februari 2025
  • Januari 2025
  • Desember 2024
  • November 2024
  • Oktober 2024
  • Mei 2024

Berita Video

Berita video mengungkap fakta dengan visual live dan streaming.

Cara Instal Aplikasi RI News Portal di HP kalian ; Download file Zip apk RI News Portal, simpan dan ekstrak file Zip. Kemudian instal ..... enjoy RI News Portal sudah di HP Kalian.

Aplikasi RI News PortalUnduh
Aplikasi RI News PortalUnduh

RI NEWS-Media Portal Berita Republik Indonesia-Menyajikan informasi peristiwa yang teraktual dan terpercaya-Virnanda Creator Production adalah media pemberitaan yang berdedikasi tinggi untuk menyampaikan informasi berkualitas kepada masyarakat. Kami berkomitmen untuk menjadi sumber informasi dunia yang akurat, cepat, dan terpercaya. Kami percaya bahwa informasi yang baik dapat mencerdaskan umat manusia dan menjaga kedamaian dunia. Oleh karena itu, kami berupaya menciptakan dunia yang terbebas dari pertikaian dan permusuhan.

Pos-pos Terbaru

  • IMX 2025: Menyulut Kreativitas Modifikasi Otomotif Asia Tenggara
  • Kelangkaan BBM Picu Gugatan Perdata terhadap Menteri ESDM Bahlil Lahadalia
  • Pemeriksaan Acak Jalur Hijau Kepabeanan: Strategi Baru Menkeu Cegah Peredaran Rokok Ilegal
  • Emak-Emak di Sragen Siram Anggota Polres dengan Pertalite, Motif Masih Didalami
  • Gelar Budaya Bersih Desa Trukan 2025: Merajut Harmoni Lewat Seni Tayub Kolosal
Copyright © RI News Production | Editor IT by Setiawan Wibisono | PT. VIRNANDA CREATOR PRODUCTIONS.